Mengenal Penyakit Salmonellosis Pada Sapi, Penyebab, Gejala-gejala dan Cara Pencegahan dan Pengobatannya
Apa Penyebab Salmonellosis pada Ternak Sapi? Suatu penyakit basil yang umum yang disebabkan keracunan makanan. Terdapat di seluruh dunia. Terdapat lebih dari 1.800 serotipe salmonela yang menjadikan keracunan masakan (bakteri). Prevalensi serotype individual berubah secara konstan.
Bagaimana Penyakit Ini Menular Dari Ternak Satu Ke Ternak Lainnya? Salmonela merupakan komensal yang biasa terdapat pada semua binatang dan burung dan diekskresikan melalui tinja. Strain yang disesuaikan oleh hospes sanggup menjadikan penyakit serius (misalnya salmonellosis dublin pada ternak, salmonellosis pulorum pada ayam).
Reservoir utama pada bisul insan yaitu unggas, sapi, domba, dan babi. Infeksi pada binatang diperoleh jawaban sumbangan masakan binatang dengan kotoran rumah pejagalan, penyebaran oral-fekal dan tinja yang terkotori telur yang menetas.
Apa Saja Gejala-gejala Ternak Terserang Salmonellosis? Infeksi subklinis sering terjadi dan mungkin banyak binatang yang menjadi carier yang intermiten atau persisten. Tetapi sapi sanggup menderita demam, diare, dan abortus. Anak sapi mengalami wabah epizootik diare dengan angka maut yang tinggi. Pada babi, demam dan diare lebih jarang terjdi dibanding sapi. Domba, kambing, dan unggas yang terinfeksi biasanya tidak memperlihatkan tanda-tanda infeksi.
Pada sapi terdapat abortus dan endometritis dengan infertilitas yang sementara. Pada anak kecil, septikemia dan kehilangan cairan tubuh sanggup menjadikan kematian
Bagaimana Cara Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Salmonellosis?
Berikut ini beberapa cara dan tindakan yang sanggup dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit salmonellosis pada sapi, antara lain:
1.Memelihara ternak pada kawasan yang tertutup
2.Menjaga binatang semoga tetap dalam kelompok yang kecil
3.Belilah ternak pengganti dari peternakan yang sama
4.Hindari percampuran hewan-hewan dari aneka macam sumber yang berbeda
5.Sterilisasi materi masakan hewan
6.Sediakan air minum untuk ternak
7.Mencegah adanya burung liar dan binatang pengerat di sangkar hewan
8.Keluarkan semua binatang dan bersihkan dan desinfeksi kandang
9.Monitor perkembangbiakan unggas dan bersihkan kotorannya
10.Desinfeksi telur yang akan ditetaskan dan dipanasi dengan inkubator
Bagaimana Cara Mengobati Salmonellosis pada Sapi? Pengobatan dengan antibiotik dan sulfonamid segera sehabis terjadi diare dan demam akan mengurangi maut tetapi merupkan kontraindikasi bagi carier yang sehat dimana pengobatan ini akan memperpanjang lamanya carier.
Vaksinasi Pedet Sebagai Upaya Pencegahan Awal Serangan Salmonellosis pada Sapi. Terdapat vaksin untuk Salmonellosis dublin dan Salmonellosis typhimurium pada anak sapi. Sediaan vaksin hidup dari strain berangasan Salmonellosis dublin memperlihatkan proteksi yang baik bagi anak sapi untuk melawan Salmonellosis dublin dan Salmonellosis typhimurium.
Apa Penyebab Salmonellosis pada Ternak Sapi? Suatu penyakit basil yang umum yang disebabkan keracunan makanan. Terdapat di seluruh dunia. Terdapat lebih dari 1.800 serotipe salmonela yang menjadikan keracunan masakan (bakteri). Prevalensi serotype individual berubah secara konstan.
Bagaimana Penyakit Ini Menular Dari Ternak Satu Ke Ternak Lainnya? Salmonela merupakan komensal yang biasa terdapat pada semua binatang dan burung dan diekskresikan melalui tinja. Strain yang disesuaikan oleh hospes sanggup menjadikan penyakit serius (misalnya salmonellosis dublin pada ternak, salmonellosis pulorum pada ayam).
Reservoir utama pada bisul insan yaitu unggas, sapi, domba, dan babi. Infeksi pada binatang diperoleh jawaban sumbangan masakan binatang dengan kotoran rumah pejagalan, penyebaran oral-fekal dan tinja yang terkotori telur yang menetas.
Apa Saja Gejala-gejala Ternak Terserang Salmonellosis? Infeksi subklinis sering terjadi dan mungkin banyak binatang yang menjadi carier yang intermiten atau persisten. Tetapi sapi sanggup menderita demam, diare, dan abortus. Anak sapi mengalami wabah epizootik diare dengan angka maut yang tinggi. Pada babi, demam dan diare lebih jarang terjdi dibanding sapi. Domba, kambing, dan unggas yang terinfeksi biasanya tidak memperlihatkan tanda-tanda infeksi.
Pada sapi terdapat abortus dan endometritis dengan infertilitas yang sementara. Pada anak kecil, septikemia dan kehilangan cairan tubuh sanggup menjadikan kematian
Bagaimana Cara Mencegah dan Mengendalikan Penyakit Salmonellosis?
Berikut ini beberapa cara dan tindakan yang sanggup dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit salmonellosis pada sapi, antara lain:
1.Memelihara ternak pada kawasan yang tertutup
2.Menjaga binatang semoga tetap dalam kelompok yang kecil
3.Belilah ternak pengganti dari peternakan yang sama
4.Hindari percampuran hewan-hewan dari aneka macam sumber yang berbeda
5.Sterilisasi materi masakan hewan
6.Sediakan air minum untuk ternak
7.Mencegah adanya burung liar dan binatang pengerat di sangkar hewan
8.Keluarkan semua binatang dan bersihkan dan desinfeksi kandang
9.Monitor perkembangbiakan unggas dan bersihkan kotorannya
10.Desinfeksi telur yang akan ditetaskan dan dipanasi dengan inkubator
Sapi SUPER, Sehat, Gemuk dan Bebas Salmonellosis |
Bagaimana Cara Mengobati Salmonellosis pada Sapi? Pengobatan dengan antibiotik dan sulfonamid segera sehabis terjadi diare dan demam akan mengurangi maut tetapi merupkan kontraindikasi bagi carier yang sehat dimana pengobatan ini akan memperpanjang lamanya carier.
Vaksinasi Pedet Sebagai Upaya Pencegahan Awal Serangan Salmonellosis pada Sapi. Terdapat vaksin untuk Salmonellosis dublin dan Salmonellosis typhimurium pada anak sapi. Sediaan vaksin hidup dari strain berangasan Salmonellosis dublin memperlihatkan proteksi yang baik bagi anak sapi untuk melawan Salmonellosis dublin dan Salmonellosis typhimurium.
0 Response to "Vaksinasi Pedet, Upaya Cegah Salmonellosis Pada Sapi"