Mayoritas dari mereka sering kali hanya menunjukkan pakan pemanis extra fooding berupa jangkrik, kroto, cacing, ulat kandang, ulat Hong Kong, dan lain-lain.
Tak semua kicau mania mengetahui bahwa cicak dan katak ternyata dapat membuat Murai Batu ngotot dan bongkar isian. Kebanyakan kicau mania tidak berani mencoba alasannya takut terjadi hal yang tidak diinginkan pada burungnya. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Om Sulistio Raharjo, pemilik Murai Batu Malaikat Subuh.
Cicak, katak, dan binatang kecil lainnya menjadi pakan tambahan, 30 Murai Batu miliknya, terutama Malaikat Subuh. Pemberi pakan yang tergolong unik ini diketahui sehabis beliau dan teman-temannya pergi ke Hutan Bahorok
Pengamatan Murai Batu di habitat aslinya
Di sana, Om Sulistio Raharjo sempat melihat Murai Batu di bersahabat riam sedang mengorek-ngorek kerikil untuk mencari makan. Setelah didekati, ternyata pakan yang dicari-cari Murai Batu tadi ialah cacing-cacing kecil.
Tak hanya itu, hasil pengamatannya selama berada di habitat Murai Batu, beliau menemukan bahwa ternyata pakan Murai Batu cukup bervariasi, di antaranya cacing air, udang air tawar, katak kecil, ikan kecil yang melompat dari sungai, dan cicak hutan yang warnanya hitam.
Jadi, pakan pemanis Murai Batu bergotong-royong tidak harus cacing tanah, jangkrik, atau kroto, di habitat aslinya Murai Batu juga memakan banyak sekali jenis binatang kecil.
Om Sulistio Raharjo juga mengaku bahwa Murai Batu yang diberi cicak kecil, maka 1 jam kemudian, Murai Batu tersebut eksklusif bongkar semua bunyi isian. Pemberian cicak biasanya hanya dilakukan ketika akan mengikuti lomba atau tempur di lapangan.
“Alhamdulillah walaupun Murai Batu di rumah tanpa kroto untuk perawatan hariannya. Tetapi Murai Batu yang mau ikut tempur, maka malam sebelumnya diberikan Cicak yang ukuran badannya kecil saja, supaya Murai gampang menelannya,” kata Om Sulis Raharjo, menyerupai yang disadur dari MediaRonggolawe.com (14/1/2016).
Cara proteksi pakan cicak dan katak untuk Murai Batu
Pemberian pakan cicak dan katak kecil dapat dilakukan dengan banyak sekali trik, tapi alangkah baiknya jikalau Anda mengikuti trik-trik berikut. Untuk proteksi pakan katak kecil, sebaiknya dipencet dulu bab kepalanya supaya beliau tidak loncat-loncat ketika diberikan ke Murai Batu.
Kalau cacing diberikan dalam kondisi hidup, Anda dapat menunjukkan pakan cacing 1 ekor sehabis mandi rutin setiap pagi. Kemudian hari Kamis, stop proteksi cacing.
Malam Minggunya diberi sekitar jam 7 malam diberi cicak 1 ekor. Lalu, besoknya pada hari Minggu sebelum ke lapangan, Murai Batu diberi cicak 1 ekor lagi. Ukuran cicak yang kecil saja supaya gampang ditelan.
Perawatan Murai Batu dengan pakan pemanis tidak serta merta eksklusif membuat Murai Batu gacor atau bongkar isian. Setidaknya Anda harus melewati dua hingga tiga kali proses mabung supaya Anda dapat mendapat settingan Murai Batu yang sesuai.
semoga bermanfaat
disunting dari www.burungnya.com
0 Response to "Dengan Suplemen Ef Ini Murai Kerikil Jadi Mau Ngotot Dan Bongkar Isian Dilapangan"