Mengenal Huruf Dari Burung Anis Kembang (Punglor Kembang)

Burung Anis Kembang atau Punglor Kembang mempunyai bunyi dan alunan nada yang sangat baik. Merawat burung Anis Kembang bergotong-royong cukup mudah, apabila teman telah mengetahui dan memahami karakter-karakter dasar dari burung tersebut. Karena hanya dengan mengenal aksara burung anis kembang, teman sanggup memilih perawatan anis kembang yang sempurna dan penanganan ketika kondisi burung anis kembang sedang tidak baik.

Berikut ialah aksara dasar burung anis kembang (punglor kembang):

1. Burung anis kembang umumnya mempunyai sifat yang sangat sensitif dan butuh waktu untuk sanggup menyesuaikan diri dengan baik terhadap segala bentuk perubahan. Perlakuan yang garang pada punglor kembang, perubahan ornamen yang seketika pada sangkar dan perubahan mendadak terhadap suasana lingkungan, akan membuat burung Anis Kembang sanggup menjadi stress.
2. Pembosan serta senantiasa perlu situasi baru. Jika ada di satu area dengan waktu yang relatif lama, maka burung ini jadi malas untuk berkicau lagi. Coba dengan terpola senantiasa memindahkan area gantangannya. Contohnya : sepanjang ini digantang di depan daerah tinggal, lantas digantang di samping daerah tinggal. Ini merupakan di antara misteri pada burung tersebut. 
3. Birahi yang condong gampang naik. Burung anis kembang amat gampang naik birahinya, banyak pemicu yang sanggup bikin naiknya birahi pada burung type ini. Stelan EF ( Extra Fooding ) yang kelewat / over, penjemuran yang berlebih serta lihat burung anis kembang lain, sanggup dengan cepat menaikkan tingkat birahinya. 
4. Amat manja. Nyaris rata-rata burung anis kembang tak lagi akan bunyi serta cuma loncat-loncat naik turun tangkringan jikalau beliau lihat orang yang sehari-hari merawatnya. Dikarenakan burung tersebut dengan psikologis sudah berasumsi perawat atau pemiliknya sebagai pasangan. Aneh memanglah, namun tersebut sebenarnya. Umumnya pada dikala kontes atau lomba pada burung kelas anis kembang, joki yang menggantang burung serta joki lapangan yaitu orang yang tidak dulu terkait atau terlibat dalam perawatan harian pada burung tersebut.