Batu Akik Seharga 30Jt Ditukar Cucak Ijo Kini Di Tawar 100 Juta

Keputusan menukar kerikil akik kesayangannya dengan Cucak Ijo Gambang Suling koleksi temannya ini tak pernah disesali Om Nunu. Apalagi kini diketahui bahwa Cucak Ijo Gambang Suling terus-menerus moncer di lapangan. 

Burung Cucak Ijo Gambang Suling yang kini dimiliki oleh Om Nunu (1945 SF) di Pati Jawa Tengah. Menurut penuturannya, burung Cucak Ijo ini didapat dari hasil tukar barang kerikil akik bacan kesayangannya yang dulu terbilang mahal, ialah sekitar Rp 30 juta.

Cucak Ijo Gambang Suling ditawar Rp 100 juta

Maka tak heran, kini berbagai kicau mania yang ingin membeli Cucak Ijo Gambang Suling dari tangan Om Nunu. Kata Om Nunu, burung ini pernah ditawar kicau mania asal Palembang dengan harga Rp 100 juta.

Sayangnya, ketika ini Om Nunu belum berniat menjual Cucak Ijo Gambang Suling. Sebab, Cucak Ijo Gambang Suling sudah menjadi maskot 1945 SF dan menjadi penyemangat rekan-rekan satu tim.

“Namun saya belum berniat menjualnya. Cucak Ijo Gambang Suling sudah menjadi maskot 1945 SF, bahkan menjadi semangat bagi rekan-rekan satu tim,” tandas Om Nunu yang sehari-hari bekerja di Syahbandar Pelabuhan Juwana, Pati, menyerupai yang dikutip dari Omkicau.com (22/6/2017).

Prestasi Cucak Ijo Gambang Suling

Cucak Ijo Gambang Suling sudah beberapa kali menjuarai even di wilayah timur pantura Jawa Tengah, tidak terkecuali di seputaran Pati. Bahkan, gaco Om Nunu ini pernah masuk empat besar dalam even nasional Soeharto Cup 4 di Candi Borobudur, Magelang, 26 Maret lalu.

Perawatan harian

• Burung Cucak Ijo Gambang Suling diberi pakan utama berupa pisang (jenisnya bebas). Kemudian ditambah extra fooding (EF) jangkrik yang diberikan pada pagi hari dan sore hari.
• Jumlah pinjaman jangkriknya jangan terlalu banyak, pagi hari 2 ekor dan sore hari 1 ekor saja.
• setiap hari air minum harus diganti yang baru.

Perawatan lomba

• Kalau mau dilombakan, maka perawatan Cucak Ijo Gambang Suling mulai diintensifkan semenjak H-2 (Jumat). 
• Pakan utamanya tidak lagi pisang, namun diganti buah apel merah. 
• Porsi jangkrik ditingkatkan menjadi 5 ekor pagi hari dan 5 ekor sore hari. Perawatan yang sama juga dilakukan pada H-1 (Sabtu).
• Pada Hari-H (Minggu), sebelum lomba, burung diberi apel merah, 5 ekor jangkrik, dan ulat Hong Kong semaunya burung. 
• Kalau sudah hingga di lokasi lomba, burung dicas atau ditrek dengan Cucak Ijo jantan, semoga tidak kelewat / over birahi dan semakin galak ketika digantang.

Kalau duduk perkara mandi, Om Nunu tidak menyediakan kawasan khusus menyerupai keramba maupun cepuk terpisah. Pasalnya, Cucak Hijau Gambang Suling biasanya mandi di kawasan air minum. Oleh sebab itu, setiap hari air minum harus diganti yang baru.

Tak hanya itu, sepanjang hari Cucak Ijo Gambang Suling juga harus diangin-anginkan di teras rumah, semenjak pagi hingga sore hari. Menjelang petang, burung dimasukkan ke dalam rumah dan sangkarnya dikerodong full.

sumber : omkicau.com, burungnya.com