Dalam investigasi yang telah dilakukan KPK terhadap perempuan yang mempunyai kedekatan dengan Ahmad Fathanah ditemukan fakta gres bahwa, perkenalan Rani dengan Fathanah yaitu berawal dari lirikan di sebuah kafe di Jakarta. Bak dongeng di sinetron, Fathanah meninggalkan notes kepada receptionist berupa nama dan nomer HP untuk diserahkan pada Maharani. Sejak ketika itu mereka saling komunikasi lewat Telephone dan SMS.
Kisah mereka berlanjut, Maharani mengaku bila diajak makan malam Fathanah minta fee berapa? Maharani mengaku bila hanya Dinner minta uang saku 2 juta. Lalu jikalau lebih dinner? Rani mengaku meminta imbalan 10 juta.
Lebih dari dinner maksudnya yaitu kencan dan menemani tidur Fathanah di sebuah kamar hotel dengan full servise atau long time.
Saat digerebek kamar hotel daerah mereka menginap oleh KPK Fathanah tidak mengenakan baju, sementara Rani sedang mandi, ketika itu pintu hanya dibuka sedikit. Fathanah meminta waktu untuk mengenakan pakaian. Setelah tamat mengenakan pakaian, lalu tim KPK masuk dan menggelandang mereka berdua ke kendaraan beroda empat Fathanah di basement hotel.
Fathanah diperintahkan membuka bagasi kendaraan beroda empat dan ditemukan Kerdus putih berisikan uang dengan jumlah Rp990juta. Kemana yang 10 juta? Setelah di selidiki ternyata uang 10 juta itu telah diserahkan kepada Rani, ketika itu juga uang 10juta yang ada didalam tas Rani pribadi disita beserta uang 990 juta oleh KPK.
Apakah dengan uang 10 juta hasil korupsi itu Fathanah telah berhasil mengencani Maharani Suciyono? yang tak lain yaitu seorang perempuan yang masih berstatus mahasiswi. Bisa jadi sudah, dapat juga belum, yang terang mereka telah berada di dalam satu kamar dan telah sempat melepas pakaian.
Wallahu'alam...
0 Response to "Pengakuan Maharani Suciyono"