Cara Menjemur Burung Kicau Yang Baik Dan Benar

Kicaukan - Cara Menjemur Burung Kicau Yang Baik Dan Benar - Sobat kicaukan niscaya sudah tidak gila lagi dengan kegiatan menjemur burung kicau kesayangan anda. Ya, alasannya yakni menjemur burung yakni suatu hal yang wahib anda lakukan dalam memelihara burung kicau. Dan tahukah anda ternyata menjemur burung punya manfaat yang banyak bagi si burung itu sendiri? Penjemuran burung kicau di bawah sinar matahari sangat bermanfaat bagi kesehatan burung asalkan dengan cara dan teknik yang baik dan benar.

Memang ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari kegiatan penjemuran burung kicau. Seperti halnya manusia, burung juga membutuhkan sinar ultraviolet (UV) untuk menjaga kondisi tubuh burung biar tetap sehat dan bugar. Sebelum kita beranjak lebih jauh perihal cara menjemur burung kicau yang baik dan benar, alangkah baiknya kalau kita intip dulu apa saja manfaat menjemur burung kicau. Berikut ini manfaar menjemur burung kicau :

• Dapat menghangatkan tubuh burung menjadi lebih stabil, terutama di dikala ekspresi dominan dingin/musim hujan.
• Dapat mengurangi risiko burung terkena penyakit, alasannya yakni sinar matahari bisa membunuh basil dan jamur yang mungkin saja terdapat dalam tubuh burung atau sangkarnya.
• Dapat mengkonversi/mengubah pro vitamin D dalam tubuh burung menjadi vitamin D. Kita tahu bahwa vitamin D sangat baik untuk kesehatan tulang. 
• Membantu mengurangi berat tubuh burung dengan syarat ada pembatasan konsumsi pakan/karbohidrat.

Itulah beberapa manfaat dari kegiatan berjemur/penjemuran pada burung yang mana sangat penting untuk kesehatan burung kicau kesayangan anda. Nah, kini kita akan membahas perihal cara menjemur burung kicau yang baik dan benar. Tujuan dari artikel ini yakni membuatkan gosip perihal teknik penjemuran yang benar, biar tidak salah kaprah yang justur akan menciptakan burung sakit/mati.

Langsung saja sahabat kicaukan, berikut ini beberapa cara menjemur burung kicau yang baik dan benar :

1. Teknik penjemuran
Saat menjemur burung kicau anda, sebaiknya anda tidak mengerodong sangkar, terlebih bagi anda yang tinggal di kawasan yang bercuaca panas. Karena apa? Karena kalau anda menjemur burung dengan mengerodong sangkarnya, maka burung akan kepanasan dan bisa menyebabkan terengah-engah dan bahkan mati akhir kurangnya oksigen dan udara yang pengap.

2. Waktu penjemuran
Untuk waktu penjemuran burung kicau, sebaiknya anda menentukan waktu di pagi hari sebelum fajar menjemput. Kenapa? Karena di pagi hari udara masih segar dan belum terlalu banyak terkotori abu dan polusi. Pada dikala sebelum fajar datang, ada banyak embun yang baik untuk kesehatan burung, yaitu untuk kesejukan burung. Namun bagi anda yang masih repot di waktu tersebut, bisa ditolerir asalkan tidak lebih dari jam 9-10 pagi alasannya yakni dikala itu sinar matahari/UV sudah cukup terik sehingga tidak begitu cantik untuk menjemur burung kicau. Sinar matahari yang terlalu panas justru akan merusak bulu burung dan tentunya mengurangi penampilannya. Tetapi kalau anda punya tujuan tertentu, contohnya persiapan lomba, untuk menguruskan burung, maka waktu jemur di atas jam 9 pagi tidaklah mengapa.

3. Penjemuran sebelum dan setelah dimandikan
Ini yang sering menciptakan kita bingung, Kapan waktu menjemur burung? Apakah sebelum dimandikan atau setelah dimandikan? Jawabannya yakni semua boleh dilakukan, dengan catatan sebagai berikut :

• Jika anda memandikan burung setelah jam 8 pagi, maka pastikan anda sudah mengangin-anginkan burung kicau anda sebelumnya. Bisa di teras atau di halaman rumah anda yang teduh. Karena pada dikala burung diangin-anginkan di pagi hari, maka kecenderungan burung yakni menata bulu-bulu yang berantakan/kusut. Kaprikornus dikala dimandikan bulu burung sudah tertata rapih, sehingga tidak merusak bulu burung (misalnya keriting).
• Jangan pribadi memandikan burung dikala cuaca sudah panas (di atas pukul 9 pagi) dan pribadi menjemurnya. Karena kalau anda pribadi memandikan burung tanpa diangin-anginkan terlebih dahulu, maka setelah mandi bulu burung akan cepat kering padahal belum sempat dirapikan oleh burung itu sendiri. Inilah yang menyebabkan bulu rusak/keriting. 
• Jika burung sudah dikeluarkan semenjak subuh (sebelum fajar) maka anda bisa pribadi memandikannya  pada jam 6 atau 7 pagi dan pribadi menjemurnya. Karena pada jam tersebut sinar matahari belum terlalu panas sehingga bulu tidak gampang kering, dan burung sudah sempat mengatur bulu-bulunya.
• Jika anda sibuk dan gres sempat memandikan burung setelah dijemur, maka sebelum dimandikan dengan karamba atau semprot pastikan burung tersebut diangin-anginkan dulu biar suhu tubuhnya kembali stabil. Kaprikornus kesimpulannya yakni penjemuran di pagi hari boleh dilakukan sebelum maupun setelah buung dimandikan.
• Saat sore hari sebaiknya memandikan burung setelah jam 4 sore, kemudian diangin-anginkan, gres kemudian dijemur di bawah sinar matahari senja yang tidak terlalu panas. 

Nah, itulah beberapa gosip yang sanggup kami sampaikan perihal cara menjemur burung kicau yang baik dan benar. Jika anda masih belum terperinci perihal artikel ini, silakan bertanya dengan komen di kotak yang telah kami sediakan. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapat banyak sekali macam gosip penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, kalau anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.

Baca juga artikel menarik berikut ini : Cara Mengobati Suara Serak Pada Burung Murai Batu Paling Ampuh.