Memaster burung biasanya dilakukan oleh para pemain burung khususnya burung-burung yang dilombakan, menyerupai burung murai, burung cucak ijo, kacer, anis dan burung lainnya.
Dan memaster burung ini sudah wajib bagi para pecinta burung-burung kontes di Indonesia, alasannya yaitu maksud dan tujuan memaster burung tersebut yaitu untuk mengakibatkan burung lombanya mempunyai suara isian burung yang bervariasi, bunyi komplit yang artinya satu burung sanggup menirukan beberapa burung ocehan lainnya, tentu saja bunyi burung master yang konon katanya harus mempunyai tonjolan atau tembakan-tembakan yang dahsyat keras dan tajam.
Apakah arti dari memaster, dalam istilah burung, memaster yaitu tak lain melatih burung kita supaya sanggup menirukan bunyi burung lain, menyerupai menirukan burung gereja, cililin, lovebird, kenari, cucak jenggot dan sanggup juga menirukan bunyi jangkrik dan belalang.
Masuk tidaknya bunyi burung master itu juga tergantung dari daya tangkap dan kecerdasan burung yang dimasternya, alasannya yaitu ada beberapa burung yang susah dimaster dan juga praktis untuk dimaster, adapula praktis masuk dan praktis lupa tuh burung yang dimasternya.
Diantara burung yang praktis dalam menirukan suara-suara burung lainnya yaitu seperti, murai, anis, branjangan, cucak ijo, kacer, cendet ( toet ), alasannya yaitu berdasarkan saya burung-burung ini sangat cerdas dan cepat menirukannya serta sanggup tahan usang dalam menyimpan memori suara-suara burung lainnya.
Dalam memaster burung, kita tidak hanya sekedar menentukan burung-burung master tapi kita juga harus memperhatikan kualitas burung master itu sendiri, selain itu kita juga harus memperhatikan jenis lagu dan bunyi yang akan dimaster, hal ini guna mempermudah siburung yang akan dimaster dari mulai lagunya dan tingkat volume burung tersebut.
1. Memaster Burung Dengan Suara Burung Elektronik
Cara ini yaitu cara yang paling praktis berdasarkan saya, bagaimana tidak mudah, anda tidak perlu merawat dan kasih makan apalagi mandi dan jemur, hehehe..cuma kalo listrik mati, gres sunyi…wakakakak.
Konon katanya banyak pendapat yang berbeda-beda, cara ini dianggap jauh lebih mudah, efektif dan sekaligus murah, bayangkan saja dalam satu perangkat ini anda sanggup mempunyai beberapa burung master, coba kalo anda membelinya burung master satu persatu yang benar-benar gacor, sudah berapa duit anda keluar, betul nggak..?
Dan lagi dengan cara ini secara tidak eksklusif kita sudah mendukung jadwal Konservasi alam untuk melestarikan dan menjaga supaya burung-burung master tetap ada di alamnya.
Ada juga para kicau mania mempunyai pendapat, bahwa dalam memaster burung akan lebih baik bila memakai burung master aslinya yang sudah benar-benar gacor, sanggup juga ada benarnya, alasannya yaitu selama ini banyak dari para kicau mania menemukan bunyi master dalam bentuk CD, Kaset dll yang banyak beredar dipasaran ternyata tidak sesuai dengan standart dengar untuk burung berkicau, baik dari segi kualitas bunyi maupun frekwensi suaranya.
Karena secara nyatanya yang niscaya burung-burung anda yang di master niscaya akan menirukan suaranya yang bersumber dari perangkat elektronik tersebut dan kesannya akan sama persis dengan bunyi burung master yang menyerupai dengan burung master bukannya bunyi dari burung master yang orisinil pada umumnya, ini yang banyak tidak disadari.
Akan tetapi saran saya ada baiknya pergunakanlah rekaman bunyi burung master yang benar-benar telah diadaptasi dengan standart DENGAR untuk burung, tidak mengalami deviasi bunyi dan natural artinya bunyi akan sama persis dengan bunyi burung aslinya.
2. Memaster Burung Dengan Burung Master Aslinya
Konon katanya banyak pendapat yang berbeda-beda, cara ini dianggap jauh lebih mudah, efektif dan sekaligus murah, bayangkan saja dalam satu perangkat ini anda sanggup mempunyai beberapa burung master, coba kalo anda membelinya burung master satu persatu yang benar-benar gacor, sudah berapa duit anda keluar, betul nggak..?
