Lomba burung berkicau diadakan diberbagai tempat di negeri ini, Pulau Jawa yakni kawasan yang paling ramai dan banyak sebaran lombanya, mulai yang terkecil yang disebut dengan Latber (latihan bersama) hingga lomba dengan skala tertentu dengan memperebutkan piala dan hadiah dengan jumlah yang menggiurkan. Agar sesama kicaumania merasa adil dalam memilih juaranya berikut ini kami akan membagikan artikel Kriteria Penilaian Lomba Burung Berkicau secara umum dan yang telah disepakati bersama dalam Forum BC.
Agar menghasilkan lomba yang fair, diperlukan penerima lomba untuk tidak mengganggu jalannya lomba dengan memancing burung untuk berkicau baik dengan berteriak maupun dengan segala macam bunyi bunyian.
Kriteria Penilaian Lomba Burung Berkicau Secara Umum :
1. Irama dan Lagu
Irama lagu yakni suatu bunyi yang mempunyai alunan nada dengan tempo ketukan yang teratur dan serasi. Irama lagu mencakup kombinasi naik turunnya nada, kombinasi panjang pendeknya nada dan permainan speed irama yang menjadi harmoni selaras (suatu lagu) yang yummy didengar (tidak fals).
Irama lagu yang baik yakni irama lagu yang lengkap (bervariasi, keaktifan bunyi atau gacor, ada tonjolan, permainan speed ritme lagu, spasi nada, isian-isian yang sesuai dengan nada-nada yang lain, tidak terpotong-potong dan tidak diulang-ulang). Irama lagu juga harus membentuk keserasian bunyi yang harmonis.
Disamping itu, burung harus rajin melantunkan irama-irama lagu yang memukau sewaktu Lomba. Terlalu usang ngetem dan sering ngetem (kurang rajin berkicau), menjadi salah satu aspek evaluasi di point ini.
2. Volume dan Suara
Volume bunyi disini bukanlah berarti "peak power" atau hanya kerasnya bunyi bunyi burung, tetapi lebih menitik beratkan kepada kualitas bunyi burung. Bukan volume bunyi yang paling keraslah yang baik, tetapi harus ada unsur-unsur lainnya ibarat kemerduan suara.
Kualitas volume bunyi burung yang baik yakni bunyi burung yang empuk (medium) tidak cempreng, suaranya higienis (kristal) tidak parau dan bersuara nyaring (lantang).
3. Fisik dan Gaya
Untuk evaluasi Fisik sanggup dilakukan dengan penglihatan secara langsung. Yaitu burung harus sehat, tidak ada cacat (burung dalam kondisi utuh), warna bulu burung yang baik dan tepat (bulu tidak kusam) dan lainnya yang sanggup terlihat.
Untuk evaluasi Gaya, ini sangat dinamis tergantung masing-masing abjad jenis burung. Tapi intinya, burung bunyi (berkicau) di atas tangkringan dan tampil menarik sewaktu berkicau
Agar menghasilkan lomba yang fair, diperlukan penerima lomba untuk tidak mengganggu jalannya lomba dengan memancing burung untuk berkicau baik dengan berteriak maupun dengan segala macam bunyi bunyian.
Kriteria Penilaian Lomba Burung Berkicau Secara Umum :
1. Irama dan Lagu
Irama lagu yakni suatu bunyi yang mempunyai alunan nada dengan tempo ketukan yang teratur dan serasi. Irama lagu mencakup kombinasi naik turunnya nada, kombinasi panjang pendeknya nada dan permainan speed irama yang menjadi harmoni selaras (suatu lagu) yang yummy didengar (tidak fals).
Irama lagu yang baik yakni irama lagu yang lengkap (bervariasi, keaktifan bunyi atau gacor, ada tonjolan, permainan speed ritme lagu, spasi nada, isian-isian yang sesuai dengan nada-nada yang lain, tidak terpotong-potong dan tidak diulang-ulang). Irama lagu juga harus membentuk keserasian bunyi yang harmonis.
Disamping itu, burung harus rajin melantunkan irama-irama lagu yang memukau sewaktu Lomba. Terlalu usang ngetem dan sering ngetem (kurang rajin berkicau), menjadi salah satu aspek evaluasi di point ini.
2. Volume dan Suara
Volume bunyi disini bukanlah berarti "peak power" atau hanya kerasnya bunyi bunyi burung, tetapi lebih menitik beratkan kepada kualitas bunyi burung. Bukan volume bunyi yang paling keraslah yang baik, tetapi harus ada unsur-unsur lainnya ibarat kemerduan suara.
Kualitas volume bunyi burung yang baik yakni bunyi burung yang empuk (medium) tidak cempreng, suaranya higienis (kristal) tidak parau dan bersuara nyaring (lantang).
3. Fisik dan Gaya
Untuk evaluasi Fisik sanggup dilakukan dengan penglihatan secara langsung. Yaitu burung harus sehat, tidak ada cacat (burung dalam kondisi utuh), warna bulu burung yang baik dan tepat (bulu tidak kusam) dan lainnya yang sanggup terlihat.
Untuk evaluasi Gaya, ini sangat dinamis tergantung masing-masing abjad jenis burung. Tapi intinya, burung bunyi (berkicau) di atas tangkringan dan tampil menarik sewaktu berkicau
ini mungkin hanya sebagian kecil dari kriteria penilaian, bagi Kicau Mania Senior mohon pencerahannya untuk menambahkan syarat tertentu bila apa yang kami sampaikan ini dirasa kurang.
Lihat Juga :
Lihat Juga :
0 Response to "Kriteria Evaluasi Lomba Burung Berkicau"