Sebagus apapun kicauan Murai Batu, bila mental bertarungnya kurang bagus, maka ia hanya akan menjadi petarung rumahan saja. Maksudnya, Murai Batu tersebut hanya mahir sangkar saja. Tentu ini sangat mengecewakan pemiliknya.
Kalau sudah begini, ada baiknya pemilik burung Murai Batu segera meningkatkan latihan mental supaya kualitas Murai Batu menjadi lebih baik dan fighter di rumah maupun di lomba.
Lantas, bagaimana cara menciptakan Murai Batu fighter dan memiliki mental petarung?
Cara melatih mental Murai Batu dengan teknik buka tutup kerodong
Sebenarnya, ada banyak cara melatih mental Murai Batu supaya cepat fighter, tapi kami lebih menyukai cara yang dibagikan oleh penghobi Murai Batu bernama Leo Andrie di lembaga Kicaumania.or.id.
Dia membagikan tips melatih mental Murai Batu dengan cara kerodong buka tutup. Kalau dilihat dari tahapannya, sudah niscaya tips ini didapat dari pengalaman pribadi selama merawat Murai Batu peliharaannya
- Sebelumnya Anda harus menyiapkan 3-4 burung Murai Batu. Kalau sanggup semua Murai Batu tersebut sudah mapan dalam bertarung. Tujuannya buat pancingan biar mental Murai Batu yang sedang down, naik lagi dan eksklusif fighter.
- Pelatihannya sendiri dilakukan bersama-sama. Maksudnya, 3-4 burung Murai Batu tadi ditrek bersama di lantai, bukan di gantungan.
- Berikan jarak antara burung satu dengan lainnya kira-kira 4-6 meter. Ini dilakukan bersamaan dengan burung Murai Batu Anda yang mentalnya lemah. Kaprikornus total burung yang dilatih ada 5 ekor.
- Buka kerodong untuk 4 ekor burung Murai Batu yang sudah mapan mentalnya.
- Sementara burung Murai Batu Anda yang mentalnya belum muncul tapi sudah mau gacor, lebih baik dikerodong dulu beberapa menit dan biarkan ia gacor di dalam kerodong.
- Setelah Anda merasa gacornya sudah mulai ngotot, buka kerodong burung tersebut secara perlahan. Tapi jangan eksklusif dibuka semua, cukup buka kerodong setengah saja.
- Amati Murai Batu Anda, ia sudah mengintip Murai Batu lain atau tidak. Kalau Murai Batu sudah berani mengintip Murai Batu lain melalui celah kerodong, coba buka kerodong full dan biarkan selama 30 detik.
- Setelah 30 detik, tutup kerodong full dan biarkan burung Murai Batu gacor di dalam kerodong selama 10-15 menit.
- Selanjutnya, buka kerodong lagi selama 30 detik, kemudian tutup kerodong dan pindahkan Murai Batu dari lokasi latihan tadi.
- Gantung Murai Batu sendirian dan dengarkan suaranya. Kira-kira, bunyi Murai Batu Anda lebih mayoritas bunyi gacor Murai Batu petarung atau gacor biasa.
- Jika Murai Batu masih mengeluarkan bunyi gacor biasa, ulangi latihan mental lagi selama 3 hari, kemudian seminggu 2 kali.
- Ingat, latihan mental Murai Batu tidak sanggup dilakukan sekali, minimal 5-8 kali latihan biar alhasil kelihatan.
- Selama proses latihan mental Murai Batu, Anda harus mengamati bunyi gacornya. Apabila dikala digantang sudah mengeluarkan bunyi gacor fighter (suaranya menekan, keras, kencang, dan penuh variasi isian), coba sesekali bahwa ke latberan supaya sanggup latihan dengan lawan atau Murai Batu lain.
- Untuk membantu supaya alhasil maksimal, tambahkan settingan Extra Fooding (EF) sesuai abjad Murai Batu Anda.
Intinya, dalam training tersebut, burung Murai Batu ditantang supaya berani dengan lawan mainnya, tapi secara sedikit demi sedikit biar tidak kaget dan stres.
Maka dari itu, penggunaan kerodong buka tutup sangat penting dalam training mental Murai Batu. Tujuannya, supaya Murai Batu sanggup menyesuaikan diri dengan lawan bertarungnya.
Kalau eksklusif disandingkan dengan Murai Batu lain tanpa kerodong, sudah niscaya Murai Batu Anda ketakutan dan mentalnya tak sanggup fighter.
semoga bermanfaat
sumber : www.burungnya.com
0 Response to "Tips Munculkan Mental Dan Sifat Fighter Murai Kerikil Dengan Teknik Kerodong"