Dalam hal ini kami akan memperlihatkan tips dan trik semoga cucak ijo kita yang berbody besar akan tetap gacor dalam kondisi apaun. Cucak ijo berbody besar yang kami maksud di dalam artikel ini yaitu cucak ijo yang memiliki tubuh yang besar atau bongsor. Asal cucak ijo tidak kami presentasikan, lantaran cucak ijo bongsor belum tentu hanya dari jawa dari sumatra atau kalimantan juga ada yang berbadan besar. Sehingga dalam artikel ini kami hanya memberi tips dan trik bukan dari asal cucak ijo melainkan dari body burung cucak ijo tersebut.
Cucak Ijo body besar berdasarkan pengalaman kami trik settingnya tidak mengecewakan susah tapi tidak mengecewakan simpel pula. Makara bingungkan?. Diayakini para pecinta burung ini, cucak ijo body besar apabila sudah pas settingannya performanya akan selalu stabil. Berikut akan kami uraikan settingan cucak ijo body besar dari pengalaman kami.
1. Menaikan Birahi dan Emosi Burung Untuk Settingan Rumahan
Burung Cucak Ijo berbody besar biasanya susah untuk menaikan birahinya setrik pas dan lamban dalam merespon musuh lantaran tingkat birahi dan emosinya yang susah untuk stabil. Dalam hal menaikan birahi dan emosi si burung, sebaiknya kita dapat mengembunkannya setiap pagi. Gantang burung di daerah yang terbuka, dan akan terkena matahari apabila sudah muncul. Berikan EF berupa jangkrik dan ulat hongkong pada dikala pengembunan. Khusus untuk ulat hongkong sebaiknya berikan yang warna putih 1-2 ekor saja. Efek dari ulat hongkong apabila diberikan melebihi porsi dapat berakibat fatal untuk cucak ijo, Oleh alasannya itu cari yang berwarna putih dan cukup 1-2 ekor saja dan jangan diberikan setiap hari. Sedangkan untuk buah sebaiknya kita dapat mengkombinasikan buah apel dengan pisang kepok di setelan hariannya.
2. Menaikan Birahi dan Emosi Untuk Settingan Lomba
Setingan untuk lomba akan sangat berbeda dari pada settingan untuk rumahan. hal ini dikarenakan birahi dan emosi burung harus benar-benar stabil lantaran akan eksklusif berpapasan dengan sesama cucak ijo yang gacor pula. Seandainya burung cucak ijo kurang persiapan bisa-bisa malah nggembos di tengah lomba. Berikut kami share pengalaman yang sering kami lakukan dikala akan menurunkan cucak ijo kami dilapangan. H-1 sebelum burung turun lapangan kita embunkan terlebih dahulu, setelahnya kita krodong burung sambil disauna (burung kering krodong basah) dan kita jemur selama kurang lebih satu jam. Selama sauna berlangsung kita dapat memperlihatkan buah naga untuk mendongkrok birahi dan emosi burung. Di hari H Kita mandikan burung, setelahnya diangin-anginkan hingga kering. Selanjutnya kita krodong burung dan kita sauna kembali dengan metode krodong kering burung kering selama kurang lebih 30 menit saja. Selanjutnya kita dongkrong dengan buah apel dan pisang kapok yang diberikan bersamaan di dalam kandang. Kita juga dapat memperlihatkan EF berupa jangkrik dan UH. untuk jangkrik dapat diubahsuaikan dengan stelan harian sedangkan UH kita dapat berikan 1-2 ekor saja yang berwarna putih. Kondisikan dikala dukungan EF sebaiknya ditempat yang teduh dan berikan cucak ijo waktu untuk didis terlebuh dahulu dan setelahnya kita dapat mengkrodong kembali sangkar dan siap untuk berangkat ke arena pertempuran.
Catatan Penting: Saat hingga di arena perlombaan sebaiknya burung cucak ijo yang kita bawa dapat diangin-anginkan dan jangan hingga terkena sinar matahari atau kita dapat mengangin-anginkan burung di daerah teduh. Apabila burung dirasa kurang birahi dan emosi kita dapat mengecas terlebih dahulu hingga benar-benar burung stabil tingkat birahi dan emosinya serta semakin gacor.
Demikian tips dan trik yang dapat kami berikan untuk anda, semoga bermanfaat dan burung andalan kita selalu moncer dalam arena perlombaan. salam Cah Kicau mania sukses selalu.
0 Response to "Cara Setting Cucak Ijo Body Besar Sebelum Turun Lapangan"