Ciri Burung Murai Watu Sudah Siap Mengikuti Lomba

Alasan utama penghobi burung berkicau sangat menginginkan jenis murai kerikil yaitu untuk diperlombakan. Dikarenakan dari lomba tersebutlah beberapa penghobi burung murai kerikil sanggup beroleh laba yang lebih sekalian sebagai media promosi burung kicauan mereka. Dikarenakan jikalau murai kerikil yang dilombakan menyabet gelar juara, maka umumnya harga murai kerikil juara sanggup naik mencolok memiliki nilai jual yang tinggi.

Dalam perlombaan burung ocehan, kicauan yang merdu merupakan dosis nilai utama kemenangan dari burung tersebut, walau terus ada evaluasi segi yang lain tetapi itu cuma untuk pemanis saja. Namun sayangnya, tidak seluruh burung ocehan yang diikutkan dalam lomba mengeluarkan kekuatan kicauan nada yang terbaik dikala lomba berjalan, sampai pemilik burung sanggup jadi kecewa, demikian halnya dengan murai batu. Murai batu yang belum siap untuk dilombakan bila dipaksa mesti dilombakan pastilah sanggup menampilkan performa yang jelek. Disinilah diharapkan kekuatan anda sebagai pemilik untuk lihat apakah murai kerikil yang anda pelihara telah dalam kelompok siap atau belum. Bila ‘siap lomba’ janganlah sangsi lagi, bila ‘belum siap’ janganlah coba-coba. Kadang-kadang, walau burung murai yang kita punyai dari segi umur serta nada telah memenuhi untuk diikutkan lomba, namun jikalau dikala persiapannya saja kita telah lakukan ihwal yang salah, maka kemungkinan besar tampilan burung juga tidak optimal.

Di bawah ini merupakan gejala yang sanggup dilihat untuk murai kerikil yang telah masuk dalam kelompok ‘siap lomba’ yaitu menyerupai berikut :

1. Minimal umur murai kerikil 2 tahun, ini ditujukan biar kesempurnaan bunyi nada kicauannya lebih merasa serta terdengar jelas. 
2. Murai kerikil tidak giras, dalam artian mental tarung murai kerikil kuat, tidak takut sanggup kehadiran manusia, lawan atau siapa saja. 
3. Murai kerikil gacor dimana saja, murai kerikil sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan, dimana saja ada terus mengeluarkan kicauan-kicauannya. 
4. Murai kerikil bersuara khas serta beragam, ada kicauan yang terdengar berulang-ulang ( ciri khas ) serta sanggup mengeluarkan variasi kicauan bila telah bercampur dengan burung kicauan yang lain. 
5. Dari segi kotorannya, kotoran yang dikeluarkan burung murai berupa kecil serta tidak basah, ini mengisyaratkan burung tersebut telah kelompok cukup umur serta tengah tidak alami problem pencernaan.