Info Harga Sapi Bali Terbaru Ketika Ini Di Pasar Beringkit Pulau Bali

Mengenal Keunggulan Sapi Bali Sebagai Sapi Potong, Berapa Harga Terbaru Sapi Bali Di Pasaran Saat Ini Jelang Tahun 2019?

Pasar Beringkit yaitu pasar binatang besar di Bali yang menjadi sentra jual beli sapi bali yang banyak didatangi pedagang dari luar bali menyerupai dari Kalimantan, Sumatera dan tentunya dari pulau Jawa. Pasar binatang Bringkit menjadi tolok ukur agresif atau tidaknya kondisi jual beli sapi di Bali.

Transportasi sebagai pendukung dan sarana dalam jual beli sapi Bali ketika ini ada yang memakai truk dan juga pribadi memakai kapal maritim atau kapal ternak. Jika memakai alat angkut truk biasanya pedagang menyebutnya dengan jalan darat meskipun truk tersebut juga mesti masuk kapal untuk menyeberangi selat Bali menuju pulau Jawa atau juga menyeberang lau Jawa untuk menuju ke Kalimantan dan Sumatera. Pengangkutan sapi Bali juga sanggup memanfaatkan tol maritim meskipun ketika ini kurang diminati pedagang alasannya biayanya ternyata masih lebih mahal kalau dibandingkan dengan jalan darat memakai truk sapi.

Sapi Bali yaitu jenis sapi lokal orisinil Indonesia yang mempunyai banyak sifat unggul diantaranya reproduksi sangat baik, cepat beranak, gampang menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tahan terhadap penyakit, sanggup hidup di lahan kritis, mempunyai daya cerna yang baik terhadap pakan dan persentase karkas yang tinggi. Tidak heran bila Sapi Bali merupakan jenis sapi terbaik diantara sapi-sapi yang ada di dunia.

Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan daging segar yang harus disuplai dari ternak lokal, ketika ini harga sapi Bali di pasar binatang Bringkit cenderung mengalami kenaikkan. Meski demikian untuk sapi-sapi yang standarnya kurang anggun kualitasnya maka harganya akan tetap dibawah alasannya sedikit pedagang yang mau membeli sapi dengan kualitas jelek.

Sapi Bali sebagai sapi orisinil dari pulau Bali sudah usang menjadi andalan suplai ternak ke Jakarta, Bogor, Sumatera dan Kalimantan. Besarnya seruan pedagang terhadap sapi Bali menciptakan dinas berwenang di Bali menerapkan kuota pengeluaran sapi ini untuk mengontrol jumlah sapi yang keluar dari pulau Bali sehingga populasi sapi di Bali tetap terjaga.

Harga sapi Bali bakalan ketika ini cenderung ada kenaikkan meski tidak terlalu signifikan. Harga bakalan tergantung dari kualitasnya dan berkisar antara Rp 39.500 - Rp 42.000 per kg. Perlu dicatat bahwa sapi bakalan inipun sebagian juga dipotong oleh para jagal, terutama jagal yang membutuhkan sapi dengan ukuran bobot kecil.

Alamat Pasar Hewan Beringkit Bali: Jl. Kebo Iwa, Mengwitani, Banjar Mengwi, Mengwitani, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali 80351

Harga sapi Bali siap potong ketika ini masih berkisar antara Rp 42.000 - 43.000 dengan kualitas standar. Sedangkan untuk sapi bali siap potong dengan kualitas super yang mempunyai bobot 450 kg hingga lebih dari 500 kg dengan kondisi full gemuk harga berkisar antara Rp 44.000 - Rp 45.000 per kg.

Sapi Bali mempunyai kelebihan diantaranya mempunyai persentase karkas yang tinggi dan mempunyai kecernaan yang baik pada pakan. Dari banyak sekali kelebihan yang dimiliki Sapi Bali hanya mempunyai sedikit kelemahan diantaranya sanggup terjangkit virus Jembrana. Lalat merupakan media penyebaran virus Jembrana. Selain itu Sapi Bali juga rentan pada Malignant Catarrhal Fever, kalau berdekatan dengan domba sebagai vektor. Sehingga Sapi Bali murni tidak dikembangbiakkan di luar Pulau Bali.

Karakteristik Sapi Bali antara lain : warna bulu pada waktu pedet berwarna sawo matang dan kemerahan, sedang pada sapi betina tidak berubah warnanya dan jantan cukup umur menjadi berwarna hitam; berat tubuh untuk jantan 450 kg, sedang pada sapi betina 350 kg; bertanduk ;mempunyai bercak putih pada pantat (bentuk setengah lingkaran); bibir bawah tepi dan bab dalam pendengaran serta keempat kakinya mulai dari tarsus dan carpus ke bawah hingga kuku berwarna putih dan pada pinggiran punggung terdapat garis hitam (Murtidjo, 1992)

Seperti diketahui bahwa sapi Bali merupakan sapi keturunan Bos sondaicus (Bos Banteng) yang berhasil dijinakkan dan mengalami perkembangan pesat di Pulau Bali. Sapi Bali orisinil mempunyai bentuk dan karakteristik sama dengan banteng. Sapi Bali termasuk sapi dwiguna (kerja dan potong).