Latest News

14 Tips Dan Trik Cara Menentukan Murai Kerikil Bakalan Muda Hutan Berkualitas Beserta Perawatannya

Murai Batu bakalan muda hutan merupakan murai watu hasil tangkapan hutan. Biasanya burung hasil tangkapan hutan rawan mati alasannya yaitu stres dan harus mengikuti keadaan di dunia yang baru. Minggu pertama yaitu waktu yang krusial dalam proses perawatan murai watu bakalan hutan.
Dalam hal menentukan murai watu bakalan muda hutan berikut yaitu tips dan trik semoga kedepannya murai yang kita beli sanggup menjadi pujian kita ketika akan dibawa ke arena lomba ataupun untuk kicauan di rumah saja.

1. Carilah yang berkelamin jantan
Untuk mengetahui ciri dari murai watu jantan setrik lengkap sanggup lihat disini

2. Pastikan burung dalam keadaan baik setrik mental dan sehat setrik fisik
Burung dikatakan baik setrik mental (tidak stres berat) apabila burung tidak terlalu giras dan tidak sering menabrak ruji (Ngruji) serta bertengger dengan nyaman. Sedangkan burung dikatakan sehat apabila nafsu makannya baik, tidak ada yang terluka atau utuh setrik fisik.

3. Pilihlah murai watu yang masih muda
Pemilihan murai watu yang masih muda diperlukan kedepannya lebih prospek alasannya yaitu proses pemasteran dan perawatannya lebih gampang dari pada yang sudah tua. Untuk melihat apakah murai watu masih muda atau yang sudah bau tanah kita sanggup melihat kaki burung apakah sudah medang dan kering atau belum medang dan masih lembap (jangan dijadikan patokan pasti), lihat rongga lisan dari murai watu apabila berwarna lebih muda dan cerah mengambarkan burung tersebut masih muda dan apabila rongga lisan berwarna pekat atau gelap biasanya burung tersebut sudah berumur atau tua.

4. Perhatikan mata dari murai watu bakalan
Lihat dengan teliti apakah ada selaput putih di mata murai bakalan, apabila ada berarti murai tersebut terkena katarak dan sanggup berakibat fatal kedepannya yaiutu kebutaan cari yang lain saja. Pilihlah murai watu yang memiliki sorot mata yang tajam dan jernih, sebisa mungki cari yang memiliki mata menyerupai mau keluar dari kelopak mata burung (Mata Besar dan Melotot), hal ini di percaya murai watu tersebut memiliki mental tempur yang bagus.

5. Perhatikan kaki dari murai batu
Cari kaki yang berwarna hitam alasannya yaitu diperca mempunya mental yang bagus. Hindari kaki yang terkena penyakit kuit menyerupai kutil di bab telapaknya dan tidak pincang biasanya ditandai dengan sering mengangkat kakinya. Pilih yang memiliki cengkraman yang kuat ketika di pegang, coba cengkramkan jari telunjuk anda pada kaki murai tersebut apabila terasa memiliki cengkraman yang kuata mengambarkan burung murai bakalan tersebut memiliki kualitas yang baik dan sehat.

6. Pilih burung murai watu bakalan yang memiliki ekor utuh
Ekor dari burung murai watu sanggup mengindikasikan asal tempat dari murai watu tersebut, dengan melihat setrik seksama rujukan dari ekor murai watu sehingga kita tidak gampang tertipu oleh penjualnya. Berbeda dengan mura watu yang tanpa ekor sehingga kita tidak akan tahu asal tempat dari murai bakalan tersebut.

7. Perhatikan bentu paruh
Disarankan untuk menentukan bentuk paruh murai watu bakalan muda hutan yang lebar, tebal, dan panjang. Bentuk paruh tersebut akan besar lengan berkuasa terhadap power bunyi murai batu. Jangan hingga menentukan murai watu dengan paruh yang bengkok dan tidak proporsional. Cari yang memiliki hidung yang bersahabat dengan mata.

