Buat sahabat burung yang ingin beternak perkutut, kalau tidak memungkinan beternak perkutut ditempat yang luas, barangkali sanggup juga dilakukan dalam sangkar gantung, ukuran sangkarnya sendiri sanggup menggunakan sangkar burung ocehan yang berbentuk kotak dengan ukuran 60x60x75 atau menggunakan sangkar untuk kacer, murai watu ataupun cucak hijau yang tidak terpakai, yang penting semakin besar ukuran kandangnya semakin leluasa burung perkutut sanggup bergerak.
Siapkan dahulu area sarangnya di dalam sangkarnya dengan materi sarang yang sudah kemudian didalamnya. Setelah itu barulah ke-2 burung perkutut dimasukan dalam sangkar penangkarannya.
Apabila sudah berjodoh perkutut sanggup saling meloloh kemudian kerjakan ritual ngecer serta diakhiri dengan ritual kawin yang sebenarnya. Sistem ngecer ini biasanya ditangani kurang lebih 4-5 kali, burung jantan sanggup menaiki burung betina melewati segi kiri atau segi kanannya untuk kemudian hinggap di sampingnya, maka dari itu diharapkan sangkar yang besar supaya ke-2 burung lebih leluasa berlatih pemanasan sebelum akan kawin.
Lakukan penjemuran masing-masing pagi hari ( pastinya dengan sangkar gantungnya ) untuk merangsang burung cepat birahi, biasanya pada waktu penjemuran itu burung sanggup kerjakan perkawinan. Ada waktu jalan sehabis penjemuran selesai.
Setelah kawin biasanya burung sanggup bertelur dalam periode waktu 1-2 minggu, apabila sudah terlihat tanda tanda sanggup bertelur sebaiknya sangkar jangan hingga dipindah geser lagi, agarlah melekat dengan tembok supaya sangkar lebih kokoh serta tidak praktis goyang.
Perkutut sanggup mengerami telurnya selama 2 minggu, apabila terlihat tanda tanda sanggup menetas sangkar sanggup dijemur kembali waktu pagi pagi hari kurang lebih jam 06. 30 selama 5-10 menit saja, jangan hingga usang lama, serta penjemuran lantas jangan hingga pada waktu matahari sedang terik teriknya, sehabis piyikan keluar bulu barulah ditambah lagi waktu penjemurannya lantas 10-15 menit.
Setelah anakan berusia 5-7 hari sanggup segera dipasang ring pengenal.
Pada umur 7-8 hari inilah burung sanggup diambil serta di satukan dengan burung puter ( dititipkan ) untuk diloloh. Setelah anakan dipisahkan dari indukannya sangkar sanggup dibersihkan supaya sanggup dipakai indukan perkutut untuk bertelur lagi. Namun apabila anda tidak punya pengasuh lain ( burung puter ) untuk meloloh anakannya agarlah saja diloloh oleh induknya selama bln..
Siapkan dahulu area sarangnya di dalam sangkarnya dengan materi sarang yang sudah kemudian didalamnya. Setelah itu barulah ke-2 burung perkutut dimasukan dalam sangkar penangkarannya.
Apabila sudah berjodoh perkutut sanggup saling meloloh kemudian kerjakan ritual ngecer serta diakhiri dengan ritual kawin yang sebenarnya. Sistem ngecer ini biasanya ditangani kurang lebih 4-5 kali, burung jantan sanggup menaiki burung betina melewati segi kiri atau segi kanannya untuk kemudian hinggap di sampingnya, maka dari itu diharapkan sangkar yang besar supaya ke-2 burung lebih leluasa berlatih pemanasan sebelum akan kawin.
Tips Perawatan Bagi Indukan Perkutut
Bagaimana perawatan yang cocok supaya perkutut sanggup segera kawin serta bertelur, silahkan simak beberapa tips berikut :Lakukan penjemuran masing-masing pagi hari ( pastinya dengan sangkar gantungnya ) untuk merangsang burung cepat birahi, biasanya pada waktu penjemuran itu burung sanggup kerjakan perkawinan. Ada waktu jalan sehabis penjemuran selesai.
Setelah kawin biasanya burung sanggup bertelur dalam periode waktu 1-2 minggu, apabila sudah terlihat tanda tanda sanggup bertelur sebaiknya sangkar jangan hingga dipindah geser lagi, agarlah melekat dengan tembok supaya sangkar lebih kokoh serta tidak praktis goyang.
Perkutut sanggup mengerami telurnya selama 2 minggu, apabila terlihat tanda tanda sanggup menetas sangkar sanggup dijemur kembali waktu pagi pagi hari kurang lebih jam 06. 30 selama 5-10 menit saja, jangan hingga usang lama, serta penjemuran lantas jangan hingga pada waktu matahari sedang terik teriknya, sehabis piyikan keluar bulu barulah ditambah lagi waktu penjemurannya lantas 10-15 menit.
Setelah anakan berusia 5-7 hari sanggup segera dipasang ring pengenal.
Pada umur 7-8 hari inilah burung sanggup diambil serta di satukan dengan burung puter ( dititipkan ) untuk diloloh. Setelah anakan dipisahkan dari indukannya sangkar sanggup dibersihkan supaya sanggup dipakai indukan perkutut untuk bertelur lagi. Namun apabila anda tidak punya pengasuh lain ( burung puter ) untuk meloloh anakannya agarlah saja diloloh oleh induknya selama bln..
0 Response to "Tips Beternak Burung Perkutut Dengan Memakai Kandang Gantung"