Fakta dan Manfaat Asparagus Berdasar Penelitian Lembaga Ilmiah
Menurut hasil penelitian dari Universitas Harvard, asparagus sebagai sayuran yang mempunyai manfaat vitamin B yang akan membantu mengurangi resiko terhadap penyakit jantung. Vitamin B berfungsi untuk mengatur kadar asam amino homocysteine di dalam darah. Jika kadar asam amino homocysteine ini terlalu tinggi, maka bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Jika terlalu rendah, asam amino tersebut juga tidak baik efeknya bagi kesehatan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh spesialis nutrisi dari San Diego berjulukan Laura Flores, asparagus mengandung antioksidan, antiinflamasi, vitamin C, asam amino, vitamin E dan masih banyak lagi. Rasa dari sayuran yang satu ini pun sangat yummy sehingga selain bermanfaat bagi kesehatan, asparagus menjadi salah satu materi masakan yang wajib ada dalam sajian harian.
Asparagus sanggup membantu kerja jantung dan meregulasi pedoman darah? Ya, kandungan di dalam asparagus bermanfaat untuk menjaga detak jantung dan pedoman darah kita biar tetap normal. Menurut Laura Flores spesialis nutrisi San Diego, asparagus yaitu salah satu sayuran yang mengandung banyak vitamin K yang sanggup membantu peredaran darah.
Menurut Laura Flores, pakar nutrisi San Diego, asparagus sanggup membantu menstabilkan proses pencernaan di dalam badan kita. Ini sebab di dalam asparagus terdapat kandungan protein serta serat yang sanggup membantu pergerakan masakan yang masuk di dalam sistem pencernaan. Hal ini juga membantu mengurangi rasa nyaman yang mungkin ditimbulkan ketika proses pencernaan masakan berlangsung.
Menurut Universitas Ohio, manfaat asparagus mengandung banyak inulin yang merupakan sejenis serat yang unik untuk kelancaran proses pencernaan. Inulin ini juga merupakan prebiotik yang sanggup membunuh basil di dalam usus, mengurangi alergi, membantu peresapan nutrisi bagi badan dan juga mencegah terjadinya kanker pada usus. Inulin sendiri tidak akan rusak sebelum mencapai usus besar, yang menimbulkan asparagus sebagai sayuran efektif pencegah kanker.
Menurut hasil penelitian dari Universitas Harvard, asparagus sebagai sayuran yang mempunyai manfaat vitamin B yang akan membantu mengurangi resiko terhadap penyakit jantung. Vitamin B berfungsi untuk mengatur kadar asam amino homocysteine di dalam darah. Jika kadar asam amino homocysteine ini terlalu tinggi, maka bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Jika terlalu rendah, asam amino tersebut juga tidak baik efeknya bagi kesehatan.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh spesialis nutrisi dari San Diego berjulukan Laura Flores, asparagus mengandung antioksidan, antiinflamasi, vitamin C, asam amino, vitamin E dan masih banyak lagi. Rasa dari sayuran yang satu ini pun sangat yummy sehingga selain bermanfaat bagi kesehatan, asparagus menjadi salah satu materi masakan yang wajib ada dalam sajian harian.
Asparagus sanggup membantu kerja jantung dan meregulasi pedoman darah? Ya, kandungan di dalam asparagus bermanfaat untuk menjaga detak jantung dan pedoman darah kita biar tetap normal. Menurut Laura Flores spesialis nutrisi San Diego, asparagus yaitu salah satu sayuran yang mengandung banyak vitamin K yang sanggup membantu peredaran darah.
Fakta Unik Asparagus:
- Di Yunani, asparagus sudah ditanam pada sekitar 2500 tahun yang lalu. Nama ‘asparagus’ sendiri berasal dari bahasa Yunani yang mengandung arti tangkai atau tunas.
- Orang Yunani memakai asparagus sebagai obat herbal yang dianggap paling manjur yang bisa menyembuhkan sakit gigi dan mengobati gigitan lebah.
- Pada masa ke 2, seorang dokter mengklaim kalau asparagus didefinisikan sebagai “pembersih dan pencegah penyakit”. Dan ternyata klaim ini pun terbukti kebenarnya dengan banyak sekali inovasi yang dihasilkan oleh banyak sekali penilitian di dunia mengenai manfaat asparagus.
- Asparagus yang dirawat dengan baik sanggup hidup sampai 15 tahun lamanya.
Menurut Laura Flores, pakar nutrisi San Diego, asparagus sanggup membantu menstabilkan proses pencernaan di dalam badan kita. Ini sebab di dalam asparagus terdapat kandungan protein serta serat yang sanggup membantu pergerakan masakan yang masuk di dalam sistem pencernaan. Hal ini juga membantu mengurangi rasa nyaman yang mungkin ditimbulkan ketika proses pencernaan masakan berlangsung.
Menurut Universitas Ohio, manfaat asparagus mengandung banyak inulin yang merupakan sejenis serat yang unik untuk kelancaran proses pencernaan. Inulin ini juga merupakan prebiotik yang sanggup membunuh basil di dalam usus, mengurangi alergi, membantu peresapan nutrisi bagi badan dan juga mencegah terjadinya kanker pada usus. Inulin sendiri tidak akan rusak sebelum mencapai usus besar, yang menimbulkan asparagus sebagai sayuran efektif pencegah kanker.
0 Response to "Penelitian Ilmiah Bukti Manfaat Asparagus Secara Ilmiah"