- Banyak yang beropini untuk beternak burung yang cantik untuk bisnis yaitu burung berkicau, mirip belakangan ini misalnya yang banyak di lakukan para peternak atau pembudidaya pemula seperti berlomba-lomba untuk beternak burung kenari, lovebird dan yang lainya.
Tapi taukan anda bahwa bahu-membahu untuk berbisnis itu tidak hanya terpaku burung kicau saja salah satunya yaitu burung puyuh, kenapa ??? ya, alasannya belakangan ini banyak pembudidaya yang terfokus dengan burung kicau-kicau sehingga untuk peluang bisnis beternak burung puyuh ini semakin besar alasannya sedikit pesaingan dan pasar akan semakin luas.
Berikut aliran budidaya burung puyuh yang baik :
Persiapan
Persiapan bibit/calon anakan yang dipilih menurut keperluan hasil final (telur dan daging). Sasaran untuk produksi telur anakan puyuh ketam betina yang sehat dan bebas penyakit, sedangkan untuk penghasil daging dipilih anakan puyuh jantan atau petelur aktif.
Dalam sistem perkandangan yang perlu diperhatikan yaitu temperatur sangkar yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat C; kelembaban sangkar berkisar 30-8%; penerangan sangkar pada siang hari 25-40 watt sedangkan di malam hari 40 - 60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak sangkar sebaiknya diatur supaya sinar matahari pagi sanggup masuk kedalam kandang. Model sangkar burung puyuh ada 2 macam yang biasa diterapkan yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Ukuran sangkar untuk 1 m 2 sanggup diisi 90-100 ekor anak puyuh, selanjutnya, menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari hingga lepas masa anakan.
Pemiliharaan
- Pemberian pakan-> Pakan diberikan dilihat dari tingkat umur burung puyuh, untuk anakkan ( masa starter dan grower) diberikan 2 kali dalam sehari sedangkan untuk dewaya (layer) diberikan satu kali dalam sehari.
- Pemberian minum-> Pemberian minum harus kontinu tiap harinya.
- Sanitasi-> Perlu diperhatikan kebersihan sangkar dari kotoran sebagai upaya pencegahan timbulnya penyakit akhir viru, bakteri, jamur dll.
- Pengontrolan puyuh-> Perlu dilakuka pengawasan secara rutin khususnya pada fase grower alasannya rentan terhadap penyakit. Pemberian vaksin dibutuhkan mankala terdapat tanda-tanda timbulnya penyakit sanggup melalui air minum maupun suntikan.
Penyakit yang seirng menyerang dan cara pengendaliannya :
Radang usus (Quail enteritis)
- Penyebab : Bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul peradangan pada usus.
- Gejala : Puyuh tampak lesu, mata tertutp, bulu kelihatan kusam, kotoran basah dan mengandung asam urat.
- Pengendalian : Memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisahkan burung puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi.
Tetelo ( NCD/ New Castle Diseases)
- Gejala : Puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin timbul suara ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulasi, kadang berdarah, kotoran encer kehijauan yang spesifik adanya tanda-tanda "tortokolis" yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
- Pengendalian : Menjaga kebersihan lingkungan dan perlatan yang terkotori virus, hewan vektor penyait tetelo, puyuh yan mati segera dibakar/dikubur; pisahkan puyuh yang sakit.
Berak putih
- Penyebab : Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular.
- Gejala : Kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sasak nafas, bulu-bulu mengerut dan sayap lemah menggantung.
- Pengendalian : Sama dengan pengendalian penyalit tetelo.
Analisi Usaha
Investasi
Kandang besar : Rp.2,5 juta
Kandang petelur 4 x 0,8 x 1,8 m ( 1 jalur + daerah makan dan minum ) : Rp.4.280.000;-
Biaya pemeliharaan ( untuk umur 0-2 bulan )
2000 ekor Day Old Qoail (DOQ) x Rp. 1.500 ( Harga D)Q ): Rp.3.000.000;
Obat (vitamin + vaksin ) : Rp.150.000;-
Pakan (selama 60 hari ) Rp.3.500.000;-
Biaya monitoring Rp.1.500.000;-
Total modal : Kandang + bibit + obat : Rp.13.630.000;-
Keadaan puyuh :
Jumlah anak 2000 ekor ( jantan dan betina ) - Resiko mati 155 sisa 1700.
Resikp kelamin 40% jantan, 60% betina (680 jantan 1020 betina )
Setelah 2 bulan puyuh petelur ber produksi normal dengan presentasi produksi 75%
Jumlah telur per hari 765 butir.
Produksi telur efektif hingga puyuh berumur 7 bulam ( 5 bulan produksi ).
Perhitungan Keuntungan :
Dari hasil Penjualan telur :
Hasi telur per hari 765 butir x 250 : Rp.191.250;-
Pakan per hari 20gr/ekor x 1020 = (20,4kg x Rp.5000) : Rp.102.000;-
Margin per hari Rp.89.250;-
Estimasi margin produksi telur selama 180 hari : Rp. 16.065.000;-
Penjualan jantan dan betina :
Jantan (umur 2 bulan ) 680 ekor x Rp 4000 : Rp.2.720.000;-
Betina 1020 ekor x Rp 4500: Rp.4.590.000;-
Total penjualn puyuh afkiran : Rp.7.310.000;-
Total pemasukan telur dan puyuh afkiran selama 8 bulan Rp.23.375.000;-
Keuntungan : Pemasukan - modal : Rp.9.745.000;-
Sumber referensi : dari aneka macam sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google
Itu tadi sedikit isu mengenai Burung Puyuh Peluang Bisinis Yang Menjajikan, yang sanggup burung kicau nusantara sampaikan semoga dengan sedikit isu ini sanggup bermanfaat buat anda semuanya.
Baca Juga:
Sumber referensi : dari aneka macam sumber omkicau.com, wikipedia.org , blog dan web di google
Itu tadi sedikit isu mengenai Burung Puyuh Peluang Bisinis Yang Menjajikan, yang sanggup burung kicau nusantara sampaikan semoga dengan sedikit isu ini sanggup bermanfaat buat anda semuanya.
Baca Juga:
0 Response to "Burung Puyuh Peluang Bisinis Yang Menjajikan"