Caranya Perawatan Cendet Sehabis Mabung Agar Lebih Gacor

Image by: Flickr.com

Perawatan cendet sehabis mabung sangat penting sekali, lantaran burung cendet dan hampir semua jenis burung kicauan lainnya pada ketika mabung tentu bakal mengalami penurunan performa setrik drastis, baik itu dalam hal kicauan maupun dalam hal kondisi fisik. Sebab pada ketika mabung tepatnya pada ketika cendet sedang merontokkan bulu-bulunya membutuhkanbanyak tenaga dan asupan nutrisi yang cukup, itulah sebabnya Mengapa burung cendet pada ketika mabung harus diberikan ekstra fooding yang cukup pula, bahkan terkadang harus diberikan ekstra fooding lebih banyak dari setelan harian dan setelan lomba biasanya.

Pada ketika cendet sedang mabung sebaiknya anda melupakan dahulu setelan lomba dan setelan harian, yang perlu anda lakukan yaitu menawarkan ekstra fooding yang lebih banyak dari setelan harian semoga kebutuhan nutrisi cendet yang sedang mabung tersebut terpenuhi dengan baik. Lupakan pula untuk mengikutsertakan cendet yang sedang mabung pada sebuah program lomba baik itu latpres ataupun hanya sekedar latberan, agarkan cendet mabung beristirahat setrik penuh dan menuntaskan proses mabung tersebut dengan sempurna. Barulah setelah mabung cendet selesai anda mencari kembali setelan harian dan setelan lomba, kemudian mengikutsertakan cendet kesayangan anda pada event-event lomba yang ada.

Jika anda memaksakan cendet yang sedang mabung untuk mengikuti lomba, justru bakal berdampak jelek bagi performa dan kondisi kesehatan cendet tersebut. Karena pada masa mabung diharapkan perawatan khusus, bila tidak diperlakukan setrik khusus maka cendet menjadi macet bunyi atau tidak gacor lagi sehabis mabung. Untuk perawatan lebih lengkapnya silahkan baca: Caranya perawatan cendet mabung.

Meskipun sudah menerapkan perawatan cendet mabung dengan benar, biasanya cendet bakal kembali gacor atau bahkan lebih gacor lagi sehabis final mabung. Tapi ada beberapa kasus dimana pemilik tidak melaksanakan perawatan cendet mabung dengan benar, sehingga sehabis mabung, burung cendet tersebut menjadi macet bunyi, atau tidak segacor sebelum mabung. Berikut saya berikan tips perawatan cendet sehabis mabung semoga lebih gacor, sehingga anda tidak perlu pusing-pusing lagi.

Image by: Flickr.com

Perawatan cendet sehabis mabung

1. Mencari setelan ulang ekstra fooding cendet pasca mabung

Setelan EF cendet ketika mabung dan sehabis mabung tentunya berbeda, bila ketika mabung cendet dirokemdasikan untuk diberi EF sebanyak-banyaknya semoga kebutuhan nutrisi ketika mabung terpenuhi, sedangkan untuk setelan EF harian dan lomba tentu harus diberikan sesuai dengan huruf cendet itu sendiri. Setelan yang tepat yaitu setelan dimana cendet sanggup selalu dalam kondisi prima, baik ketika digantang ataupun ketika berkicau dirumah. Untuk memperoleh setelan yang tepat, anda sanggup membacanya disini: Caranya mencari setelan harian EF cendet

2. Agarkan cendet menikmati embun pagi dan udara pagi

Keluarkan cendet pada pagi hai sekitar jam 05.00 atau jam 05.30, agarkan cendet menikmati embun pagi dan udara pagi yang masih higienis dan bebas dari polusi. Proses angin-angin tersebut harus dalam keadaan kerodong dibuka dan dilakukan selama sekitar 1 jam, atau hingga jam 06.30 atau jam 07.00.

3. Mandikan cendet dipagi hari

Setelah diangin-anginkan kemudian cendet dimandikan dengan trik disemprot dengan setelan embun atau dengan mandi karamba sesuai dengan kebiasaan mandi cendet anda sebelum mabung. Sebab pada ketika mabung tentu anda tidak dianjurkan untuk memandikan cendet yang sedang mabung.

4. Berikan ekstra fooding

Setelah dimandikan kemudian cendet diangin-anginkan sebentar sambil diberik ekstra fooding berupa jangkrik dan kroto. Proses angin-angin sehabis mandi tersebut sebaiknya dilakukan dibawah, yaitu kandang ditaruh dilantai, bukan digantung. Ini bertujuan untuk melatih mental cendet sehabis mabung sekaligus membuat cendet semoga lebih erat dengan pemiliknya.

Pemberian ekstra fooding berupa jangkrik dan kroto tersebut sanggup diadaptasi dengan huruf cendet anda. Untuk saya sendiri khusus untuk proses pemulihan dan perawatan cendet sehabis mabung yaitu dengan menawarkan EF kroto sebanyak satu sendok dan jangkrik sebanyak 7 ekor.

5. Penjemuran cendet

Setelah mandi dan diberikan ekstra fooding kemudian cendet dijemur dibawah sinar matahari pagi, penjemuran sebaiknya dilakukan sehabis bulu-bulu burung mulai kering, jangan menjemur pada ketika kondisi bulu masih berair kuyup. Penjemuran sanggup dilakukan hingga sekitar jam sepuluh atau jam setengah sebelas. Jangan menjemur burung dibawah terik matahari yang sangat panas, lantaran sanggup merusak bulu burung dan membuat birahi burung meingkat.

6. Pengerodongan

Setelah dijemur kemudian cendet diangin-anginkan sekitar 10 menit, gres sehabis itu dikerodong dan diletakkan pada daerah yang sepi dan nyaman hingga sore hari, atau sekitar jam 16.00. Pada ketika pengerodongan tersebut anda sanggup menyetel bunyi masteran untuk menambah isian burung cendet anda.

7. Pemberian EF Sore

Pada jam 16.00 ibarat yang telah saya sebutkan diatas, cendet dikeluarkan dan dibuka kerodongnya, kemudian diangin-anginkan sebentar sambil diberikan ekstra fooding berupa jangkrik sebanyak 5 ekor dan kroto satu sendok.

8. Pengerodongan pada malam hari

Selanjutnya burung dikerodong kembali dan dimasukkan kedalam rumah, agarkan cendet beristirahat dimalam hari sambil diperdengarkan bunyi masteran hingga pagi hari. Pada malam hari burung wajib dikerodong semoga sanggup beristirahat dengan baik, selain itu pengerodongan malam juga dimaksudkan semoga burung tidak digigit nyamuk atau tidak memakan serangga malam yang terbang disekitar kandang burung, lantaran terkadang burung sanggup mengalami maut sehabis memakan serangga malam.

Itulah perawatan cendet sehabis mabung semoga sanggup kembali gacor dan siap untuk dilombakan. Jika cendet sudah kembali dalam top perform sehabis menjalani perawatan pasca mabung tersebut, anda sanggup menghentikannya dan mengembalikannya pada perawatan/ setelan harian dan setelan lomba. Sebab perawatan pasca mabung ini berbeda dengan setelan cendet menjelang lomba dan setelan harian cendet sehabis lomba.