Berak Kapur ialah penyakit yang kerap diderita oleh burung serta unggas. Penyakit yang juga dikenal dengan nama Pullorum atau Salmonellosis ini merupakan penyakit yang menular. Penyakit ini biasanya menyerang akses pencernaan pada burung serta unggas. Burung yang kerap diserang penyakit ini diantaranya ialah burung kacer, kenari, trucukan, cendet, murai batu serta burung kicauan lainnya.
Ciri burung kicauan yang diserang berak kapur
Burung kicauan yang diserang penyakit berak kapur umumnya ditandai dengan hal-hal berikut ini:- Kotoran burung terlihat lebih encer dari biasanya serta berwarna putih.
- Burung sering kali merunduk dan sayapnya terkulai lemah serta bulunya sanggup mengembang.
- Burung kerap menutup mata.
- Nafsu makan burung berkurang drastis.
- Apabila tidak segera diobati maka burung ikhawatirkan tidak sanggup lagi bertengger dan akan berada didasar kandang.
Tips mengobati burung kicauan yang diserang berak kapur:
- Segera jauhkan burung yang sakit dari burung lain yang sehat.
- Segera berikanlah obat antibiotik layaknya Super-N, BIONIC +.
- Selain itu sanggup juga diberikan Propolis Lebah.
- Tak hanya obat diatas, teman juga sanggup menawarkan sedikit bawang yang sudah dihaluskan jikalau situasi betul-betul darurat.
- Bersihkan kotoran burung, mangkok pakan serta air dengan antiseptic dan air panas, biar basil penyebab berak kapur tak menyerang burung lagi.
- Untuk sesaat hentikan pemandian atau penyemprotan burung serta penjemuran burung sampai burung betul-betul sehat.
0 Response to "Perawatan Burung Kicauan Yang Mengalami Berak Kapur"