Burung Anis Merah, yakni burung yang memiliki gaya berkicau beda dari burung-burung berkicau jenis lainnya, burung ini yakni burung eksentrik di kelasnya, sebut saja burung yang bisa teler.
Tapi belakangan ini burung anis merah serasa tidak ada lagi maraknya ibarat dulu, entah mengapa, ini berdasarkan sepengetahuan saya akhir-akhir ini, bagaimana tidak, disetiap ajang latihan mingguan yang di adakan didaerah tertentu ( sebut saja daerah/kota " X " ), sudah tidak ramai lagi, bahkan bisa dikatakan tidak ada kelasnya dalam latihan burung anis merah ini, padahal berdasarkan saya burung anis merah ini sungguh unik dan memiliki ciri khasnya dalam membawakan ocehannya.
Biasanya burung anis merah ini sangat ramai diperjual belikan di pasar kota " X ", dan banyak pula para pehobi anis merah ini membawanya ke pasar burung hanya sekedar melatih mental burungnya, namun ketika ini saya sudah tidak lagi menemukan dipasar burung X, walaupun ada itu hanya satu atau dua itupun burung anis merah yang bisa dikatakan masih materi atau anak.
Mungkinkah para pehobi Burung Anis Merah sudah berpindah ke lain burung, yang berdasarkan mereka simpel dalam pemeliharaannya dan murah harganya, hingga ketika ini masih menjadi pertanyaan.
Banyak para kicau mania yang menyampaikan bahwa memelihara burung anis merah sangat sulit merawat dan memeliharanya, ada juga yang bilang anis merah burung yang sangat manja, burung yang simpel stres, dan burung yang susah dan usang bunyi, dan belum lagi banyak yang menyampaikan harga burung anis merah ini sudah terlalu mahal dan tidak ibarat dulu lagi, sehingga tidak terjangkau dengan isi dompet mereka, yang memang setahu saya dulu harga burung anis merah di pasar X ini dibawah satu juta dan itu sudah teler, rajin berkicau.
Seiring dengan waktu, ternyata harga burung anis yang sudah teler mencapai 2-3juta, itu pun harga pasar atau harga rumah dan bukan harga dilapangan, yang mana harga lapangan yakni harga yang ideal dengan kualitas burung tersebut jikalau ia mau bekerja di lapangan walaupun hanya latihan bersama.
Sebenarnya merawat burung anis merah ini sama dengan merawat burung-burung berkicau lainnya, hanya saja mungkin para kicau mania tidak sabar dalam memeliharanya, padahal untuk mengakibatkan burung ocehan menjadi rajin berkicau yakni sabar, ya sabar yakni kunci suksesnya.
Dan ketika ini burung anis merah sudah kalah pamor dengan burung-burung lainnya, sebut saja ketika ini sedang trend-trendnya dan marak dibicarakan dikalangan pecinta burung berkicau di tanah air, yaitu burung Pleci si cicikacamata yang mungil, bagaimana tidak burung pleci ini sanggup menciptakan para kicau mania ke pincut, selain harganya yang relatif terjangkau dan burung pleci ini sudah memiliki kelas tersendiri di ajang lomba burung berkicau dan tidak tanggung-tanggung 3 kelas di berikan khusus untuk burung pleci ini.
Memang saya akui burung pleci ini bisa menarik perhatian di kalangan pecinta burung kurang lebihnya 2 tahun belakangan ini, semua pehobi burung niscaya memelihara burung pleci ini, selamat buat burung pleci yang sudah masuk dalam daftar menjadi burung yang berkelas.
Kembali ke Burung Anis, tapi apakah harus di tinggalkan oleh penggemarnya, kemana ketika ini para pehobi anis merah, sudah bosankan dengannya, sudah tidak mau melihat gaya telernya dalam membawakan lagu kicauannya, tapi mudah-mudahan masih banyak penggemar anis merah di kota-kota lain, supaya bagaimanapun burung anis merah yakni burung yang memiliki gaya unik, burung yang multitalenta sebab burung anis merah sangat komplit dalam menirukan bunyi jenis burung kicau yang ada.
Masih mau lihat gaya telernya anis merah, ini ia Burung anis merah yang sedang teler yang saya ambil dari salah satu youtube kepunyaan agan MSARISETIONO di unggah tahun 2010.< numpang share ya gan..>
Cekidoot....
0 Response to "Burung Anis Merah - Burung Kicau Yang Memiliki Gaya Unik"