Sobat burung, beberapa dari anda mungkin pernah memelihara burung cendet atau pentet, atau toet. Burung yang cerdas ini memiliki daerah tersendiri di hati beberapa pecinta burung kicauan di Indonesia. Di sebagian daerah di Indonesia burung cendet ini kerap dikatakan sebagai burung penunggu tamu. Pasalnya bila sudah dipelihara usang di rumah, burung cendet ini senantiasa berbunyi bila ada seseorang yang tiba ke kerumah. Burung ini layaknya memberi tahu kehadiran seseorang, atau sebatas menggonggong layaknya seekor anjing yang melindungi daerah tinggal pemiliknya.
Umumnya burung cendet, memiliki rutinitas salto, yang untuk beberapa pengagum burung kicauan, ialah menjengkelkan, dikarenakan berdasarkan mereka menjadikan kerusakan style burung ini. Apalagi ada burung cendet yang dikarenakan keasikan ber salto ria, sampai lupa berkicau. Tentunya wacana ini bikin jengkel si pemilik burung cendet ini, walau bahu-membahu telah dibeli dengan harga mahal, namun nyatanya setiba di daerah tinggal, bersamaan berjalannya waktu, hari ke hari, nampak rutinitas salto burung cendet ini, yang pastinya beresiko juga untuk burung-burung lain di daerah tinggal, yang umumnya gerak salto ini sanggup ditiru oleh burung peliharaan lain.
Sesudah bermacam-macam langkah dicoba, layaknya berikan karet, tali sampai selanjutnya kandang burung penuh dengan tali serta karet, dengan maksud menghalangi gerak si burung cendet untuk bersalto. Namun perjuangan ini gagal, jadi si burung cendet makin trampil saja salto nya.
Satu pagi sehabis memandikan burung kacer serta murai di keramba kolam mandi burung, ia coba memasukkan burung cendetnya ke didalam keramba mandi burung. 1 hari 2 kali, pagi serta sore. Perihal ini dikerjakan tiap-tiap hari sepanjang 1 minggu. Eh.. Dengan dicobanya burung cendet masuk didalam keramba, nyatanya rutinitas salto nya menyusut, serta sehabis 2 ahad terus dimandikan didalam keramba, maka rutinitas salto nya kemudian hilang sekalipun. Serta burung cendet punya rekan aku ini lalu, kembali layaknya sedia saat, sembuh serta rajin berkicau lagi.
Menurut rekan aku itu, yang mutlak janganlah sekali-sekali memasukkan burung cendet ke didalam kandang burung yang berukuran kecil. Jika wacana ini dikerjakan, maka burung cendet sanggup praktis stress, serta wacana ini lah yang sanggup membuatnya ber salto-salto untuk menyingkirkan kejenuhan serta stress disebabkan ada di kandang yang kecil. Disamping itu bila menggantung burung cendet, janganlah sekali-kali menggantung kandang burung cendet dengan kandang burung lain yang burungnya bahagia salto, layaknya jalak hitam, robin serta burung-burung lain yang miliki kebiasaan salto.
Umumnya burung cendet, memiliki rutinitas salto, yang untuk beberapa pengagum burung kicauan, ialah menjengkelkan, dikarenakan berdasarkan mereka menjadikan kerusakan style burung ini. Apalagi ada burung cendet yang dikarenakan keasikan ber salto ria, sampai lupa berkicau. Tentunya wacana ini bikin jengkel si pemilik burung cendet ini, walau bahu-membahu telah dibeli dengan harga mahal, namun nyatanya setiba di daerah tinggal, bersamaan berjalannya waktu, hari ke hari, nampak rutinitas salto burung cendet ini, yang pastinya beresiko juga untuk burung-burung lain di daerah tinggal, yang umumnya gerak salto ini sanggup ditiru oleh burung peliharaan lain.
Bagaimana cara mengatasi burung cendet salto?
Ini ada satu panduan, yang dulu dikerjakan oleh seorang rekan, yang dulu pelihara burung cendet dengan jurus salto, awalannya tuturnya lucu lihat burungnya salto. Namun usang kelamaan, kok jadi pusing lihat burung yang paling disayanginya salto, yang tiap-tiap harinya justru makin kronis. Lantas bagaimana ?Sesudah bermacam-macam langkah dicoba, layaknya berikan karet, tali sampai selanjutnya kandang burung penuh dengan tali serta karet, dengan maksud menghalangi gerak si burung cendet untuk bersalto. Namun perjuangan ini gagal, jadi si burung cendet makin trampil saja salto nya.
Satu pagi sehabis memandikan burung kacer serta murai di keramba kolam mandi burung, ia coba memasukkan burung cendetnya ke didalam keramba mandi burung. 1 hari 2 kali, pagi serta sore. Perihal ini dikerjakan tiap-tiap hari sepanjang 1 minggu. Eh.. Dengan dicobanya burung cendet masuk didalam keramba, nyatanya rutinitas salto nya menyusut, serta sehabis 2 ahad terus dimandikan didalam keramba, maka rutinitas salto nya kemudian hilang sekalipun. Serta burung cendet punya rekan aku ini lalu, kembali layaknya sedia saat, sembuh serta rajin berkicau lagi.
Menurut rekan aku itu, yang mutlak janganlah sekali-sekali memasukkan burung cendet ke didalam kandang burung yang berukuran kecil. Jika wacana ini dikerjakan, maka burung cendet sanggup praktis stress, serta wacana ini lah yang sanggup membuatnya ber salto-salto untuk menyingkirkan kejenuhan serta stress disebabkan ada di kandang yang kecil. Disamping itu bila menggantung burung cendet, janganlah sekali-kali menggantung kandang burung cendet dengan kandang burung lain yang burungnya bahagia salto, layaknya jalak hitam, robin serta burung-burung lain yang miliki kebiasaan salto.
0 Response to "Tips Mengatasi Burung Cendet Salto"