Cara Mengatasi Lovebird Birahi -Salah satu permasalahan yang dihadapi lovebird ialah birahinya yang kelewat batas, tanda-tandanya sanggup ditunjukkan dengan perubahan sikap yang signifikan, ibarat gemar mencabuti bulu, sering menggesek-gesekkan kloakanya ke tangkringan.
Kondisi tersebut seharusnya dilarang dibiarkan lantaran tampilan lovebird bisa tidak menarik lagi. Agar hal itu tidak terjadi, berikut cara mengatasi lovebird birahi secara sempurna dan benar yang bisa Anda praktikkan.
Cara Mengatasi Lovebird Birahi
1. Meningkatkan Frekuensi Mandi
Meningkatkan frekuensi mandi merupakan cara mengatasi lovebird birahi yang pertama. Dengan memperlihatkan mandi dengan waktu dan frekuensi yang lebih usang sanggup menurunkan birahi lovebird. Selain itu, Anda juga bisa memandikan lovebird pada malam hari dengan diselingi perawatan secara teratur.
Untuk hasil yang maksimal, lakukan hal ini secara rutin supaya kondisi burung bisa kembali ibarat semula. Yang perlu diperhatikan jangan mandikan lovebird ketika cuaca hambar lantaran bisa menyebabkan lovebird kedinginan yang berisiko pada sakit.
2. Mengurangi Durasi Penjemuran
Mengurangi durasi penjemuran merupakan cara mengatasi lovebird birahi yang kedua. Pada beberapa kasus, penjemuran yang berlebihan sanggup menyebabkan birahi lovebird semakin meningkat. Oleh lantaran itu, kurangi frekuensi penjemuran menjadi lebih singkat beberapa menit.
3. Menyalurkan Birahinya Ke Perkawinan
Menyalurkan ke perkawinan merupakan cara mengatasi lovebird birahi yang ketiga. Anda bisa menjodohkan lovebird birahi Anda dengan membawanya ke arena lomba bersama sangkar glodoknya. Pilihlah pasangan yang sama-sama siap kawin biar proses perkawinan cepat.
Jika salah satu tidak mempunyai birahi, Anda bisa memperlihatkan pemanis ibarat Bird Hormone untuk merangsang proses metabolisme keduanya. Dengan mengonsumsi pemanis tersebut, dibutuhkan kedua lovebird bisa mempunyai tingkat birahi secara bersamaan.
4. Pemberian Pakan Secara Tepat
Pemberian pakan secara sempurna merupakan cara mengatasi lovebird birahi yang keempat. Saat lovebird mengalami permasalahan ini, Anda bisa mengurangi jenis pakan tambahan yang terdiri darI: jagung muda, biji bunga matahari, kacang-kacangan, kangkung, dan telur rebus. Untuk sajian utamanya, Anda bisa memperlihatkan pakan biji-bijian, ibarat milet putih atau merah. Jangan lupa berikan pakan tambahan berupa gabah dan mentimun.
5. Memanfaatkan herbal daun kemanggi
Memberikan daun kemangi merupakan cara mengatasi lovebird birahi yang kelima. Tumbuhan yang berasal dari jawa ini bisa dengan gampang Anda dapatkan di sekitar halaman rumah maupun kebun dan sangat efektif untuk mengatasi lovebird yang over birahi.
Cara pemberiannya pun mudah. Pertama, letakkan dalam bentuk untuk di dalam pakan atau digantungkan di dalam kandang. Kedua, daun kemangi bisa direbus terlebih dahulu. Setelah dingin, air rebusan tersebut bisa Anda saring dan berikan kepada lovebird yang over birahi.
6. Memberikan pengembunan Pada Lovebird Birahi
Memberikan pengembunan merupakan cara mengatasi lovebird birahi yang keenam. Lakukan cara ini pada waktu subuh atau ketika fajar alasannya ialah udara yang ada di sekitar masih terasa alami dan belum tercampur dengan polusi dan debu.
Selain itu, pengembunan juga efektif merangsang kicauan burung lovebird biar menjadi lebih keras. Dengan menghirup udara yang segar, pernapasan lovebird menjadi lebih lega.
7. Memasukkannya di Kandang Umbaran
Memasukkan lovebird birahi ke sangkar umbaran merupakan cara mengatasi lovebird birahi yang ketujuh. Dengan cara ini, lovebird akan lebih leluasa bergerak dan merasa bebas sehingga bisa mengurangi tingkat birahinya.
Usahakan lovebird yang birahi ditempatkan di daerah yang terpisah dengan lovebird yang masih normal biar tidak terjadi keributan dan tindak penyerangan. Hal ini berupaya untuk menjaga emosi lovebird biar tidak terlalu stress.
Itulah beberapa cara mengatasi lovebird birahi. Dalam mempraktikkannya, Anda harus berhati-hati biar lovebird tidak stress. Semoga artikel ini sanggup membantu Anda.
0 Response to "Cara Mengatasi Lovebird Birahi"