Ada yang menyampaikan bahwa salah satu jenis murai kerikil yaitu yang berekor hitam tidak akan sanggup mengungguli jenis murai kerikil lainnya. juga murai kerikil dengan ekor terbuka atau nggunting yakni jelek
Mitos tinggal mitos
Mitos tinggal mitos
Mitos itu antara lain adalah:
1. Murai kerikil ekor hitam atau biasa disebut murai kerikil nias, tidak bakal mengungguli jenis murai kerikil Sumatera lainnya dalam hal performa dan mentalnya. Penampilan Natalia mulai dari Latpres di Karanganyar, Solo, lomba nasional di Cirebon dan Semarang (KM Cup dan Prabowo Subianto Cup) disusul dengan menjadi jawara satu di kelas paling bergengsi Piala Raja (kelas Maharaja), mematahkan mitos atau gambaran negatif murai kerikil nias.
2. Murai kerikil jawara mesti diumbar supaya nafas kuat. Ini yakni mitos usang yang sudah beberapa kali saya sanggah. Buktinya ya Natalia itu. Dia tidak kenal namanya umbaran. Faktanya memang, melatih burung yakni dengan melatihnya bernyani, bukan melatih burung untuk bertinju hehehe…
3. Murai kerikil perlu dijemur usang supaya berpengaruh nafasnya. Nah ini juga mitos. Ini tidak berlaku untuk Natalia. Sebab, Natalia dalam kesehariannya hanya jemur paling usang 1 jam. Meski hanya dijemur sebentar ibarat itu, Natalia sudah ngos-ngosan. Tetapi faktanya, ia sanggup tarik nafas panjang dan meledak-ledak bila di arena lomba. Ya, bila penjemuran memang menambah nafas panjang, ya mana ada penyanyi berjemur lama-lama supaya otot-otot tenggorokan berpengaruh dan pita bunyi berperforma normal.
4. Murai kerikil yang elok tidak ngeban-ngeban. Nah ini mitos juga. Buktinya, Natalia juga banyak bersuara ngeban ketika di rumah.
5. Setelan pakan dan ekstra fooding burung berbeda antara harian dan untuk lomba. Mitos ini patah oleh kenyataan bahwa Natalia tidak pernah diberi setelan pakan yang aneh-aneh dan berbeda antara harian dan persiapan lomba. Ada setelan khusus, tetapi sederhana, yakni diberi komplemen kelabang seekor ketika mau berangkat lomba dan beberapa ekor ulat hongkong ketika siap diturunkan.
6. Murai kerikil dengan ekor membuka, nggunting, yakni jelek. Ya ini juga mitos belaka. Lihat itu Natalia atau juga siapa pernah mendengar nama Dahlia, mereka yakni murai kerikil dengan ekor membuka alias nggunting, yang disebut ibarat itu alasannya yakni bentuk ekor jadi ibarat gunting sedang membuka.
sumber omkicau.com
0 Response to "Murai Ekor Hitam, Tidak Bakal Unggul Dari Murai Sumatera Lainnya Dalam Performa Dan Mentalnya."