Burung cucak rowo atau burung cucak rawa yakni diantara jenis burung berkicau paling baik di indonesia, burung ini sangat banyak digemari oleh kicaumania dan bernilai hemat sangat tinggi. Diantara sebagaikan harga nilai jual burung cucak rowo tersebut lantas tinggi yakni jenis suaranya dan lagu-lagu yang di-nyanyikannya. Banyak wacana dan opini salah yang berkembang perihal beberapa jenis bunyi burung cucak rowo ini, tetapi tidak satupun sanggup dibuktikan dengan ilmiah. Terutama untuk bunyi ropel pada burung cucak rowo.
Tentang tersebut diatas bisa dibuktikan dengan fakta-fakta yang kita jumpai di sehari-harinya kita sebagai berikut:
- Anakan dari hasil breeding pasangan burung cucak rowo yang bersuara ropel, belum tentu bisa bersuara ropel layaknya ke-2 indukannya.
- Dari indukan yang ”engkel” atau lebih dikenal dengan bersuara tunggal, belum tentu sanggup membuahkan anakan burung cucak rowo yang bersuara engkel. Tentang ini sudah sering dan banyak berjalan.
Burung cucak rowo mempunyai tingkat iq yang standar, berbeda dengan burung-burung berkicau dari keluarga turdidae yang memanglah dikenal lebih cerdas. Tetapi dengan metode dan tahapan-tahapan pemasteran yang cocok, sistem pemasteran burung cucak rowo sangat gampang ditangani. Perlu diingat, sistem memaster sama saja dengan sistem doktrin. Sering di dengarkan, maka bisa direkam dan ditirukan.
Mungkin bisa timbul pertanyaan, bagaimana, kapan dan pada usia berapakah burung cucak rowo harus kita master ? Hampir semua burung berkicau sanggup di master dengan bunyi yang kita kehendaki, tetapi kalau sistem memaster dari usia awal dan usia muda, maka bisa mendapat hasil yang lebih optimal. Karena memori burung pada usia awal terus kosong, hingga amatlah gampang untuk men-doktrinnya. Walau demikianlah kita juga sanggup memaster dan mengubah bunyi dari burung yang telah berumur dewasa, tetapi dengan metode dan tahapan-tahapan yang benar. Masalah waktu tidaklah satu hambatan untuk satu keberhasilan.
Setelah itu, inilah fakta yang buat semua wacana dan opini salah yang berkembang perihal asal undangan bunyi ropel sanggup ditepis dengan sangat mudah. Bagaimana ? Apakah anda tertarik untuk membuktikannya ?
Cocok dengan prinsipnya : pemasteran = sistem doktrin
Yang butuh selalu diperhatikan pada ketika memaster burung cucak rowo
Di dalam sistem pengisian bunyi master atau memaster burung berkicau, tidak mesti harus menunggu burung-burung anda di dalam kondisi rontok bulu/ngurak atau moulting, tetapi juga sanggup ditangani pada burung-burung di dalam kondisi normal terlebih di dalam kondisi top form meskipun.Yang terlebih di dalam sistem memaster burung cucak rowo, harus diperhatikan ialah :
- Ditangani pada ketika burung istirahat ( siang hari sesudah mandi-jemur dan waktu malam hari ).
- Kandang burung atau kandang burung sebaiknya dikerodong ( harus ), hingga burung-burung yang bisa di master lantas hening dan memposisikannya atau membuatnya di dalam kondisi istirahat. Sampai burung lebih berkonsentrasi waktu mendengarkan bahan suara-suara master yang diperdengarkan.
- Volume bahan bunyi master yang diperdengarkan sebaiknya jangan hingga terlalu besar, kecil saja tetapi terang terdengar dan hanya sanggup memaster satu persatu bahan bunyi master atau bahan bunyi isian. Jangan hingga memperdengarkan semakin lebih satu bunyi isian pada waktu yang bersamaan, sebab bisa buat burung tersebut lantas resah waktu merekam bunyi master. Sebaiknya sesudah isian yang satu berhasil direkam atau ditiru oleh burung berkicau anda, barulah kemudian dimaster dengan isian yang lain.
- Materi bunyi master bisa bisa direkam dan ditirukan oleh burung anda kurun waktu kurang lebih 2 minggu, terlebih bisa lebih cepat lagi bergantung pada kecerdasan masing-masing burung.
Waktu paling baik memperdengarkan bahan bunyi master cucak rowo yakni:
- siang hari sesudah mandi jemur ( posisi burung istirahat )
- malam hari ( jam 22. 00 – 05. 00 )
0 Response to "Cara Gampang Memasterkan Burung Cucak Rowo Kontes"