Latest News

Bukti Penelitian Ilmiah Bawang Putih Dan Manfaatnya

Khasiat dan Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan, Beberapa Diantaranya Sudah Dibuktikan Melalui Penelitian Ilmiah
Penelitian Mekanisme Antikanker Bawang Putih

Berbagai penelitian epidemiologi yang berkembang menyebutkan bahwa Allium sativum L. dan banyak sekali tumbuhan lain yang mengandung senyawa organosulfur sanggup mencegah terjadinya kanker pada manusia, termasuk kanker kolon (Reddy et Rao, 1993).

Penelitian lain yang memperkuat bahwa bawang putih sanggup dipakai sebagai kemopreventif kanker kolon dilakukan dengan membandingkan antara SAC dan SAMC yang dikandung oleh bawang putih pada sel kanker kolon HT-29 dan SW-480. Kesimpulan yang sanggup ditarik dari penelitian ini yakni SAMC sanggup menghambat pertumbuhan serta mengistirahatkan sel pada fase G¬2 – M dan menginduksi terjadinya apoptosis (Shirin et al., 2001).

Bawang putih yang tersedia di pasaran internasional tersedia dalam empat macam bentuk yaitu minyak esensial bawang putih, maserat minyak bawang putih, serbuk bawang putih (yang dikenal sebagai Garlicin), dan aged garlic extract (AGE). Penelitian yang sudah dilakukan membandingakan antara AGE dengan bentuk olahan bawang putih yang lain ibarat jus bawang putih mentah (raw garlic juice), jus bawang putih yang dipanaskan (heated garlic juice), dan serbuk bawang putih masak. Jika dilihat agresi farmakologinya, maka AGE lebih poten dalam menghambat pertumbuhan sel sarkoma-180 yang ditransplantasi pada tikus, dibanding dengan bentuk olahan bawang putih yang lain (Kasuga et al., 2001).

Efek antikanker dari Allium sativum L. juga sanggup diperkuat dengan adanya senyawa organoselenium dibanding senyawa organosulfur yang analog. Organoselenium yang disintesis di laboratorium, dialil selenida, 300 kali lebih efektif kalau dibanding dialil sulfida dalam melindungi induksi DMBA pada kanker payudara tikus. Lebih jauh lagi benzil selenosianat sanggup menghambat induksi azoxymetana kanker kolon pada tikus (El-Bayoumy et al., 2006).

Bawang putih Untuk Flu dan Batuk.
Kandungan belerang yang terkandung dalam bawang putih membuatnya mempunyai busuk dan rasa yang khas sanggup meningkatkan dan mempercepat aktivitas membran mucous di kanal pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang sanggup membantu membunuh kuman dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera sehabis anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga sanggup menciptakan obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu hirau taacuh di dalam panci, kemudian panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.

Bawang Putih dan Kolesterol
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam banyak sekali bentuk sanggup menurunkan kolesterol. Oleh sebab itu, sanggup disimpulkan bahwa bawang ini sanggup menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan distributor untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa pemanis bawang merupakan penggalan terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi sehabis 4 ahad perawatan.

Bawang Putih dan Kanker
Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menimbulkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menerangkan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapat hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.

Bawang Putih dan Kehamilan
Riset terbaru menyampaikan bahwa menkonsumsi bawang putih selama kehamilan mengurangi resiko komplikasi kehamilan pre-eclampsia (meningkatkan tekanan darah kandungan protein dalam urine). Studi–studi juga mengungkapkan bahwa bawang putih juga membantu menaikkan lambatnya berat tubuh bayi yang terlalu kecil. Riset dilakukan oleh Dr. D. Sooranna, Ms J. Hirani dan Dr. I Das di Academic Department of Obsterrics dan Gynaecology, Chelsea dan Westminster Hospital in London UK. Mereka menyimpulkan bahwa walaupun pre-eclampsia dan kelambatan pertumbuhan merupakan kondisi yang kompleks, mengkonsumsi tablet bawang putih secara standar selama masa kehamilan sanggup mengurangi kemungkinan–kemungkinan komplikasi pada kelahiran. Mereka memfokuskan pada kelambatan pertumbuhan pada bayi dan pre-eclampsia, kondisi yang sangat berbahaya bagi ibu dan anak yang terjadi pada kira–kira satu diantara sepuluh kehamilan.
Eksperimen menyampaikan bahwa menambahkan ekstrak bawang putih pada sel–sel plaasenta yang kemungkinan menderita kondisi–kondisi tersebut terbukti sanggup menstimulasi pertumbuhan. Lebih jauh lagi, aktivitas enzim–enzim penting yang berkurang pada kehamilan tidak normal juga sangat meningkat dengan diberikannya bawang putih.

Sebagai Obat Alami Wasir
Pertama bersihkan dulu daerah anus dan sekitarnya dengan air hangat dan sabun, oleskan jus/beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan sebanyak 3-5 kali pada anus yang telah dibersihkan, tunggu beberapa menit kemudian bersihkan.

