Kicaukan - Tips Merawat Burung Saat Terkena Pilek Atau Flu - Sobat kicaukan, ekspresi dominan hujan sebentar lagi datang, bahkan ada di sebagian tempat yang hujan setiap hari. Datangnya ekspresi dominan hujan yakni berkah bagi semua orang, alasannya yakni air yakni sumber kehidupan. Bukan begitu teman kicaukan? Tetapi ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dikala ekspresi dominan hujan datang, yaitu pada dikala pancaroba (pergantian dari ekspresi dominan kemarau ke ekspresi dominan hujan). Karena pada dikala pancaroba terjadi perubahan cuaca yang ekstrem dan kalau badan tidak fit maka virus akan masuk ke badan dan menjadi penyakit.
Selain kita yang harus menjaga kesehatan, tentu kita juga harus memperhatikan kesehatan dan kondisi burung kesayangan kita. Seperti halnya manusia, perubahan cuaca dan ekspresi dominan juga akan kuat pada burung kesayangan kita. Jika tidak dalam kondisi fit maka burung kesayangan kita akan mengalami sakit yang ditandai pilek pada tahap awalnya. Jika pilek melanda dan tidak segera diobati maka burung kesayangan kita akan mati. Tentu anda tidak ingin ini terjadi. Untuk itu perlu perawatan ekstra pada burung di dikala ekspresi dominan hujan biar tetap sehat dan survive.
Gejala Burung Pilek/Flu |
Pilek pada burung ditandai dengan beberapa gejala, menyerupai berikut ini :
- Nafas burung tidak lancar (biasanya disertai bunyi)
- Burung sering bersin-bersin dan batuk.
- Pada lubang hidung mengeluarkan cairan.
- Mata terlihat sayu (tidak melek) dan berair.
- Burung terlihat lemash, lesu, dan kedinginan (nyekukruk).
- Nafsu makan berkurang.
- Saat hujan turun burung membuatkan bulunya (megrok).
Nah, kalau teman kicaukan memiliki burung dengan kondisi di atas maka sebaiknya anda segera mengambil tindakan dengan cara-cara yang sederhana, menyerupai :
- Menjauhkan burung yang sakit dari burung yang lain biar tidak menularkan virusnya ke burung lain.
- Menaruh burung di ruangan yang tidak terkena angin (ruangan tertutup).
- Sangkar sebaiknya dikerodong.
- Anda sanggup memasang lampu bohlam (5 watt) sebagai penghangat.
- Pemberian pakan dan minum menyerupai biasanya.
- Berikan multivitamin pada burung, menyerupai BirdVit. Tujuannya yakni meningkatkan kekebalan badan burung kesayangan anda.
- Jangan dimandikan dan dijemur sebelum kondisinya sudah pulih benar.
- Jangan diperdengarkan bunyi burung lain atau pemasteran dulu, hingga burung benar-benar sehat.
- Untuk cairan/lendir dari dalam hidung dalam waktu 4-7 hari akan hilang dengan sendirinya dengan syarat kondisi burung sudah berangsur membaik.
Tanda burung pulih sanggup dilihat dari beberapa tanda berikut ini :
- Burung sudah aktif bergerak.
- Mata sudah kembali melek (tidak sayu dan merem).
- Tidak membuatkan bulu dikala hujan turun. Itu menunjukan burung sudah tidak kedinginan lagi.
Demikian gosip yang sanggup kami sampaikan ihwal tips merawat burung dikala terkena pilek atau flu, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam gosip penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau.
Sobat kicaukan, kalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter di bawah ini. Terima kasih.
Baca juga artikel menarik berikut ini : Cara Alami Agar Bakalan Murai Batu Cepat Gacor.
0 Response to "Tips Merawat Burung Ketika Terkena Pilek Atau Flu"