Penyakit Brucellosis (Keguguran Yang Menular) Pada Ternak Sapi Indukan
Peternak yang memelihara sapi indukan atau sapi bunting tentunya berharap agar pedetnya bisa lahir normal, tidak mengalami keguguran ataupun lahir lemah karena penyakit. Salah satu momok penyakit pada sapi yang berhubungan erat dengan kebuntingan sapi dan penyebab utama keguguran pada sapi adalah brucellosis. Berikut ulasan tentang penyakit ini, mudah-mudahan membawa manfaat bagi pembaca semua.
Gejala-gejala penyakit Brucellosis sebagai berikut.
Penderita biasanya tidak menunjukkan suatu gejala yang menyolok. Penderita tampak biasa, nafsu makan biasa dan tidak menimbulkan perubahan klinis yang bisa diamati. Pada jantan gejala ini lebih mudah diamati. Scrotum membengkak dan membesar (hernia), nafsu makan menurun dan demam. Kadang-kadang gejala semacam ini pun tidak selalu tampak. Gejala pada sapi betina adalah terjadi keguguran pada pertengahan kebuntingan. Anak yang gugur biasanya mati dan berwarna biru kecokelatan. Anak yang lahir tetap hidup, menjadi sangat lemah tak berkembang. Ambing dan alat kelamin kadang-kadang bengkak.
Penyebab: Penyebabnya adalah bakteri Brucella abortus Bang.
Penularan (penyebaran)
Kontak langsung, yakni pada saat terjadi perkawinan dengan pejantan yang tampaknya sehat tapi membawa penyakit.
Melalui pakan dan air minum yang ditulari oleh janin yang digugurkan.
Melalui luka.
Pencegahan (pengobatan)
- Lakukan sanitasi atau kebersihan terhadap kandang dan segala peralatan secara teratur. Upaya ini hendaknya dilakukan dengan penyemprotan secara periodik dengan obat-obatan pencuci hama.
- Penderita disendirikan.
- Usahakan pengebalan dengan cara vaksinasi sebelum sapi dikawinkan.
- Selalu waspada terhadap bibit-bibit yang baru dibeli.
- Cara pengobatan belum berhasil baik.
- Sapi yang terinfeksi brucellosis sebaiknya dipotong dengan pengawasan petugas kesehatan hewan dari dinas terkait, daging masih boleh dimakan tetapi jerohannya harus dimusnahkan untuk mencegah penyebaran penyakit dan juga karena berbahaya.
Kerugian Akibat Brucellosis:
- Keguguran
- Pedet Lahir Lemah
- Biaya
- Waktu
- Pemusnahan/Pemotongan induk, tidak bisa dijadikan indukan lagi
- Menular ke sapi lain
0 Response to "Tips Cara Merawat Burung Gereja Bunyi Nyaring Gacor"