Perawatan Yang Sempurna Untuk Burung Cucak Jenggot

Merawat burung cucak jenggot sesungguhnya sama saja dengan burung pemakan buah umumnya, adalah voer, buah dan ekstra fooding. Pemberian makan voer pada cucak jenggot sebaiknya sesuai pada kepentingan makan hariannya. Sebaiknya santunan voer diganti masing-masing hari agar burung lebih terjamin kesehatannya.

Pemberian buah-buahan sanggup berupa pisang kapok putih, papaya dan apel. Pemberian sanggup diselang seling, tetapi sebaiknya santunan papaya diberikan pada hari senin atau hari sesudah lomba. Hari sesudah itu sanggup diberi pisang kapok putih atau apel merah. Ekstra fooding yang biasa diberikan pada cucak jenggot diantaranya jangkrik, kroto, ulat hongkong, dan ulat bamboo.

Pemberian ekstra fooding biasanya sesuai dengan cii-ciri burung, sebab wacana ini sanggup merubah birahi burung. Perlu diketahui, cucak jenggot sesungguhnya tidak cuma burung yang bertipe petarung. Karakter tarung yang dimiliki biasanya berkenaan dengan tingkat birahi burung tersebut. Oleh dikarenakan itu, santunan ekstra fooding yang cocok sanggup menambah birahi cucak jenggot.

Layaknya burung yang lain cucak jenggot juga memerlukan perawatan mandi jemur. Perawatan ini harus teratur dan teratur, agar burung sanggup bekerja dengan stabil. Masing-masing kicau mania memiliki langkah yang berbeda waktu menjaga burung andalannya, tetapi dengan umumperawatan dimulai jam 07. 00 waktu kerodong dibuka. Setelah itu burung diangin-anginkan selama setangah jam.

Setelah diangin-anginkan burung dimandikan di keramba. Sebagian besar cucak jenggot mandi di dalam keramba, jikalau tidak mau keramba sanggup disemprot. Pada waktu burung mandi kandang bias dibersihkan. Jangan hingga lupa menggantiair minum, buah dan voer dengan yang baru. Berikanlah juga ekstra fooding berupa jangkrik dua ekor dan ulat hongkong seekor, apabila bias yang putih ( gres ganti kulit ) kemudian burung dijemur.

Penjemuran sanggup ditangani selama hingga 2 jam, apabila bias jangan hingga semakin lebih itu, sebab sanggup merusakkan bulu burung. Pada ketika penjemuran, sebaiknya tidak terlihat cucak jenggot lain, agar birahi burung sanggup terjaga. Setelah dijemur diangin-anginkan selama 15 menit kemudian dikerodong lagi, pada sore hari berikanlah seekor jangkrik dan ulat hongkong.

Ada juga kicau mania yang tidak mengerodong cucak jenggotnya sesudah penjemuran, wacana itu dibolehkan, bergantung cii-ciri masing-masing burung. Tetapi perlu di ingat, malam hari burung harus dikerodong.