Burung cendet macan atau cendet loreng yang dalam bahasa internasional dunia perburungannya disebut dengan tiger shrike (Lanius tigrinus) ini merupakan spesies burung yang habitat aslinya tidak dijumpai di Indonesia,namun pada saat-saat tertentu,terutama ketika ekspresi dominan hambar di habitat aslinya,burung ini akan bermigrasi menuju Asia Tenggara, termasuk Indonesia.Wilayah persebaran burung ini mulai dari daerah Siberia (wilayah timurlaut Russia hingga wilayah timur dan tengah China), Korea, dan Jepang.
Di alam liar,burung ini sering terlihat di hutan-hutan dengan pepohonan rindang, pinggiran hutan, dan areal pertanian di dataran rendah. Migrasi dilakukan bukan pada dikala ekspresi dominan dingin, tetapi menjelang ekspresi dominan dingin, sekitar Agustus – September.Beberapa burung dari daerah Siberia dan Asia Timur lainnya melaksanakan migrasi pada bulan Oktober – November. Cendet macan bermigrasi mengikuti arah tiupan angin dan biasanya ke selatan, tepatnya Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Membedakan jenis kelamin cendet macan ini dapat dilihat dari warna bulu di tubuhnya. Burung jantan remaja mempunyai cuilan dada hingga perut dan daerah kloaka yang berwarna putih. Kepala abu-abu dengan topeng hitam. Sedangkan burung betina dan burung muda mempunyai penampilan hampir sama, adalah warna bulu kusam dan cokelat tua, dengan sedikit abu-abu dan hitam di kepalanya.
Suara burung ini berbeda dengan bunyi burung cendet/pentet yang sering dijadikan sebagai burung lomba di Indonesia. Burung ini bersuara monoton dengan nada tembakan khas yang terdengar menyerupai bunyi burung paruh sabit cokelat dari Tanah Papua. Berikut ada 2 file audio yang dapat kalian dengarkan melalui link dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
Di alam liar,burung ini sering terlihat di hutan-hutan dengan pepohonan rindang, pinggiran hutan, dan areal pertanian di dataran rendah. Migrasi dilakukan bukan pada dikala ekspresi dominan dingin, tetapi menjelang ekspresi dominan dingin, sekitar Agustus – September.Beberapa burung dari daerah Siberia dan Asia Timur lainnya melaksanakan migrasi pada bulan Oktober – November. Cendet macan bermigrasi mengikuti arah tiupan angin dan biasanya ke selatan, tepatnya Asia Tenggara, mulai dari Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
img credited to http://orientalbirdimages.org/
Di negeri kita, cendet macan sering menyambangi Pulau Jawa, Bali, dan beberapa wilayah di Sulawesi. Bahkan ada juga yang kebablasan hingga Australia. Sekitar Mei dan Juni, ketika habitat aslinya memasuki ekspresi dominan panas, cendet macan akan kembali ke kampung halamannya.Membedakan jenis kelamin cendet macan ini dapat dilihat dari warna bulu di tubuhnya. Burung jantan remaja mempunyai cuilan dada hingga perut dan daerah kloaka yang berwarna putih. Kepala abu-abu dengan topeng hitam. Sedangkan burung betina dan burung muda mempunyai penampilan hampir sama, adalah warna bulu kusam dan cokelat tua, dengan sedikit abu-abu dan hitam di kepalanya.
Suara burung ini berbeda dengan bunyi burung cendet/pentet yang sering dijadikan sebagai burung lomba di Indonesia. Burung ini bersuara monoton dengan nada tembakan khas yang terdengar menyerupai bunyi burung paruh sabit cokelat dari Tanah Papua. Berikut ada 2 file audio yang dapat kalian dengarkan melalui link dibawah ini.
Semoga bermanfaat dan salam kicau mania.
0 Response to "Suara Tembakan Ala Cendet Macan"