8. Perhatikan bentuk kepala dari murai watu bakalan
Lihat dengan seksama bentuk dari kepala murai watu tersebut, pilihlah yang berbentuk datar atau ceper dibagian kepala atasnya sehingga terlihat kotak.

9. Pilih postur tubuh yang proporsional
Lihat dengan teliti bentu badan, leher, dan kaki dari burung murai watu bakalan tersebut. Cari yang memiliki tubuh yang panjang, besar, dan memiliki bulu yang mengkilap. Pilih juga yang memiliki leher yang panjang dan berisi serta kaki yang pas dengan postur tubuh murai sehingga akan terlihat gagah ketika berdiri, ini besar lengan berkuasa terhadap gaya dan power bunyi ketika burung bertarung, ciri diatas di percaya burung murai tersebut memiliki mental manis dan bunyi yang keras dan kristal. Jangan pilih yang memiliki tubuh dan leher yang pendek (tidak proporsional) alasannya yaitu dipercaya memiliki mental yang buruk dan bunyi yang kurang bagus.

10. Lihat sayap dari murai watu bakalan
Pilih murai watu bakalan yang memiliki sayap yang normal atau tidak turun salah satunya atau dua-duanya. Perhatikan dan pilih yang memiliki sayap yang mengepit rapat ketika dipegang. Buka sayap burung lihat dengan seksama apakah ada luka atau tidak di bab sayapnya.

11. Perhatikan tingkah dari murai watu bakalan
Saat kita memegang burung murai watu bakalan pilih yang sering mematuk tangan kita, alasannya yaitu dipercaya memiliki mental yang bagus.

12. Coba berikan jangkrik pada murai watu bakalan
Apabila murai watu bakalan mau mendekat ketika kita memperlihatkan jangkrik lewat tangan mendandakan murai watu tersebut memiliki tingkat kesetresan yang minim dan memiliki tingkat penyesuaian yang manis serta jiwa fighter yang hebat.

13. Perhatikan setrik teliti tempat sekitar paruh dan rongga mulutnya
Teliti sebelum membeli tempat paruh dan tenggorokannya apakah ada luka atau tidak, alasannya yaitu kita sebagai pembeli tidak tahu proses penangkapan burung murai watu bakalan tersebut. Ditakutkan apabila adanya luka di tempat sekitar paruh atau tenggorokannya proses penangkapan burung tersebut dengan trik di pancing. Sehingga burung tersebut akan terinfeksi dari mata kail yang menancap di bab tubuhnya. Jangan hingga kita menentukan burung yang mengalami hal demikian. Karena biasanya burung tersebut akan bertahan hidup dalam hitungan hari saja.

14. Setelah kita sudah menentukan dan mbebeli burung bakalan murai muda hutan tersebut, sebaiknya kita juga membeli obat antibiotik untuk si burung dan pribadi diberikan ketika hingga dirumah. Hal tersebut untuk berjaga-jaga saja semoga apabila ada basil yang masuk di dalam tubuh murai sanggup diatasi sedini mungkin.


Itulah 14 tips dan trik dari pemilihan murai watu bakalan muda hutan. Semoga artikel diatas bermanfaat bagi anda yang akan hunting untuk membeli muria bakalan hutan. Adapun proses perawatan dari murai watu bakalan muda hutan sebagai berikut;

- 1Sebelum membeli burung bakalan sebaiknya kita sudah menyiapkan sangkar yang lengkap dengan wadah pakan dan minumnya serta krodong kandang.

  2Setelah kita membeli burung bakalan murai watu muda hutan sebaiknya kita juga membeli pakan berupa     serangga (jangkrik, UK/UH dan kroto) dan voer yang halus, sanggup juga ditambah dengan debu jangkri         atau debu kroto.

-  3. Setelah hingga dirumah kita sanggup memasukan makanan berupa jangkrik (yang sudah dipotong kakinya), UK/UH atau kroto kedalam kandnag, dan jangan lupa memberi air minum juga. Dan juga jagan lupa memberi antibiotik kepada burung baik setrik pribadi ataupun sanggup lewat air minumnya.

