Kandungan Kimia Dan Zat Aktif Daun Sirih

Sirih merupakan flora orisinil Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dikunyah bersama gambir, pinang, tembakau dan kapur.

Kandungan kimia dan nutrisi daun sirih

Termasuk penting kita ketahui ialah perihal daun sirih itu sendiri dan apa saja kandungan daun sirih, sebab dengan mengetahui daun sirih dan kandungan daun sirih maka sanggup kita ketahui pula apa saja manfaat daun sirih bagi kesehatan maupun untuk kecantkan, berikut kandungan kimiawi pada daun sirih

Klasifikasi ilmiah daun sirih

Kerajaan: Plantae

(tidak termasuk) Magnoliidae

Ordo: Piperales

Famili: Piperaceae

Genus: Piper

Spesies: P. betle

Nama binomial: Piper betle

Pada daun sirih terkandung minyak atsiri yang mencakup minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang mempunyai daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur.

Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang mempunyai daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih mempunyai kegunaan menghilangkan amis tubuh yang ditimbulkan basil dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan kanal pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, digunakan 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung lalu dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan materi aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga sanggup dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap

Ciri-ciri batang, daun, dan bunga/buah Tanaman Sirih

Tanaman merambat ini sanggup mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan kawasan keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan amis yang sedap kalau diremas. Panjangnya sekitar 5 – 8 cm dan lebar 2 – 5 cm. Bunganya beragam berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk lingkaran panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 – 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 – 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga hingga lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk lingkaran berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, lingkaran dan berwarna coklat kekuningan.