Menjaga Kestabilan Murai Watu Jelang Lomba Dengan Racikan Pakan Dan Settingan Ini

Merawat burung kicauan dalam cuaca ekstrim hujan lebat dan panas ibarat kini bukanlah soal mudah. Apalagi ibarat murai kerikil yang rawan serak suaranya akhir cuaca yang kurang mendukung. Untuk menjaga kestabilan gaco-gaconya semoga tetap stabil Roman dari CIAS punya trik tersendir

Kunci sukses burung dapat koncer yaitu menjaga kestabilannya sebelum sampai menjelang lomba. Berikut tips ringan dari Roman Cias yang sukses menghantarkan gaconya Boy dan Putra Marike di tangga juara kelas murai batu. Inilah rahasianya

“Cuaca ibarat ini persoalan setingan dapat dicari sambil jalan tapi soal menjaga kondisi gaco akan kestabilan kicauannya itu beda lagi ceritanya,” ucap laki-laki tinggi berkulit sawo matang ini.

Menurut Roman, menjaga kondisi gaco murainya ibarat Boy dan Putra Marike tidaklah sulit. Faktor utamanya berasal dari pakan yang higienis dan bernutrisi. Salah satunya yakni selalu memperlihatkan kunyit, jahe dan daun mengkudu untuk masakan jangkrik.

“Konsumsi gaco harus diperhatikan, kalau cuma membeli jangkrik biasa kemudian eksklusif diberikan ke gaco maka kondisi burung juga biasa saja. Tapi kalau jangkrik diberi masakan bernutrisi dulu maka burung yang memakan jangkrik tersebut niscaya juga ikut menyerap nutrisinya,” jelasnya.

Selain pakan, Roman juga menghimbau untuk proses penjemuran. Menurutnya penjemuran cukup 15 menit sebab melihat kondisi cuaca ekstim yang silih berganti. Untuk proses umbaran, Roman melakukannya  4 hari kemudian dilanjut dengan istirahat total selama seminggu.

“Saya melaksanakan semua prosesnya pada setiap gaco murai batu. Dan Alhamdulillah semua murai saya masih stabil untuk mengukir prestasi baik di kontes rutin maupun even,” tutup Roman.


semoga bermanfaat

disunting dari www.burungnews.com