Meningkatkan Stamina
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata bawang putih sanggup menjadi sumber stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali sakit, tiba-tiba mereka gampang terjangkit flu, orang – orang ibarat inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang putih. Orang-orang yang gampang lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya, sanggup kita campurkan dalam olahan kuliner kita dan menelannya.

Mengontrol Gejala Diabetes
Diabetes mellitus yakni suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak cukupnya insulin di dalam tubuh, sebagai akhir kelebihan gula di dalam darah dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya selalu ingin makan yang manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang manis-manis dan kuliner lainnya, berat tubuh cenderung berkurang. Gejala utamanya, menurunnya daya tahan tubuh terhadap kuman dan kuman gangguan kulit serta berkurangnya gairah seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih secara bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapat manfaat terbesar dari kuliner yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh yang baik.

Pengaruh Pemakaian Bawang Putih
Akibat mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak menciptakan napas kita menjadi bau, untuk menghilangjkannya kita sanggup melaksanakan cara –cara berikut ini :
1. Meminum air teh kental atau kopi sehabis mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan kuliner yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar
Dalam mengkonsumsi bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, sebab sanggup mengganggu lambung. Oleh sebab itu dianjurkan supaya bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum makan. Tetapi bawang putih dihentikan dipakai dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di penggalan perut dan usus besar.

Para peneliti telah berhasil mengungkap misteri penyebab makan bawang putih sanggup membantu menjaga kesehatan jantung.

Kuncinya yakni allicin, yang diuraikan menjadi senyawa sulfat sangat berbau yang mencemarkan busuk nafas.

Senyawa ini bereaksi dengan darah merah dan menghasilkan sulfida hidrogen yang merenggangkan kanal darah, dan menciptakan darah gampang mengalir.

Riset University of Alabama di kampus Birmingham muncul di Kertas Kerja Akademi Sains Nasional (NAS).

Hasil penelitian kami menunjukkan bawang putih dalam kuliner itu sangat bagus


Dr David Kraus
University of Alabama

Namun, para pakar Inggris memperingatkan mengkonsumsi pemanis bawang putih sanggup menjadikan dampak samping.

Sulfida hidrogen menghasilkan busuk telur busuk dan dipergunakan untuk memproduksi bom busuk (stink bomb).

Namun, pada kadar rendah, senyawa itu memainkan tugas vital dalam membantu sel-sel saling berkomunikasi dengan sesamanya.

Dan, pada pembuluh darah, senyawa itu merangsang sel yang membentuk lapisan mengendur dan menimbulkan pembuluh melebar.

Dan, ini pada gilirannya mengurangi tekanan darah, memungkinkan darah mengangkut lebih banyak oksigen ke organ tubuh esensial, dan mengurangi tekanan pada jantung.

Tim peneliti Alabama mencelupkan pembuluh darah tikus pada larutan yang mengadung ekstrak dari bawang putih yang diremukkan.

Hasil mencolok

Ini menghasilkan hasil yang mencolok -- dengan ketegangan di dalam pembuluh berkurang sebesar 72%.


Para peneliti juga mendapati bahwa sel darah merah yang terkena sedikit sekali sari bawang putih yang dijual di toserba segera menghasilkan sulfida hidrogen.

Percobaan lanjutan menunjukkan bahwa reaksi kimia berlangsung utamanya pada permukaan sel darah merah.

Tim peneliti menyampaikan indikasi bahwa produksi sulfida hidrogen dalam sel darah merah mungkin sanggup dipakai untuk menetapkan standard kadar bawang putih yang ditambahkan ke makanan.

Peneliti kepala Dr David Kraus mengatakan: "Hasil penelitian kami menunjukkan bawang putih dalam kuliner itu sangat bagus."

"Tentu saja di daerah tempat konsumsi bawah putih tinggi, ibarat maritim Tengah dan Timur Jauh, tingkat terjadinya penyakit kardiovaskuler rendah."

Judy O'Sullivan, hebat rawat jantung pada Yayasan Jantung Inggris (BHF), mengatakan: "Penelitian menarik ini mengindikasikan bawang putih mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung."

"Namun, tetap saja belum ada bukti yang cukup untuk mendukung gagasan untuk memakan bawang putih sebagai obat untuk mengurangi risiko mengalami penyakit jantung," tambahnya O'Sullivan.

"Memasukkan bawang putih sebagai penggalan dari variasi kuliner yakni pilihan pribadi," ujarnya.

"Perlu dicamkan bahwa pemanis [bawang putih] dalam kadar tinggi mungkin berinteraksi dengan obat pengencer darah dan mungkin memperbesar risiko pendarahan," kata Judy O'Sullivan.

Dari banyak sekali sumber

0 Response to "Bukti Penelitian Ilmiah Bawang Putih Dan Manfaatnya"

Total Pageviews