Latest News

Penyakit Foot Rot Pada Ternak Dan Cara Mengobatinya


Gejala Penyakit Foot Rot Pada Sapi, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Bagaimana Cara Mengobati Kuku Busuk Pada Sapi?
Berbagai penyakit yang menyerang pada kaki ternak sapi secara umum sanggup disebut sebagai foot rot yang bergotong-royong merupakan infeksi akut pada kaki sapi. Kejadian penyakit ini sanggup mengakibatkan binatang mengalami penurunan berat tubuh dan produksi susu pada ternak sapi perah. Penurunan produksi susu ini sanggup menetap selama masa laktasi yang sedang berlangsung. Foot rot kadang juga dikenal dengan penyakit kuku busuk lantaran kerusakan fatal pada kuku sapi akhir infeksi hingga membusuk.
Definisi Foot Rot. Foot rot atau panaritium pada sapi merupakan istilah yang dipakai untuk menyatakan aneka macam penyakit yang terjadi pada kaki sapi. Secara khusus foot rot merupakan infeksi nekrotik subakut atau akut yang berasal dari lesio pada kulit interdigitalis yang menimbulkan terjadinya selulitis pada tempat digit.

Penyakit Kuku Busuk (Foot rot) pada sapi yang disebabkan infeksi akut
Kerusakan pada kulit interdigitalis atau kuku menyediakan port de entry bagi infeksi. Luka terbuka, memar, bacokan benda abnormal atau erosi pada kulit sanggup menjadi sarana infeksi bagi bakteri. Pelunakan kulit oleh air, feses, dan urin sanggup menjadi predisposisi bagi kerusakan kulit. Selain itu, kuku yang terlalu panjang juga sanggup mengakibatkan foot rot lantaran terdapat banyak tempat dimana kotoran sanggup terdeposit. Foot rot disebabkan oleh basil Fusobacterium necrophorum dan Bacteriodes melaninogenicus yang masuk ke jaringan interdigital melalui luka pada kulit. Bakteri ini tersebar luas di lingkungan kandang, khususnya dalam feses dan lumpur di sekitar kandang. Organisme lain yang mungkin terlibat ialah Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan juga Actinomyces pyogenes.
Cara Mencegah Penyakit Foot rot. Foot rot yang lazim menyerang ternak sapi bergotong-royong sanggup dicegah lantaran banyak bencana foot rot sanggup dihindari dengan pencucian sangkar secara teratur dan drainasi sangkar yang baik. Hal ini mengakibatkan kuku terhindar dari kontak yang terus menerus dengan air. Kondisi lantai sangkar yang kotor atau garang mengakibatkan kaki sapi terluka dan menjadi pintu masuk bagi basil tersebut. basil ini bersifat anaerob dan sanggup bertahan usang jikalau berada pada kuku sapi. Kuman ini memakan jaringan kuku sehingga terjadi pembengkakan dan keluar nanah akhir matinya jaringan tersebut dan menimbulkan bacin busuk pada kuku yang terinfeksi.
Tanda-tanda dan Gejala Klinis foot rot atau panaritium

Gejala klinis utama penyakit ini ialah adanya rasa sakit, kepincangan, demam, anoreksia, menurunnya keadaan umum dan penurunan produksi susu. Gejala klinis yang terlihat pertama kali dari foot rot selama masa inkubasi, yaitu lima hingga tujuh hari ialah adanya kepincangan, kebengkakan pada jaringan kulit interdigit. Bila dibiarkan jaringan interdigit akan mengalami nekrosa dan menimbulkan bacin yang busuk dan mengandung sedikit eksudat. Jika penyakit semakin berlanjut sanggup terjadi kebengkakan pada navicular bone, coffin joint, coffin bone dan tendons. Kejadian penyakit ini sanggup mengakibatkan binatang mengalami penurunan berat tubuh dan produksi susu. Penurunan produksi susu ini sanggup menetap selama masa laktasi yang sedang berlangsung.
Sapi yang mengalami penyakit ini biasanya lebih sering duduk akhir rasa sakit pada kaki. Selain itu rasa sakit ini juga mengurangi nafsu makan. Penyakit foot rot sanggup dicegah dengan selalu memperhatikan kondisi kandang. Diusahakan lantai sangkar kering dan ternak sanggup dilakukan pemotongan kuku. Untuk sapi yang sudah terinfeksi sebaiknya bersihkan tempat yang terinfeksi dengan desinfektan. Jika sapi tidak kunjung membaik maka sapi harus disuntik antibiotic menurut saran dari dokter hewan.
Foot Rot Pada Sapi (Sumber gambar: http://www.nddb.org)
Cara Mengobati Penyakit Foot Rot Pada Sapi

Ternak sapi yang sudah terjangkit penyakit foot rot sebaiknya segera diobati. Pengobatan yang terlambat akan menimbulkan kerugian yang cukup tinggi ibarat penurunan berat tubuh lantaran sapi malas bangun untuk makan dan penurunan produksi susu pada ternak sapi perah.

Bagaimana cara mengobati foot rot, jenis obat dan takaran yang digunakan? Cara mengobati sapi yang terjangkit foot rot yang dianjurkan ialah aplikasi antibiotik secara lokal dan parenteral ibarat procaine penicillin (20.000 IU/lb/hari IM), long-acting oxytetrasiklin (9 mg/lb) dan preparat sulfa ibarat sulfadimethoxine (25 mg/lb pertama-tama dilanjutkan dengan 12,5 mg/lb/hari). Sapi yang sedang dalam masa pengobatan sebaiknya ditempatkan pada permukaan yang kering. Kuku yang sedang diobati harus selalu dijaga kebersihan dan kekeringannya.

0 Response to "Penyakit Foot Rot Pada Ternak Dan Cara Mengobatinya"

Total Pageviews