Sempat bolos dalam banyak sekali lomba burung. Hal ini alasannya ialah kondisinya kurang fit, jawaban mabung nyulam yang tak kunjung rampung. Tetapi begitu mabung nyulamnya rampung, burung ini eksklusif menjuarai even bergengsi, Depok Bird Song Championship (DBSC) di Jakarta, 6 Juni lalu. “Kondisinya ketika itu belum seratus persen fit, tapi tetap moncer di urutan pertama,” kata pemiliknya, Om Hany Faroko dari Brothers SF Bekasi.
Yang paling gres, burung ini gres saja meraih double winner dalam even Jatijajar Cup di Jakarta, Minggu (6/3) kemarin. Pekan sebelumnya, Golden Boy juga mencetak hattrickdalam even Kebersamaan Cup yang digelar Free York BC.
Om Hany yang sekarang ikut mengurusi eksklusif perawatan Golden Boy menjelaskan, pakan harian yang diberikannya bersama-sama hanya milet putih, sama menyerupai beberapa lovebird lomba lainnya.
Yang membedakan tentu saja kualitas genetik (dari sononya) serta modifikasi perawatan harian dan setelan lomba.
“Sejak Senin hingga Rabu, saya hanya memperlihatkan milet putih, tanpa gabungan apapun. Namun pada hari Kamis dan Jumat, saya tambahkan jagung muda dan sedikit kangkung,” ujarnya.
Setiap pagi, begitu dikeluarkan dan buka kerodong, burung eksklusif dianginkan sejenak. Setelah itu dimandikan dengan cara disemprot hingga lembap kuyup. Usai mandi dianginkan lagi, sampai bulu-bulunya terlihat agak kering.
“Nah, habis dianginkan, Golden Boy eksklusif dijemur dengan durasi cukup lama, sekitar satu hingga dua jam, tergantung kondisi cuaca. Usai dijemur, dianginkan lagi selama setengah jam. Siang hari, sekitar jam sebelas atau duabelas, burung dikerodong untuk diistirahatkan,” tambah Om Hany.
Dengan perawatan sederhana inilah, Golden Boy selalu tampil prima dalam setiap lomba yang diikutinya. Agar birahinya terjaga, burung juga kerap diturunkan dalam even latberan.
Saat berlomba di DBSC, Minggu (6/7) lalu, Golden Boy menerima nomor gantangan di pinggir. Tetapi Om Hany tak mempersoalkannya. Sepanjang juri fairplay, dan memantau semua burung yang berlomba, posisi gantangan di mana pun bukan perkara penting.
Benar saja. Penampilan Golden Boy ketika itu tetap maksimal. Sejak awal digantang hingga menit terakhir, lovebird ini nyaris tak pernah berhenti ngekek panjang.
Salah satu kekhasan Golden Boy ketika berlomba ialah selalu ditemani bola-bola plastik warna-warni di dasar sangkarnya. Hal ini bertujuan biar burung lebih anteng di atas tangkringan, sekaligus mencegah kebiasaan bandel lovebird yang gemar naik-turun dari tangkringan ke dasar sangkar.
Berikut ini tips singkat perawatan Golden Boy menyerupai dituturkan Om Rizal:
- Setiap pagi, kerodong dibuka, kandang dikeluarkan, dan burung eksklusif dianginkan.
- Beberapa menit sehabis dianginkan, burung eksklusif mandi dengan cara disemprot. Hal ini dilakukan apabila cuaca cerah. Jika mendung, apalagi hujan, program mandi ditunda.
- Beres dimandikan hingga lembap kuyup, burung kemudian dianginkan lagi.
- Setelah bulu-bulunya agak kering, Golden Boy selanjutnya dijemur selama satu jam.
- Beres dijemur, burung kembali dianginkan untuk diistirahatkan.
- Kebutuhan pakan harian sangat simpel, hanya millet putih, tanpa gabungan apapun.
Selain itu, untuk menjaga birahinya biar tidak berlebihan, Om Rizal biasa menurunkan Golden Boy dalam even latber hari Selasa dan Kamis, Jadi, ketika tampil di lomba yang sesungguhnya di hari Minggu, penampilan Golden Boy lebih maksimal.
suara golden boy silakan klik : https://youtu.be/OFdxiI7zuiU
suara golden boy silakan klik : https://youtu.be/OFdxiI7zuiU
semoga bermanfaat
sumber www.omkicau.com
0 Response to "Habis Mabung Lovebird Ini Pribadi Juara 1 Dengan Racikan Kombinasi Jagung Dan Kangkung,"