Burung Kicau Nusantara - Dalam memilhara burung kicau terkadang kita sering mengalami dilema perihal beberapa penyakit yang sering menyerang burung kicau kesayangan kita, dan kita pun alhasil kebingungan langkah apa yang harus kita lakukan untuk sekedar menunjukkan gosip bagi para kicau mania mengenai beberapa penyakit apa saja yang sering menyerang burung kicau, khususnya untuk burung kicau berikut ialah penjelasanya lebih lanjutmya.
Sisik pada kaki burung
Pada umumnya kebanyakan burung berkicau juga mempunyai sisik dan itu ialah yang wajar. Namun banyak yang beroendapat bahwa bila burung bersisik identik dengan burung yang sudah tau dan dianggap juga sebagai kekurangan menarik terhadap burung tersebut. Tapi taukan anda bahwa semua itu semuanya tidak bener, kenapa ????
a. Penyebab
Pada umumnya memang burung yang kakinya bersisik biasaya ialah burung yang sudah tua. Akan tetapi bila burung gres berumur 3 hingga 4 bulan ini sanggup disebabkan beberapa hal yaitu:
b. Pencegahan dan Pengobatan
Sebenarnya timbulnya sisik ini tidak sanggup di cegah, akan tetapi hanya sanggup diminimalisir saja adapun caranya ialah sebai berikut :
Seperti pada burung kicau lainya, burung cucak rawa juga mengalami bulu ronto atau istilahnya mabung (proses pergantian bulu). cucak rawa akan mengalami bulu rontok di trend reporoduksi, proses ini ialah proses alami yang terjadi pada burung kicau begitu juga cucak rawa. Semakin bertambahnya usia atau umur maka bulu-bulu burung akan terlihat lebih indah dan cantik. Pada umumnya kebanyakan burung berkicau juga mempunyai sisik dan itu ialah yang wajar. Namun banyak yang beroendapat bahwa bila burung bersisik identik dengan burung yang sudah tau dan dianggap juga sebagai kekurangan menarik terhadap burung tersebut. Tapi taukan anda bahwa semua itu semuanya tidak bener, kenapa ????
a. Penyebab
Pada umumnya memang burung yang kakinya bersisik biasaya ialah burung yang sudah tua. Akan tetapi bila burung gres berumur 3 hingga 4 bulan ini sanggup disebabkan beberapa hal yaitu:
- sangkar yang dipakai kurang memadai
- ada gangguan berupa benalu sebagai akhir kebersihan yang kurang terjaga
- burung terlalu liar dan banyak bergerak
- jarang dimandikan atau memandikannya kurang baik
b. Pencegahan dan Pengobatan
Sebenarnya timbulnya sisik ini tidak sanggup di cegah, akan tetapi hanya sanggup diminimalisir saja adapun caranya ialah sebai berikut :
- Burung cukup umur yang liar letakkanlah ditempat yang agak tinggi
- Mengoleskan hand body tiap kwartal
- Pergunakan sangkar yang tidak mengecewakan besar
- Sering dimandikan dengan cara yang baik
- Sesering mungkin menjemurnya
- Selalu menjaga kebersihan sangkarnya
- Tidak memaksanya untuk cepat jinak
Untuk mengobati atau menghilangkan sisik memang tidak hanya cukup sekali atau dua kali saja. Akan tetapi perlu pengobatn yang rutin dan teratur.
Untuk mengobati anda sanggup mengoleskan pasta gigi, minyak goreng atau sanggup memakai balsem dan hand body. Pada saat mengoleskan lakukan juga terati terapi kaki dengan cara mengurutnya setiap harinya. Pada hari ke 4 bersihkan kaki burung dengan air hangat.
Penting ...!!! Pada saat preses pengobatan lakukanlah dengan hati-hati dan jangan memaksa untuk melepas sisi-sisik tersebut.
Berak Darah
Bulu Rontok Untuk mengobati anda sanggup mengoleskan pasta gigi, minyak goreng atau sanggup memakai balsem dan hand body. Pada saat mengoleskan lakukan juga terati terapi kaki dengan cara mengurutnya setiap harinya. Pada hari ke 4 bersihkan kaki burung dengan air hangat.
Penting ...!!! Pada saat preses pengobatan lakukanlah dengan hati-hati dan jangan memaksa untuk melepas sisi-sisik tersebut.
Berak Darah
Ciri-ciri Burung Terkena Berah Darah ialah :
Burung terlihat lesu, bulu kusut, mata tertutup, tinjanya encer, mencret, sayap ke bawah, dan apabila penyakit semakin parah sering berwarna kemerahan lantaran darah, burung juga tidak mau bertengger dan hanya berada dasar sankar atau di lantai sangkar. Penyakit ini biasanya akan menyerang usus hingga menjadikan peradangan, dan akan mngeluarkan darah.
Pengebotan
Jika anda melihat ciri-ciri tersebut, maka langkah awal yang di lakukan ialah menjauhkan atau memindah burung sehat dari burung yang terkena penyakit, bersihkan sangkar dan kotoran burung hingga higienis dan jangan lupa bersihkan juga kawasan makan dan minum serta ganti kuliner yang segar setiap harinya. Berikan minuman Sulfaquinoxilin atau Coxilin dan tambahkan juga vitamin di minuman itu. Atau anda sanggup juga menunjukkan dengan kapsul Teratif.
Burung terlihat lesu, bulu kusut, mata tertutup, tinjanya encer, mencret, sayap ke bawah, dan apabila penyakit semakin parah sering berwarna kemerahan lantaran darah, burung juga tidak mau bertengger dan hanya berada dasar sankar atau di lantai sangkar. Penyakit ini biasanya akan menyerang usus hingga menjadikan peradangan, dan akan mngeluarkan darah.
