Bakat burung mungkin benar dibawa dari lahir. Tapi biar talenta terasah dan kelak dapat jadi hero tangguh, ia perlu bimbingan. Perlu dirawat dengan benar, apakah itu pakannya, sampai asupan suplemen, perlu diberikan secara benar.
Koslet kembali menandakan diri sebagai salah satu pleci terbaik di tanah air dengan mencetak double winner di One Stop Pleci V – Piala Gusti Prabu Yogyakarta, Minggu 3 Desember 2017.
Pada even tahunan yang dihelat di taman candi Banyunibo tersebut, Koslet milik NV88 Bandung (PCMI CB) tampil dengan performa terbaiknya bersaing dengan jawara-jawara pleci se-tanah.
Torehan double winner yang dicetak Koslet hari itu semakin melejitkan namanya dan sekaligus semakin melengkapi koleksi gelar juara yang diraih sebelumnya ibarat kuatrik di One Stop Pleci IV, quintrik di TVRI Jogja, dan beberapa lainnya.
“Alhamdulilah, Koslet masih konsisten juara di lomba-lomba kolosal pleci ibarat One Stop Pleci hari ini,” ungkap Danny NV88 yang tampak puas dan senang alasannya yakni sang hero juga sukses membawa PCMI CB merebut gelar juara umum chapter.
Tips merawat Pleci Konslet
“Bikin sehat dahulu Pleci supaya dapat Gacor,” demikian ungkap H. Danny Firmansyah, tokoh idola Plecimania yang mempunyai koleksi puluhan Pleci di rumahnya di tempat Lembang Bandung ini.
”Tidak gampang untuk cepat berguru aksara burung Pleci. Memperhatikan usia dikala siap digantangkan. Pola perawatan makan harian yang teratur dan rajin berlatih dengan sesama koloninya menciptakan Pleci tidak butuh waktu usang untuk berprestasi”.
“Semua perawatan harian pleci disamakan, tidak ada yang dibedakan baik yang berprestasi maupun yang masih bahan,” kata Kang Danny. Selain menjaga kesehatan memperhatikan faktor usia, kesiapan fisik dan mental bertanding menjadi tolak ukur kerja Pleci di atas gantangan.
Berikan kebebasan setiap Pleci, burung yang terus menerus berada sangkar dengan suasana sekitarnya yang tidak berubah akan merasa bosan dan jenuh. “Pindahkan pleci ke dalam sangkar umbaran biar burung dapat selalu hepi terbang kesana kemari dan kepakan sayapnya tidak kaku,” kata Kang Danny.
Pleci yang diumbar dalam sangkar akan menciptakan burung tersebut akan bertambah volume suaranya dan dapat bernafas panjang. “Pleci yang sudah capek main di umbaran akan berhenti membisu di satu tangkringan tanpa bergerak dan tidak mau pindah ke tangkringan di ujungnya kalau kita pancing dorong dengan lidi,” tambah Kang Danny.
Untuk tahap pertama dalam melaksanakan training sangkar umbaran dapat dengan memakai 3 sangkar ternak Lovebird yang digabung menjadi satu atau sangkar umbaran yang panjangnya minimal 1,5 meter. Pelatihan ini dapat dijalani cukup seminggu 3 kali dengan durasi setiap training yakni 15-30 menit setiap harinya. “Pastikan tidak ada makanan atau minuman di dalam sangkar umbaran, biar burung dapat fokus terbang kesana kemari dengan bebasnya,” tutup Kang Danny
semoga menginspirasi
sumber : www.mediaronggolawe.com, www.burungnews.com
0 Response to "Diumbar Dengan 3 Sangkar Lovebird, Pleci Ini Eksklusif Cetak Double Winner."