Dirumah Suka Tidur Kalo Pas Lomba Ngekeknya Tembus 3 Menitan. Ini Rujukan Setting Hariannya

Melihat agresi Haruka Om Hasan pun bahagia . Anggapan lovebird fighter tidak sanggup mengalahkan lovebird konslet terpatahkan berkat kinerja Haruka yang ngotot dikala berlaga.

Lovebird Haruka diperoleh dari rekannya yang mempunyai breeding lovebird di Pontianak. Kebetulan Om Hasan mempunyai perjuangan desain dan penyedia aneka macam kebutuhan untuk keperluan interior rumah, perkantoran, dan hotel di Kota Khatulistiwa.

Menurut Om Hasan, Haruka mempunyai bahan lagu kapas tembak dan belalang kecek. Ketika kerjanya bagus, durasi ngekeknya dalam sekali tarikan bisa mencapai 150-240 detik.

Penampilannya sering menciptakan juri dan penonton geleng-geleng kepala. Namun jikalau di rumah, LB Haruka justru jarang bunyi panjang, bahkan sering tidur.

“Saya beli Haruka ketika berumur tiga bulan, dengan mahar 1,5 juta rupiah. Sekarang sudah berumur tujuh bulan. Saya tak menyangka jikalau prestasi Haruka makin ngedan” ucap Om Hasan yang aslinya  berasal dari Pringapus, Kabupaten Semarang.

Tiga tangkringan untuk lovebird Haruka

Mengingat lovebird muda biasanya “nakal”, sering turun ke dasar sangkar, Om Hasan menyiasatinya dengan menempatkan tiga tangkringan di dalam sangkarnya.

Satu tangkringan berada di bawah, dengan tujuan supaya lovebird tidak sering turun ke dasar sangkar. Dua tangkringan lagi ditempatkan di bab atas, dalam posisi menyilang.

“Dua tangkringan atas yang menyilang dimaksudkan supaya burung bisa menentukan track lawannya tanpa lepas jalur,” terang Om Hasan.

Perawatan Harian

Perawatan lovebird Haruka, kata Om Hasan, biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa, serta tanpa perbedaan signifikan antara perawatan harian dan setelan lomba. Berikut ini ringkasannya:

• Pakan utama berupa milet putih merek tertentu.
• Air minum biasa, yang penting setiap hari diganti yang baru.
• Hari Senin, kandang dibersihkan, supaya burung bisa nyaman beristirahat. Haruka tak pernah main hari Senin, supaya bisa istirahat total.
• Mandi semprot dilakukan setiap Senin malam dan Jumat malam.
• Penjemuran dilakukan hari Senin dan Sabtu, selama 20 menit, sebelum pukul 09.00.
• Burung dibiarkan tanpa kerodong, baik siang maupun malam hari.
• Pemasteran memakai perangkat elektronik, berupa bunyi kapas tembak dan belalang kecek, disetel dengan volume lirih selama 3-4 jam (waktu bebas).
• Hari Minggu, burung mandi semprot dengan air yang telah dicampur produk tertentu.
• Minggu pagi sebelum berangkat lomba, burung full kerodong.

“Saat menang quattrick dalam even Gladiator Cup di Semarang, Minggu (23/7) lalu, lovebird Haruka sudah ditawar 100 juta. Tapi belum saya lepas. Saya berharap Haruka bisa terjual dengan nilai lebih tinggi, alasannya ialah hasil penjualannya mau saya pakai buat nambah ONH Plus orangtua,” ucap Om Hasan

Aksi ngekek Haruka 

semoga mengispirasi

sumber https://omkicau.com/2017/07/27/haruka-lovebird-fighter-mampu-kalahkan-burung-konslet