Pengebotan
Jika anda melihat ciri-ciri tersebut, maka langkah awal yang di lakukan ialah menjauhkan atau memindah burung sehat dari burung yang terkena penyakit, bersihkan sangkar dan kotoran burung hingga higienis dan jangan lupa bersihkan juga kawasan makan dan minum serta ganti kuliner yang segar setiap harinya. Berikan minuman Sulfaquinoxilin atau Coxilin dan tambahkan juga vitamin di minuman itu. Atau anda sanggup juga menunjukkan dengan kapsul Teratif.
Bulu rontok ada juga yang disebabkan lantaran jamur atau juga kutu, biasanya burung yang mengalami dilema ini akan mencabuti bulunya sendiri. Apabila burung mengalami dilema ini anda sanggup menunjukkan obat pembasmi jamur atau kutu dengan cara disemprotkan pribadi ke bulunya dengan memakai sprayer. Lakukan dengan hati-hati lantaran sanggup menciptakan burung jadi mabuk. Anda juga sanggup menunjukkan obat kanibal yang dicampurkan ke dalam kuliner atau minumanya.
Gangguan Pencernaan
Pada masalah ini biasanya burung akan mengalami gerakan berjingkat-jingkat, saat burung membuang kotoran. Akan tetapi hal ini sanggup disebabkan lantaran tiga hal, yaitu biasnya burung mengalami berak darah, berak kapur dan juga gangguan pada pencernaan.
Seperti pada tanda-tanda berak darah, ditambah dengan gerakan berjingkat-jingkat sewaktu buang kotoran. Ada tiga kemungkinan pada gangguan pencernaan ini, mungkin berak darah, berak kapur atau susah buang kotoran. Bila hal ini menimpa pada burung hindari meberikan kuliner ibarat kaki serangga, sayap serangga dan biji-bijian keras ibarat biji jambu dan lantaran ini sanggup mengganggu proses pencernaan si burung. Karena burung ini termasuk burung yang memunyai system pencernaan yang lemah.
Pengobatan:
Jika burung mengalami gejala ibarat itu pastikan dulu yang sebetulnya apakah burung terkena berak kapur atau berak darah bila burung terkena penyakit tersebut anda sanggup melaksanakan pengobatan ibarat di uraikan di atas tadi. Akan tetapi bila burung mengalai susak berak berhari-hari maka burung akan tampak menderita lantaran kesakitan. Untuk kasusu ini anda sanggup melaksanakan pengobatan dengan cara menunjukkan makanan-makanan yang kaya akan serat ibarat pepaya misalnya.
Radang Mata
Seperti pada tanda-tanda berak darah, ditambah dengan gerakan berjingkat-jingkat sewaktu buang kotoran. Ada tiga kemungkinan pada gangguan pencernaan ini, mungkin berak darah, berak kapur atau susah buang kotoran. Bila hal ini menimpa pada burung hindari meberikan kuliner ibarat kaki serangga, sayap serangga dan biji-bijian keras ibarat biji jambu dan lantaran ini sanggup mengganggu proses pencernaan si burung. Karena burung ini termasuk burung yang memunyai system pencernaan yang lemah.
Pengobatan:
Jika burung mengalami gejala ibarat itu pastikan dulu yang sebetulnya apakah burung terkena berak kapur atau berak darah bila burung terkena penyakit tersebut anda sanggup melaksanakan pengobatan ibarat di uraikan di atas tadi. Akan tetapi bila burung mengalai susak berak berhari-hari maka burung akan tampak menderita lantaran kesakitan. Untuk kasusu ini anda sanggup melaksanakan pengobatan dengan cara menunjukkan makanan-makanan yang kaya akan serat ibarat pepaya misalnya.
Radang Mata
Penyakit radang mata ini biasanya terjadi lantaran adanya debu, pasir atau serbuk yang masuk kedalam mata si burung dan ada juga disebabkan lantaran adanya asap yang tebal dan masuk dalam sangkar.
Burung yang terkena radang mata, burung akan membengkak dan mengandung air dan mata akan susah untuk dibuka.
Pengobatan:
Pengobatan:
Langkah awal untuk mengobati radang mata ini, periksalah terlebih dahulu mata burung tersebut apabila mata terlihat bisul atau infeksi anda sanggup menunjukkan salep mata. Akan tetapi bila tidak, cukup dengan mencuci mata burung dengan memakai obat pencuci mata atau obat tetes mata. Saat burung mengalami radang mata usahakan burung jangan banyak mendapat sinar matahari yang menyilaukan, atau pantulan cahaya yang menyilaukan ibarat pantulan seng, pantulan kaca, pantulan tembok atau warna yang mencolok. Karena warna dinding disikitar sangkar akan besar lengan berkuasa terhadap kenyamanan dan kesegaran burung tersebut sehingga akan mempermudah menyembuhkan penyakit radang mata tersebut.
Sumber referensi : dari banyak sekali sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google
Demikian tadi informasi yang sedikit mengenai Cara Mengobati Berbagai Macam Penyakit Pada Burung Cucak Rawa yang sanggup kami sampaikan agar dengan sedikit informasi ini bisa bermanfaat buat anda semuanya, kami juga akan selalu update informasi menarik lainnya secara berkala untuk anda semuanya.
Baca Juga:
Sumber referensi : dari banyak sekali sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google
Demikian tadi informasi yang sedikit mengenai Cara Mengobati Berbagai Macam Penyakit Pada Burung Cucak Rawa yang sanggup kami sampaikan agar dengan sedikit informasi ini bisa bermanfaat buat anda semuanya, kami juga akan selalu update informasi menarik lainnya secara berkala untuk anda semuanya.
Baca Juga:
0 Response to "Cara Mengobati Aneka Macam Macam Penyakit Pada Burung Cucak Rawa"