Seperti yang kita ketahui, pleci merupakan burung kicau yang ketika ini sedang dan terus naik daun. Bahkan pleci juga dapat menjadi terkenal di dunia hobi burung kicau.
Banyak nya gelaran lomba, hampir di setiap tempat di Indonesia mengadakan lomba burung kicau kelas pleci dan selalu saja ful gantangan. Banyaknya geran lomba disertai banyaknya penerima lomba menunjukan bahwa pleci merupakan salah satu burung terpopuler di tahun 2016.
Sobat plecimania tentunya berlomba-lomba merawat dan menyeting burung pleci sebelum tampil ketika kontes. Sifat insan salah satunya yaitu tidak ada kepuasan dalam dirinya. Jika burung gacoannya tidak ngotot ketika diadu di lapangan atau tak juara, maka di pilihlah trik supaya pleci jagoannya ngotot. Setingan harian sudah dirubah menjadi setingan lomba biasanya dimulai dari H-3. Agar burung tampil maksimal, kebanyakan teman plecimania memberi nya doping.
Doping yaitu pendongkrak stamina burung, menjadikan burung lebih ngotot dan tidak ada capeknya. Sekarang ini doping untuk burung kicau hususnya pleci sudah banyak dijual di kios-kios burung dengan harga yang bervariatif. Biasanya pemain lapangan tidak menggunakan satu merek doping, melainkan membuat oplosan dari beberapa merek doping terkenal.
Apakah doping berbahaya bagi burung
Doping dapat dikatakan berbahaya alasannya yaitu menyebabkan efek negatif di kemudian hari, alasannya yaitu doping yang diberikan lama-kelamaan akan menjelma racun dalam badan pleci. Apalagi jikalau doping yang diberikan dioplos dengan beberapa merek. Burung yang sudah terlanjur diberi setingan doping akan ketergantungan pada obat-obatan tersebut. Agar lebih kondusif atau mencegah efek samping, saya sarankan untuk anda supaya memperhatikan dosinya, perhatikan perkembangannya dan jangan lupa, Burung yang didoping ketika lomba atau sebelum lomba harus dinetralisir saat pulang sesudah lomba.
Itulah hukum mainnya supaya burung tetap sehat, namun banyak dari teman plecimania yang tidak melaksanakan netralisir pada pleci dopingan oplosan sesudah pulang dari lomba, sesudah usang dilakukan balasannya pleci menjadi bermasalah pada kesehatannya, maka tak jarang perkara janjkematian pada burung kerap terjadi. Sehingga banyak yang menyampaikan bahwa doping yaitu racun yang dapat membunuh setrik perlahan.
Cara menetralisir racun dari efek doping oplosan sesudah lomba
Jangan terlalu egois atau berambisi untuk menang ketika lomba, sehingga kesehatan pendekar kita terabaikan.
1. Air kelapa hijau – Air kelapa hijau yaitu sumber antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan manusia, sekarang-sekarang ini banyak dipakai untuk beberapa jenis burung kicau yang terkena racun dari efek negatif doping.
2. Air infusan – Air infusan yaitu pilihann ke-2 sebagai langkah menetralisir racun dari doping yang diberikan pada pleci ketika lomba.
3. Air larutan tanpa rasa – Air larutan tanpa rasa ini sangat baik dipakai sebagai penyeimbang badan pleci yang panas alasannya yaitu doping. Cara ini juga sudah sering dilakukan teman pleci mania sesudah pulang lomba.
4. Susu beruang – Susu beruang diberikan pada pleci yang diberi doping, efek dari susu beruang adaleh membuang racun bersama feses atau kotoran burung. Karena burung yang diberi susu beruang biasanya menjadi mencret menyerupai diare pada manusia.
disunting dari paburung.club
0 Response to "Wajib Baca !!! Menetralisir Pleci Yang Kena Doping"