Dan lagi dengan cara ini secara tidak eksklusif kita sudah mendukung jadwal Konservasi alam untuk melestarikan dan menjaga supaya burung-burung master tetap ada di alamnya.
Ada juga para kicau mania mempunyai pendapat, bahwa dalam memaster burung akan lebih baik bila memakai burung master aslinya yang sudah benar-benar gacor, sanggup juga ada benarnya, alasannya yaitu selama ini banyak dari para kicau mania menemukan bunyi master dalam bentuk CD, Kaset dll yang banyak beredar dipasaran ternyata tidak sesuai dengan standart dengar untuk burung berkicau, baik dari segi kualitas bunyi maupun frekwensi suaranya.
Karena secara nyatanya yang niscaya burung-burung anda yang di master niscaya akan menirukan suaranya yang bersumber dari perangkat elektronik tersebut dan kesannya akan sama persis dengan bunyi burung master yang menyerupai dengan burung master bukannya bunyi dari burung master yang orisinil pada umumnya, ini yang banyak tidak disadari.
Akan tetapi saran saya ada baiknya pergunakanlah rekaman bunyi burung master yang benar-benar telah diadaptasi dengan standart DENGAR untuk burung, tidak mengalami deviasi bunyi dan natural artinya bunyi akan sama persis dengan bunyi burung aslinya.
2. Memaster Burung Dengan Burung Master Aslinya
Memaster dengan burung master yaitu sebagai contohnya, misalkan burung Murai dimaster dengan cucak jenggot, cililin atau kenari atau ciblek dll, supaya si Murai sanggup menirukan bunyi burung cucak jenggot dan kenari, hampir semua mengarah dan mengacu pada hasil simpulan burung yang dimaster, yaitu variasi lagu dan tembakan yaitu syarat mutlak yang harus ditiru dan harus ada, alasannya yaitu inti dari memaster itu yaitu adanya tembakan dan irama lagu yang akan dibawa.
Bukan itu saja, selain tembakan dan tonjolan-tonjolan yang dibawa supaya burung sanggup tampil lebih istimewa dan dahsyat maka perlu ditambahkan variasi speed atau kecepatan dalam membawakan lagu, speed rapat biasanya paling diutamakan dalam burung lomba dilapangan, oleh alasannya yaitu itu kita juga harus mencari burung master yang mempunyai speed rapat menyerupai burung geraja, lovebird, jenggot dan kenari.
Didalam memaster burung bekerjsama para pemain burung-burung lomba sudah mempunyai cara dan kiat-kita sendiri, menyerupai contohnya, dalam cara penempatan burung sebisa mungkin dibentuk nyaman dan damai supaya siburung dengan praktis dan terperinci mendengarkan burung masternya dan akan cepat menirukan burung masternya.
Juga dalam menggantang, biasanya atau ada juga posisi master berada diatas burung yang akan dimaster dengan jarak yang tidak terlalu akrab sehingga antara maaster dan burung yang akan dimaster tidak saling dilihat, tapi boleh juga ada baiknya burung yang akan dimaster dikrodong supaya optimal, alasannya yaitu bila saling melihat sanggup mengakibatkan stres atau down dari salah satu burung tersebut.
Bukan itu saja, selain tembakan dan tonjolan-tonjolan yang dibawa supaya burung sanggup tampil lebih istimewa dan dahsyat maka perlu ditambahkan variasi speed atau kecepatan dalam membawakan lagu, speed rapat biasanya paling diutamakan dalam burung lomba dilapangan, oleh alasannya yaitu itu kita juga harus mencari burung master yang mempunyai speed rapat menyerupai burung geraja, lovebird, jenggot dan kenari.
Didalam memaster burung bekerjsama para pemain burung-burung lomba sudah mempunyai cara dan kiat-kita sendiri, menyerupai contohnya, dalam cara penempatan burung sebisa mungkin dibentuk nyaman dan damai supaya siburung dengan praktis dan terperinci mendengarkan burung masternya dan akan cepat menirukan burung masternya.
Juga dalam menggantang, biasanya atau ada juga posisi master berada diatas burung yang akan dimaster dengan jarak yang tidak terlalu akrab sehingga antara maaster dan burung yang akan dimaster tidak saling dilihat, tapi boleh juga ada baiknya burung yang akan dimaster dikrodong supaya optimal, alasannya yaitu bila saling melihat sanggup mengakibatkan stres atau down dari salah satu burung tersebut.
0 Response to "Melatih Burung Untuk Di Master Dengan Burung Lain"