Pada burung Cucak Ijo, gaya ngentrok identik dengan kondisi emosi yang sangat tinggi. Kalau pada manusia, sanggup diartikan menyerupai orang yang simpel emosi atau simpel marah. Jadi, bahwasanya burung Cucak Ijo yang sedang ngentrok merupakan citra bahwa ia tidak suka dengan sesuatu.
Misalnya, setiap hari Anda memberi pakan voer dan buah-buahan pada Cucak Ijo peliharaan Anda. Namun, sebab suatu hal, minggu-minggu selanjutnya Anda hanya sanggup memberi pakan voer saja. Cucak Ijo yang tidak suka dengan pakan monoton akan emosi dan memperlihatkan gaya ngentrok. Cucak Ijo juga sering tampil ngentrok mana kala ia sedang tidak puas, tidak nyaman, dan lain-lain.
Kondisi ngentrok yang dimiliki Cucak Ijo sanggup muncul kapan saja. Semua tergantung dari emosi dan kharakter dari burung itu sendiri. Namun, Anda sanggup memancing biar burung Cucak Ijo tampil ngentrok. Bagaimana caranya? Cobalah untuk mengatur sajian makanan Cucak Ijo, menyerupai sumbangan jangkrik dan ulat bambu.
Dua jenis pakan extra fooding (EF) ini sanggup mengatur kondisi Cucak Ijo ketika melaksanakan tampilan gaya ngentrok. Pasalnya, menyerupai yang dikatakan para kicau mania, sumbangan jangkrik sanggup menaikkan birahi Cucak Ijo, sementara ulat bambu sanggup meredam birahi. Dengan begitu, kondisi emosi dan birahi Cucak Ijo sanggup dikontrol dengan mudah.
Meski demikian, bahwasanya yang dibutuhkan oleh ijo mania niscaya bukan hanya gaya ngetroknya saja. Sebab, jikalau hanya sanggup ngentrok, terkadang Cucak Ijo malah tidak mau mengeluarkan lagu-lagu isiannya. Burung Cucak Ijo yang terlalu emosional, justru menciptakan frekuensi berkicaunya menurun.
Perawatan Cucak Ijo untuk menampilkan gaya ngentrok sangat penting terutama ketika lomba. Kalau sanggup burung Cucak Ijo tampil ngentrok dan gacor sekaligus mengeluarkan semua lagu-lagu isiannya. Nah, untuk mewujudkan harapan tersebut, kami akan menawarkan tips biar burung Cucak Ijo sanggup tampil ngentrok dan gacor.
Perawatan harian Cucak Ijo menjelang lomba
- H-3: Burung Cucak Ijo dimandikan dan dijemur (2-3 jam) menyerupai hari-hari biasa. Namun, untuk porsi jangkrik (3-5 ekor) harus ditingkatkan tiga kali lebih banyak (9-15 ekor tergantung kharakter burung) dari hari biasanya. Tak hanya itu, Anda juga harus menawarkan komplemen EF berupa 3 ekor ulat Hong Kong biar Cucak Ijo tampil maksimal.
- H-2: Burung Cucak Ijo dimandikan dan dijemur menyerupai hari sebelumnya. Untuk porsi EF juga demikian. Setelah itu, sesudah proses penjemuran selesai, sebisa mungkin burung pribadi dikerodong hingga pagi menjelang lomba.
- Hari-H: Burung Cucak Ijo tidak perlu dimandikan dan dijemur. Anda cukup membersihkan kandang dari kotoran dan sisa pakan saja. Setelah itu, berikan irisan buah Apel segar.
- Lokasi perlombaan: Saat berangkat ke lokasi perlombaan, sebaiknya Cucak Ijo dikerodong dobel biar tidak terpancing birahi tarungnya. Sesampainya di lokasi, burung ditempatkan di area yang teduh dan nyaman sambil dibuka kerodongnya biar ia sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Kalau sudah beristirahat, berikan ulat Hong Kong dan ulat bambu, masing-masing 3 ekor untuk mendongkrak birahi Cucak Ijo menjelang lomba.
- Menjelang lomba: Saat akan menggantang atau sebelum lomba dimulai, dekatkan Cucak Ijo Anda dengan Cucak Ijo lainnya. Cara ini biasa disebut ngecas. Tujuannya biar birahi Cucak Ijo lebih memuncak. Selain itu, Anda juga sanggup memancing birahi Cucak Ijo dengan melantunkan suara-suara Cucak Ijo atau suara masteran burung lainnya.
Demikian beberapa cara yang diyakini sanggup menciptakan Cucak Ijo tampil ngentrok dan gacor ketika lomba.
Semoga bermanfaat.
disunting dari www.burungnya.com
0 Response to "Ingin Menciptakan Cucak Ijo Biar Mau Ngentrok Ketika Lomba? Pancing Dengan Ef Ini"