Hindari Masteran Ini ! Semoga Lovebird Dapat Bersuara Panjang Dan Tidak Cepat Lelah

Untuk melatih lovebird, semenjak kecil tentu sudah dimaster. Lalu, master apa yang cocok untuk lovebird semoga kelak hasilnya bagus? Menurut Antok 999 breeder lovebird seorang hebat bunyi dan pemilik lovebird juara Cenat-Cenut dari Sragen, master yang cocok untuk lovebird yaitu burung yang lagunya tidak terlalu rapat.

Biasanya, untuk lovebird yang lagunya panjang sampai satu menit atau lebih, frekuensi bunyi menjadi berkurang atau masa ngetem atau diamnya lama. Hal ini tentu juga kurang ideal untuk burung lomba. Burung yang sering juara pada hasilnya yang lagunya tidak perlu panjang sekali, tapi gacor atau rajin bunyi dan tiap bunyi panjangnya stabil atau relatif sama, contohnya rata-tata 30an detik.

“Suara rapat menyerupai cililin, srindit, menciptakan lovebird kelak tidak dapat mengeluarkan bunyi panjangnya secara maksimal, sebab menjadi simpel lelah. Lagu-lagu yang lebih lambat menyerupai cucak jenggot, lebih pas. Atau bunyi kenari yang lelah, atau lambat, juga baik,” kata Antok kepada Waca yang menuliskan laporan untuk OmKicau.Com.

Master untuk lovebird dapat dari bunyi burung benaran, dapat pula dari perangkat elektronik, bahkan dari hand phone jaman kini yang umumnya sudah dilengkapi dengan pemutara suara.

• Cucak jenggot: Besetan khas cucak jenggot dapat menjadi masteran untuk menambah variasi bunyi lovebird, terutama untuk lovebird yang suka latah.
• Kenari: Suara kenari yang mengalun dapat menjadi masteran yang baik untuk lovebird semoga mempunyai irama lebih bervariasi.

Cara memaster lovebird

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan saat memaster lovebird, antara lain:

• Memaster lovebird ketika masih anakan
• Memaster lovebird memakai burung masteran
• Memaster lovebird memakai rekaman bunyi burung masteran
• Memaster lovebird memakai burung sejenis

Apapun cara yang dipilih, semuanya tentu perlu waktu sebelum lovebird benar-benar menguasai bunyi barunya.

Adapun proses pemasteran dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya:

• Menggantang lovebird muda di antara 2-3 jenis burung masteran dalam satu ruangan.
• Memutarkan rekaman bunyi burung masteran (idealnya 2-3 jenis bunyi yang dapat diputar ulang secara otomatis).
• Menempelkan lovebird dengan burung masterannya setiap hari, dalam segala kondisi dan daerah (burung master selalu mengikuti ke mana lovebird ditempatkan).

Tahapan pemasteran dapat berjalan cukup singkat, bisa juga cukup lama, tergantung kepintaran lovebird dan tergantung dari kegacoran burung masteran yang dipakai (kecuali jikalau kita menggunakan rekaman bunyi burung). Kenyamanan dan lokasi pemasteran yang hening juga sangat membantu lovebird dalam mencerna bunyi masterannya secara cepat.

Setelah lovebird menguasai satu jenis bunyi dari 2-3 bunyi masteran yang diperdengarkan, Anda dapat mengganti bunyi yang sudah masuk tersebut dengan bunyi lain sesuai dengan urutannya.

semoga bermanfaat

sumber www.omkicau.com