Latest News

Penyakit New Castle Desease (Nd)

ND

Nama lengkapnya New Castle Desease (N.C.D).

Berdasarkan keganasannya, ada 3 tingkatan :
1. Lentogenic
> Gejala sakit yang ditimbulkan paling ringan. Contohnya strain B-1 Hitchner, Lasota;

> Virus ND Lentogenic ini yang bisa dibentuk untuk vaksin aktif (live), tapi mesti dilemahkan dulu;

2. Mesogenic
> Gejala sakit yang ditimbulkan tergolong sedang. Contoh strain yang paling terkenal Komarov. Penemunya Pak Komarov;

> Bila digunakan untuk vaksin in-aktif (killed), akibatnya kurang protektif;

> Bisa digunakan untuk memproduksi vaksin aktif. Tetapi aplikasinya harus didahului dengan vaksin Lentogenic (ringan);

> Bila diaplikasikan pribadi sebelum pakai vaksin Lentogenic, sangat beresiko terjadi benjol oleh virus ND Mesogenic ini walau pun sudah dilemahkan;

> Vaksin dari virus Mesogenic ini kurang atau tidak terkenal dibanding Lentogenic dan Velogenic.

3. Velogenic
> Gejala sakit yang ditimbulkan, sangat ganas, sangat mematikan, bisa mengakibatkan simpulan hidup 100%;

> Biasa disebut VVND (Velogenic Vicerothropic ND);

> Biasa digunakan untuk menciptakan vaksin in-aktif (killed);

> Walau pun dibentuk dari strain virus ganas atau sangat ganas, prosesnya virusnya sudah dimatikan dulu dengan metode tertentu;

> Tidak usah risau dan tidak usah resah memakai vaksin killed dari virus Velogenic sebab virusnya sudah dimatikan dan tidak ada resiko mencemari lingkungan. VIRUS MATI. SEKALI LAGI VIRUSNYA SUDAH DIMATIKAN. Protein dari virus mati ini dipilih yang punya potensi immunogenic (yang bisa menghasilkan kekebalan) untuk dibentuk vaksin;

> Hasil vaksinasi dari vaksin Velogenic ini bisa menghasilkan tingkat protektif yang paling tinggi dan tahan lama;

> Yang dibentuk untuk vaksin killed, pada umumnya diisolasi dari terusan cerna (tipe Velogenic Viserotropic). Tetapi bisa juga dibentuk dari isolasi virus tipe pernapasan dan atau tipe sarap;

> Ini dikarenakan serangan atau benjol virus ND hampir selalu dimulai dari terusan pencernaan;

> Virus Velogenic ND G7B, sudah mewabah di seluruh Indonesia, maka dari itu peternak sebetulnya perlu memakai vaksin velogenic ini;

> Di Indonesia sudah ada 2 produsen vaksin yang bisa menciptakan vaksin dan memasarkan vaksin dari virus tipe ini. Tentu saja sudah lolos uji oleh tubuh yang berwenang untuk memberi sertifikasi. Bahkan sudah ada yang diekspor ke luar negeri.

> Saya sendiri sudah semenjak 1995 (sebagian dari kalian belum lahir dan sebagian dari kalian belum lulus kuliah) memakai vaksin killed yang berasal dari strain velogenic strain dari luar negeri, berhubung dikala itu belum ada yang buatan dalam negeri. Jelas bukan ND G7. Dan, memakai vaksin killed ND G7B semenjak 2011;

> Saat ini jikalau peternak tidak memakai vaksin killed ND G7B, beresiko ayamnya bisa saja tampak sehat, tapi sudah kena ND yang sub klinis terus menerus. Performance produksi telurnya kurang maksimal, jumlah telur putih relatif banyak dan interval vaksin ulang ND live dan atau killed terlalu mepet jaraknya, 4 – 6 minggu.

Padahal vaksin ulang (booster) ND Lasota (live) yang sempurna yaitu memakai data BASE LINE TITER (B.L.T). NOT SCHEDULE. Booster vaksin ND bisa 12-18 ahad sekali. Saya sendiri sudah mempraktekkan semenjak 1994;

> Kasihan peternak, terutama peternak kecil, yang tidak atau belum tahu, dan yang sudah tahu tapi ditakut-takuti oleh penjual vaksin yang tidak punya vaksin ND G7B. Caranya menakut-nakuti dengan menyampaikan memasukkan pencemaran virus ganas. Sekali lagi, ini vaksin killed, virusnya sudah dimatikan. Yang dimanfaatkan yaitu protein dari virus mati yang sifatnya IMMUNOGENIC.

KETERANGAN FOTO :
Foto 1 : liver warna kekuningan;
Foto 2 : livernya rapuh;
Foto 3 : radang di kelenjar pertahanan di usus (ptechiae);
Foto 4 : radang di kelenjar pertahanan di caeca tonsil.

Sumber mukti awet status fb.

0 Response to "Penyakit New Castle Desease (Nd)"

Total Pageviews