Danang Cathouse masih terbilang pemain pemula. Tapi, dengan ketekunannya, ia dapat mencetak love bird paud berdurasi panjang, lecek dan tentu saja berprestasi. Piagam kejuaraan di posisi papan atas sudah puluhan jumlahnya. Dan Senin lalu, 4 September, Sabrina Jojo 99 berhasil merebut Penghargaan Burung Terbaik Versi Ronggolawe Nusantara di arena Taras BC engan nilai 390
Sabrina Jojo 99 yaitu gaco hasil breedingnya sendiri, dari indukan Tumini yang prestasinya juga mengkilap. Ketika digantang, gaco ini bukan saja rajin, tapi juga kerap ngekek berdurasi hingga L1 bahkan L2.
Cukup banyak gaco paud yang rajin ngekek dan berdurasi panjang dikala dipajang di teras rumah. Tapi dikala dibawa ke arena, kerjaannya cuma bengong, naik turun tangkringan, ngruji, main di bawah dan sebagainya.
Tapi hal itu dapat dipecahkan oleh Danang, dengan trik mengamati abjad love bird dan melaksanakan perawatan intens. "Intinya, perlakukan love bird sebagai kekasih kita, yang butuh perhatian dan harus disayang," ungkapnya.
Perawatan harian
- Ketika di rumah, Sabrina lebih sering dikerodong ketimbang dibuka.
- Mandi dengan trik disemprot hingga lembap kuyup hanya dilakukan dua hari menjelang lomba. Itupun cuma sekali yang dilakukan sekitar jam 8 pagi.
- Setelah mandi, Sabrina tidak dijemur, tapi cukup diangin-anginkan di teras rumah, begitu bulu terlihat kering eksklusif dikerodong dan dimaster.
- Soal pakan pun tidak ada yang istimewa. "Setiap hari Sabrina saya kasih milet kiloan, bukan pabrikan. Tidak pakai kangkung atau jagung. Pokoknya cukup milet putih," tandasnya.
- Sehari menjelang lomba, Sabrina dipantau. Kalau kurang rajin, gres didoping jagung, itupun cuma separuh.
Perawatan model ini hampir sama pada contoh perawatan Betet, lovebird jawara milik Budi Bogem dari Nganjuk yang berbanderol 500 juta. Setiap hari hanya dikasih milet putih, tidak ada perhiasan lainnya.
Kamis 7 September, Sabrina Jojo 99 kembali beraksi di Taras BC dan kembali moncer. Menurut Danang yang juga breeder love bird dan kucing Persi ini, Sabrina sempat dilamar pemain. Namun alasannya yaitu belum ada kecocokan harga, Sabrina belum dilepas.
Pemuda yang tinggal di Jalan Teuku Umar, Gang Shinta nomor 8, Pulo Lor, Jombang ini mengingatkan, sebaiknya lovebird paud jangan hingga dipaksa berenang di ember. "Itu pelecehan seksual namanya. Toh karnanya juga tidak signifikan. Kalau mau melatih nafasnya, mending ditenggar saja".
semoga menginspirasi
disunting dari burungnews.com
0 Response to "Menyeting Lovebird Paud Menjadi Rajin Ngekek Dan Berdurasi Panjang"