Burung Apung Sawah ( India ), Anthus Rufulus |
Burung Apung atau burung Branjangan, sekilas di lihat sama ibarat dengan burung branjangan, dari segi warna dan ukuran badan serta katuranggan lainnya, tapi ada yang membedakan burung apung dan burung branjangan yaitu nama latin dari keduanya.
Burung Apung mempunyai nama latinnya ialah Anthus dari suku Motacillidae, dan marga anthus ini mempunyai banyak marganya sampai kurang lebihnya 40 Species, sedangkan burung branjangan mempunyai nama latinnya Mirafra, dan lebih di kenalnya dengan sebutan Mirafra Javanica, tapi jikalau dilihat ibarat tidak ada perbedaan yang sangat mencolok, mungkin tipis sekali perbedaannya.
Burung Branjangan |
Apung ialah nama sejenis burung pemakan serangga dan burung ini juga mempunyai cara terbang khas, menggelombang, dan kerap hinggap di tanah sama ibarat branjangan dan apung ini mempunyai persebaran kosmopolitan, banyak ditemukan di hampir semua bab dunia kecuali di tengah padang pasir yang kering, di hutan lebat, dan di Antartika, dalam bahasa Inggris (dan juga Malaysia) burung-burung Apung ini dikenal sebagai pipit, namun tidak sama dengan burung pipit dalam bahasa Indonesia.
Burung-burung Apung ini bertubuh ramping, berukuran sedang, dan berjalan dengan cantik di darat, serta mempunyai Paruhnya yang ramping, ( mungkin yang kita kenal kalo branjangan paruhnya agak tebal ), kakinya kecil dan panjang, ekornya yang panjang kadang kala digoyangkan saat berjalan.
Apung mempunyai penampilan yang cenderung konservatif, warna bulunya umumnya tidak menarik, kecoklatan atau kekuningan, dengan bintik-bintik atau coret-moret hitam, warna yang cocok untuk menyamar di atas tanah atau bebatuan.
Panjang tubuhnya berkisar antara 16 sampai 21 cm, meski yang terkecil, apung ekor-pendek, hanya sekitar 11,5–12,5 cm, dan mempunyai berat badan antara 15–38 g, baik dari ukuran badan maupun dari warna bulunya, tampak tidak ada atau hanya ada sedikit dimorfisme seksual (perbedaan di antara jantan dan betina).
Satu ciri apung yang tidak biasa di kalangan burung petengger ialah bulu tersiernya yang seluruhnya menutupi bulu primer manakala sayapnya terlipat, fenomena ini diyakini berlaku untuk melindungi bulu-bulu primer yang penting untuk terbang, dari kerusakan akhir sinar matahari yang terik di habitatnya.
Makanan Apung ini berupa serangga dan invertebrata kecil lainnya, apung biasa menjelajahi tempat-tempat terbuka ibarat persawahan, bantaran sungai, dan tepi jalan, bila terganggu, terbang rendah menggelombang dan hinggap kembali dalam jarak yang tidak terlalu jauh.
Apung bersarang di antara rerumputan di atas tanah, bertelur sampai sekitar enam butir, sebagaimana kerabatnya yang lain, apung bersifat monogami dan mempertahankan teritori daerah tinggalnya dan banyak spesiesnya yang bersifat migran.
Apung Petchora, Anthus Gustavi |
Apung Richard, Anthus Richardi |
Telah di jelaskan tadi bahwa burung Apung ini mempunyai Marga yang beranggota lebih dari 40 spesies, dan menjadikannya yang terbesar dalam suku Motacillidae, jumlah anggota tepatnya masih dalam perdebatan, sebagian andal mendaftar hanya sekitar 34 spesies dalam marga ini.
Apung Tanah, Anthus Novaeseelandiae ( Selandia Baru ) |
Dibawah ini ada Apung Zaitun yang berjulukan latinnya ialah Anthus Hodgsoni, salah satu dari Marga Anthus dan salah satu dari 40 Species nya, dapat di dengar suaranya.
>> sumber diambil dari Wikipedia : Burung Apung, dan Burung Apung Zaitun
Apung Zaitun, Anthus Hodgsoni |
0 Response to "Ragam Burung Apung"