Burung Pleci Dapat Jinak Dan Bersuara Enak

- Memiliki postur yang mungil dengan variasi kicau yang beragam, simpel perawatan serta harga yang terjangkau, membuat burung ini menjadi  primadona dan terus diburu para penghobi burung berkicau.

Burung ini ialah pleci (Zosterops), burung yang secara fisik mempunyai warna lebih banyak didominasi hijau kekuningan atau hijau zaitun. Di kalangan para penggemar burung pekicau, sedikitnya ada empat jenis Pleci yang biasanya menjadi pilihan  untuk dipelihara, yaitu :

1. Pleci Black Capped (Zosterops atricapilla) atau disebut juga pleci kacamata topi hitam
2. Pleci Montanus (Zosterops MOntanus)
3. Pleci Buxtoni (Zosterops pelpebrosus boxtoni)
4. Pleci Auriventer (Zosterops palpebrosus auriventer)

Merawat burung pleci, Pleci sanggup dikatakan simpel bila si empunya tahu cara memperlakukan burung lucu nan lincah ini. Banyak pencita burung pleci yang sukses menjinakan burung ini dan membuatnya bersuara keras dengan banyak sekali variasi atau istilah rajin mengicau.

Berdasarkan pegalaman seorang penghobi burung pleci mania, ada kuncinya bila ingin menyebabkan burung pleci menjadi jinak dan mempunyai mental yang bagus, kuncinya ialah pada "perawatan harianya". Sebagus apapun anakan pleci (akan tetapi anakan faktor yang penting dalam membuat burung pleci menjadi rajin mengicau) , kalau perawatan harianya tidak tepat, burung tidak akan jinak apalagi hingga bunyi ngerol. Menurut pengalamanya, memandikan burung secara rutin setiap pagi dan sore harinya dengan cara disemprot akan mempercepat burung menjadi jinak, menurutnya paling cepat butuh waktu dua ahad untuk membuat burung menjadi jinak.

Faktor yang menentukan ialah ketelatenan dan ketekunan merawat burung ini, burung yang habitatnya banyak ditemukan di semak-semak perkebunan dan persawahan ini. Seperti di bilang di atas tadi bawha faktor yang andil apakah burung tersebut sanggup menjadi rajin mengicau atau tidak ialah faktor dalam menentukan anakan, untuk dilema jinak semua sanggup dijinakan , akan tetapi kalau suara, kita harus lebih dulu jeli dalam menentukan anakan yang bagus.

Gampang-gampang susah saat menentukan burung pleci di ombyokan, berdasakan pengalamannya dilihat dari posturnya, pilih burung yang posturnya lebih besar dari yang lainya, meskipun tak menutup kemungkinan, postur kecil dengan badan panjang juga berpotensi mempunyai saura yang bagus. Ukuran kepala proposional, warna bulu lebih cerah, mata bening dan melolo atau menonjol, lincah, paruh lebih tebal. Hampir niscaya kalau semua ciri-ciri ada pada burung, potensi bunyi akan lebih besar.

Soal bunyi atau kicaun burung, kuncinya saat mastering dilakukan. Burung Pleci sanggup bersuara yummy atau merdu dengan bermacam-macam variasi bila rajin melaksanakan mastering dengan burung asli. Bisa saja memakai mp3 namun jadinya akan lain. 

Mastering sanggup dilakukan dengan membuka separo kerodong. Kalau kerodong ditutup penuh, burung malah tidur, kalau dibuka semua burung juga loncat sana-sani. Pemberian extrafooding juga penting, sanggup diberikan 3 hari sekali, boleh kroto atau ulat. Gantang di daerah yang ramai kemudian lalang orang agar mengikuti keadaan dengan insan dan jangan terlalu tinggi.
Sumber referensi  : dari banyak sekali sumber omkicau.com,wikipedia.org , blog dan web di google

Itu tadi postingan Burung Kicau Nusantara hari ini mengenai Burung Pleci Bisa Jinak dan Bersuara Enak yang sanggup kami sampaikan semoga ini sanggup bermanfaat buat anda semuanya, kami juga akan selali update info menarik lainya untuk anda semuanya secara terpola jadi pastikan anda tidak ketinggalan informasinya ya dengan berkunjung kembali.