-  4. Apabila isi sangkar sudah siap kita sanggup memasukan burung murai watu bakalan ke dalam sangkar dengan posisi krodong sudah dipasang dan yang di buka hanya bab depan/ muka dari kandang.

-  5. Jauhkan dari keramaian kemudian lalang orang. Gantang di tempat yang sepi dan krodong sangkar semoga burung tersebut merasa nyaman.

   6. Setelah beberapa jam kita memasukan burung bakalan kekandang kita sanggup melihat kembali apakah pakan sudah habis atau belum, apabila habis kita sanggup menambahkannya lagi dan kita krodong lagi sangkar murai tersebut.

-  7. Saat sumbangan pakan esok harinya kita lakukan dengan setrik cepat sehingga burung tidak akan semakin stres. Setelah itu krodong kembali dan gantang di tempat sepi. Lakukan hal ini hingga paling tidak 3-7 hari. Minggu pertama adahal hari krusial dari burung bakalan yang kita pelihara.

-  8. Setelah 3-7 hari kita karantina burung murai bakalan tersebut ketika pagi hari kita mandikan. Pemandian burung dilakukan ketika sudah ada panas matahari, sebaiknya mandikan hingga lembap kuyub, kita sanggup menggunakan shampo burung semoga lebih cepat proses pemandiannya dan kotoran di bulu burung akan hilang. Sebelum pemandian sebaiknya semua pakan kita ambil semoga tidak kotor dan basah.

- 9. Saat burung sudah lembap kuyub kita sanggup membersihkan kandangnya dari kotoran burung.

- 10. Jemur burung di tempat yang rada sepi kemudian lalang orang tapi harus tetap diawasi, alasannya yaitu burung ini masih rentan dari stres. Jangan lupa air minum burung tetap tersedia ketika penjemuran. Jemur selama 15-60 menit saja. alasannya yaitu ini gres awal dari proses pemeliharaan.

- 11. Setelah penjemuran dan dirasa bulu sudah kering kita sanggup memperlihatkan pakan dan kita akan memulai proses pengevoeran burung bakalan tersebut. Gantang di tempat yang tidak terlalu ramai dan dalam keadaan krodong dibuka.

-  12. Setelah bulu burung benar-benar kering dan burung sudah mau makan makanan yang kita sediakan krodong kembali burung dan gantang di tempat semula. Ulangi hal tersebut dua hari kemudian tetapi penjemuran sanggup dilakukan lebih lama.

- 13. Setelah dirasa burung murai watu bakalan nyaman (sudah beradaptasi) ketika penjemuran setelah mandi dan penggantangan sanggup diletakan di bersahabat banyak kemudian lalang orang dan buka krodong setiap harinya, hanya malam saja kita krodong semoga istirahat dengan tenang. Hal tersebut merupaka salah satu proses penjinakan burung bakalan yang kita beli.

14. Setelah burung benar-benar mengikuti keadaan kita sanggup memandikannya 2x sehari pagi dan sore dilakukan setiap 2 hari sekali saja dan kita sanggup melaksanakan proses pemasteran burung murai watu bakalan ketika malam harinya (saat istirahat)

- 15. Untuk memancing semoga burung tersebut gacor kita sanggup menggantangkan burung di tempat sepi, alasannya yaitu ditempat sepi burung baklaan tidak akan malu-malu untuk mengeluarkan suaranya. Hal tersebut merupakan salah satu proses semoga burung bakalan muda hutan cepat gacor.

Demikianlah trik perawatan harian pemeliharaan burung bakalan muda hutan. Perawatan harus dilakukan dengan sabar dan telaten semoga hasil lebih maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda sekalian. Salam Cah Kicau Mania Nusantara.

0 Response to "14 Tips Dan Trik Cara Menentukan Murai Kerikil Bakalan Muda Hutan Berkualitas Beserta Perawatannya"

Total Pageviews