Latest News

Kontes Ternak Kulonprogo Di Pasar Binatang Pengasih 2017 Bulan November

Kontes Sapi Putih 2017 Kabupaten Kulonprogo, di Pasar Hewan Pengasih
Kontes ternak dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu induk dewasa, calon induk, pejantan dewasa, dan calon pejantan. Namun, ada komplemen kategori khusus untuk sapi, yaitu unsur penggemukan sapi putih dan penggemukan nonputih.
Sebanyak 26 ekor sapi potong dan 80 kambing perawakan etawa (PE) mengikuti Kontes Kambing Perawakan Etawa dan Sapi Putih 2017 di Pasar Hewan Pengasih, Kulonprogo, Kamis (23/11/2017).

Kegiatan itu diperlukan memotivasi peternak dalam upaya pelestarian kebijaksanaan daya ternak berkualitas unggul.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulonprogo, Nursyamsu Hidayat mengatakan, kegiatan hari itu dilaksanakan Fakultas Perternakan Universitas Gajah Mada (UGM).

Bedanya, khusus lomba kambing PE, akseptor tidak hanya berasal dari wilayah Kulonprogo tapi seluruh DIY. “Kontes ini sudah digelar rutin setiap tahun dan sudah terealisasi empat kali,” ujar Nursyamsu.

Kontes ternak dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu induk dewasa, calon induk, pejantan dewasa, dan calon pejantan. Namun, ada komplemen kategori khusus untuk sapi, yaitu unsur penggemukan sapi putih dan penggemukan nonputih.

Sementara itu, beberapa poin evaluasi yang dilakukan menyangkut umur, berat, panjang badan, lingkar dada, dan penampilan dari luar.

Nursyamsu mengungkapkan, pemerintah berupaya mengajak masyarakat melestarikan kebijaksanaan daya ternak unggul. Menurutnya, kualitas ternak yang lebih baik sanggup meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya peternak.

“Kami ingin memotivasi para peternak supaya melestarikan bibit berkualitas. Ada apresiasi juga untuk peternak yang bisa menghasilkan ternak berprestasi,” kata dia.

Sementara itu, seorang peternak sapi putih asal Sidorejo Lendah berjulukan Sumardi mengaku gres pertama kali ikut kontes. Dia tertarik alasannya yakni menganggap ajang itu bisa menaikkan harga sapinya dan sekaligus jadi media promosi.

“Persiapannya tidak banyak, hanya sering dimandikan saja. Kalau menang, harga sapi yang semula berkisar Rp15 juta hingga Rp17 juta bisa jadi Rp20juta atau malah Rp25 juta,” ucap Sumardi.



Adu kejantanan tak harus saling berkelahi kekuatan. Cukup dengan tubuh yang bugar, sehat, dan proporsional, sebutan pejantan tangguh itu bisa disandang.

Setidaknya, hal itu yang terjadi dalam kontes kambing peranakan etawa (PE) dan sapi potong tingkat DIY yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo, Kamis (23/11/2017) di Pasar Hewan Terpadu di Pengasih.

Sekitar 80 ekor kambing PE dan 27 ekor sapi saling bersaing untuk mendapat gelar pejantan tangguh dan berkualitas dalam kontes tersebut.

Tangguh dalam artian mempunyai syarat untuk bisa membuahi serta sejumlah kriteria dari sisi kualitasnya.

Juaranya tentu saja akan diambil bibitnya untuk dibuahkan pada indukan betina.

Hewan yang juara akan diambil bibit atau spermanya kemudian dikirim ke UPTD Balai Inseminasi Buatan (BIB) di Sumedang, Sleman untuk didikembangkan sebagai materi utama inseminasi (pengawinan suntik) buatan.

"Kontes ini memang untuk peningkatan kualitas tenak bibir yang ada di Kulonprogo. Yakni, memotivasi peternak untuk memproduksi pejantan yang berkualitas," kata ketua panitia kontes sekaligus Kepala Bidang Peternakan DPP Kulonprogo, Nur Syamsu di sela acara.

Kontes kambing PE yang digelar untuk kali keempat ini terbagi atas kategori pejantan, calon pejantan, indukan, dan calon indukan.

Sedangkan kontes sapi potong tingkat Kulonprogo diikuti 27 ekor sapi terbagi dalam enam kategori yakni pejantan, calon pejantan, indukan, calon indukan, serta kategori penggemuan untuk sapi putih dan non putih (sapi merah).


Sumber:http://pertanian.kulonprogokab.go.id/, solopos.com dan sumber lainnya

0 Response to "Kontes Ternak Kulonprogo Di Pasar Binatang Pengasih 2017 Bulan November"

Total Pageviews