Mahalnya harga pakan binatang unggas dikala ini, menciptakan para peternak semakin resah. Para peternak mulai mencari solusi pakan alternatif yang lebih murah dan tersedia cukup melimpah diantaranya yaitu ampas kelapa. Ampas kelapa banyak didapatkan di pasar-pasar daerah pemarutan kelapa, atau industri-industri olahan kelapa. Ampas kelapa masih mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Ampas kelapa yang umumnya masih dibuang belum termanfaatkan dengan baik, sanggup dijadikan sumber pakan ternak yang cukup baik. Ampas kelapa yang akan dipakai sebagai pakan ternak sebaiknya diproses terlebih dahulu yaitu dengan difermentasi dengan memanfaatkan kapang Aspergillus niger. Dengan proses fermentasi maka gizinya sanggup meningkatkan.
Proses fermentasi sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Ampas kelapa ditambah air, diaduk dan dikukus. Setelah didinginkan hingga mencapai suhu ± 70°C diaduk bersama adonan mineral, ditambahkan spora Aspergillus nigerdan diaduk kembali hingga merata. Adonan lalu dimasukkan ke dalam plastik dandifermentasi secara aerob dan anaerob. Ampas hasil fermentasi lalu dikeringkan dan dikemas dalam wadah plastik
ampas kelapa (1 kg) dikeringkan
dihaluskan + 800 ML air
kukus 30 menit
dinginkan di atas plastik formika
mineral (36 g (NH4)2SO4 + 20 g Urea + 7,5 g NaH2PO4 +2,5 g MgSO4 + 0,75 g KCl)
+ 8 g spora Aspergillus niger
aduk hingga dengan homogen
tempatkan pada baki plastik dengan ketebalan 1 cm
fermentasi secara aerob pada suhu kamar 2 hari
proses enzimatis dengan dibungkus dengan plastik, padatkan tanpa udara
inkubasi suhu ruang 2 hari
dikeringkan, digiling dan disimpan
Beberapa riset pertanda bahwa hasil analisis mengatakan adanya peningkatan kadar protein ampas kelapa sehabis fermentasi dari 11,35% menjadi 26,09% atau sebesar 130% dan penurunan kadar lemak sebesar 11,39%. Kecernaan materi kering dan materi organik meningkat masing-masing dari 78,99% dan 98,19% menjadi 95,1% dan 98,82%.Hasil penelitian juga mengatakan bahwa pakan yang dihasilkan cukup kondusif untuk ternak. Penggunaan dalam ransum sanggup mencapai 20% dari jumlah total materi ransum pakan ayam kampung kita.
Proses fermentasi sanggup dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Ampas kelapa ditambah air, diaduk dan dikukus. Setelah didinginkan hingga mencapai suhu ± 70°C diaduk bersama adonan mineral, ditambahkan spora Aspergillus nigerdan diaduk kembali hingga merata. Adonan lalu dimasukkan ke dalam plastik dandifermentasi secara aerob dan anaerob. Ampas hasil fermentasi lalu dikeringkan dan dikemas dalam wadah plastik
ampas kelapa (1 kg) dikeringkan
dihaluskan + 800 ML air
kukus 30 menit
dinginkan di atas plastik formika
mineral (36 g (NH4)2SO4 + 20 g Urea + 7,5 g NaH2PO4 +2,5 g MgSO4 + 0,75 g KCl)
+ 8 g spora Aspergillus niger
aduk hingga dengan homogen
tempatkan pada baki plastik dengan ketebalan 1 cm
fermentasi secara aerob pada suhu kamar 2 hari
proses enzimatis dengan dibungkus dengan plastik, padatkan tanpa udara
inkubasi suhu ruang 2 hari
dikeringkan, digiling dan disimpan
0 Response to "Cara Menciptakan Pakan Fermentasi Dari Ampas Kelapa"