Masa Mabung atau masa pergantian bulu burung cendet yaitu masa yang sangat melelahkan bagi si burung dan masa yang paling menjemukan bagi si pemilik. Pergantian bulu burung ini merupakan proses regenerasi bulu, sehingga bulu yang usang akan terlebih dahulu rontok kemudian akan berganti bulu gres yang lebih halus dan lebih bagus. ini yaitu proses alamiah yang tidak perlu kita paksa dengan mencabutnya atau memberinya obat perontok. Karena pemaksaan perontokan merupakan penyiksaan dan sanggup berakibat fatal bagi keselamatan si burung cendet. Lalu berapa usang proses mabung burung cendet itu?
Berdasarkan pengalaman kami, burung cendet mempunyai masa mabung yang tidak sama antara satu burung dengan burung yang lainnya, semua dipengaruhi oleh sistem metabolisme badan juga faktor lingkungan. dalam catatan kami proses mabung sanggup terjadi antara 2 bulan sampai 3 bulan. Jadi, kita selaku pecinta burung Cendet harus lebih sabar dalam merawat burung ini selama masa mabung.
Asupan masakan bergizi yang mengandung cukup vitamin dan mineral menjadi faktor x yang mempengaruh proses mabung dari dalam, untuk itu selama masa mabung anda harus memperhatikan ketersediaan masakan yang diharapkan, yaitu dengan menambah Extra Food sebagai penyuplai vitamin dan mineral sehingga proses mabung sanggup terjadi dengan lebih cepat. Sementara Faktor luar yaitu faktor perawatan, burung selama masa mabung harus dikondisikan dilingkungan yang nyaman tidak terlalu kering dan tidak terlalu dingin, serta berada ditempat yang sepi, Kebersihan kandang harus diperhatikan, pemandian juga cukup dilakukan seminggu satu kali.
Hal penting dalam masa mabung adalah, ini waktu yang sempurna untuk melaksanakan pengisian bunyi atau pemasteran, sebab dalam masa mabung burung akan lebih banyak membisu daripada berkicau. sehingga burung akan lebih berkonsentrasi dalam merekam apa yang didengarnya.
Kesimpulannya, sebab masa mabung terjadinya tidak niscaya dan lamanya juga tidak tentu maka kami sarankan anda untuk lebih sabar menjalani siklus tahunan burung ini.
Salam Kicau Mania....
0 Response to "Lamanya Kurun Mabung Burung Cendet"