Dalam catatan gembala, burung kacer yang baik dan rajin bunyi ialah burung kacer yang berkelamin jantan, meskipun burung betina mau bunyi dan berkicau namun kicauannya sangat monoton, sedangkan kacer jantan mempunyai variasi lagu yang lebih banyak tergantung dari isian yang diajarkan. Gembala-News kali ini ingin menyebarkan tips Cara Memilih Bakalan Burung Kacer Yang Baik, sebab tahapan ini menjadi sangat penting untuk mempunyai burung yang juara selain perawatan yang intensif.
Mungkin diartikel yang lain sudah banyak yang menyebarkan tips wacana ini, namun tidak ada salahnya juga jikalau Gembala ingin menyebarkan pengalaman lewat gesekan bebas di blog burung ini.
Inilah Cara Memilih Burung Kacer (Poci) yang baik :
- Pilihlah burung kacer jantan dengan ciri warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh cuilan bawah harus lurus. Jangan menentukan materi yang mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Kepala berbentuk kotak, mata bundar besar dan melotot. Ini menerangkan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
- Postur body, pilihlah materi yang berpostur sedang dengan panjang leher, tubuh dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan menentukan materi yang berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menerangkan materi tersebut sehat. Pilihlah kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak besar lengan berkuasa terhadap mental burung.
- Lincah dan garang makan besar. Ini merupakan ciri-ciri materi yang bermental baik.
- Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power bunyi secara maksimal.
Dengan mempunyai bahan/bakalan dengan ciri tersebut diatas, selanjutnya untuk menyebabkan burung ini menjadi burung yang rajin berkicau dimana pun tempat, burung harus dirawat dengan baik. Inilah Tips Cara Merawat Burung Kacer.
0 Response to "Cara Menentukan Burung Kacer Yang Baik"