Waktu Yang Harus Dihindari Untuk Minum Teh

Waktu yang harus dihindari untuk minum teh - Minum teh mungkin sudah menjadi salah satu kebiasaan kita sebelum melaksanakan aktivitas, menyambut pagi hari dengan minum secangkir teh rasanya tubuh menjadi lebih hangan dan memperlihatkan sensasi tersendiri yang sedikit banyak memperlihatkan semangat untuk memulai hari-hari kita.

Manfaat teh untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi, kandungan nutrisi dan antioksidan yang terdapat dalam daun teh sendiri mempunyai peranan penting dalam menjaga kondisi tubuh tetap fit dan tak hanya itu, teh juga bisa mencegah beberapa jenis penyakit tertentu. (Simak juga : Intestine Cleansing Tea)

Waktu yang harus dihindari untuk minum teh

Teh tidak bisa dikonsumsi sembarang waktu, alasannya kalau kita minum teh di waktu yang tidak tepat, bukannya manfaat teh itu yang akan kita dapatkan, tapi justru dampak jelek yang kita peroleh akhir minum teh di waktu yang alah. Untuk mengindari dampak jelek dari teh itu sendiri, ada beberapa waktu tertentu yang harus kita hindari untuk minum teh, diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Jangan minum teh ketika perut dalam keadaan kosong

Kandungan kafein dalam teh akan menciptakan perut yang kosong menjadi tidak nyaman, terutama untuk orang-orang yang tidak berpengaruh dengan kafein. Anda bisa menyiasatinya dengan memakan roti terlebih dahulu, kalau malas makan nasi di pagi hari. Setelah beberapa jam, barulah Anda minum teh dan insya Alloh kondusif di perut.

2. Hindari minum teh sehabis makan

Langsung meminum teh sehabis makan akan menghambat penyerapan zat besi. Jika keadaan ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka akan sanggup mengakibatkan terjadinya penyakit anemia. Selain itu, minum teh sehabis makan juga akan mengencerkan getah lambung, jadinya menghipnotis pencernaan makanan. Karena itu, biasanya teh dihidangkan pagi atau sore hari mendampingi masakan kecil. Saat itulah yang disebut dengan tea time.

3. Tidak diminum ketika minum obat

Masyarakat pada umumnya menjadikan minuman bagus sebagai teman minum obat, menyerupai susu dan tidak terkecuali teh manis. Teh sendiri mengandung senyawa tanin yang sanggup mengikat aneka macam senyawa aktif obat sehingga sukar diabsorpsi atau diserap sari akses pencernaan. Hal ini mengakibatkan khasiat dari obat akan berkurang.

Jika masakan atau minuman yang diminum bersamaan dengan obat, yaitu interaksi obat dan masakan sanggup mengurangi khasiat obat dan sanggup membahayakan jiwa pasien, alasannya sanggup berpoensi menimbulkan reaksi berlebihan pada susunan syaraf sentra oleh kafein. Jadi, lebih kondusif bagi Anda untuk minum obat dengan air putih. Hal ini alasannya air putih bersifat netral dan tidak memperlihatkan imbas bila bereaksi dengan obat, hanya melarutkan saja.

4. Jangan terlalu banyak minum teh ketika berpuasa

Pakar kesehatan dari Swiss, Dr. U Barsilus, memperingatkan semoga mengurangi asupan teh ketika sahur. Seperti dikutip dari laman Arab News, beliau menyampaikan bahwa teh bersifat diurektika, sehingga akan menciptakan orang lebih sering buang air kecil. "Ini tidak menguntungkan alasannya garam dan mineral yang diperlukan tubuh ketika puasa ikut terbuang, padahal selama puasa tak ada cairan yang masuk," ujarnya.

Bukan berarti orang yang berpuasa sama sekali tidak diperbolehkan untuk minum teh, hanya saja jangan terlalu banyak. Kepekatan teh juga harus diperhatikan, dan kafein yang terkandung dalam teh juga sanggup mengakibatkan dehidrasi. Untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima selama menjalankan ibadan puasa, lebih baik perbanyak konsumsi air putih

5. Jangan minum teh menjelang tidur

Mata sudah menyerupai lampu 5 watt dan tubuh terasa begitu lelah, tapi susah tidur? Nah, ini yang harus kita ketahui, ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan kegelisahan, terutama alasannya duduk kasus psikologi. Namun, perlu kita ketahui ternyata kebiasaan minum teh sebelum tidur juga bisa menjadi pemicu susah tidur. Hal ini alasannya kandungan kafein dalam teh merupakan suatu zat stimulan susunan syaraf sentra yang bisa meningkatkan frekuensi nafas, tekanan darah, nadi, serta merangsang tubuh untuk mengeluarkan hormon stress. Dampak yang dirasakan tubuh antara lain: pusing, jantung berdebar cepat, dan inilah yang akan mengakibatkan seseorang mengalami gangguan tidur.

6. Jangan minum teh berlebihan dalam keadaan sakit

Menurut penelitian Dr Hiromi Sinya, jago usus terkemuka dari Jepang, menyampaikan bahwa sehabis diteliti kebiasaan makan dan minum orang-orang yang bermasalah dengan lambungnya, ialah orang-orang yang mempunyai kebiasaan minum teh semenjak lama. Jika Anda ingin minum teh, buatlah teh celup yang encer saja alasannya teh encer yang manisnya sedikit tidak akan menciptakan perih pada lambung dan minumnya sebaiknya ketika masih hangat.