Pakan Ternak Sapi dan Kambing Yang Bagus Seharusnya Mengandung Jenis-jenis Kalsium Yang Sangat Dibutuhkan Untuk Pertumbuhan Ternak Tersebut. Apa Saja Jenis Kalsium Yang Perlu Diketahui Peternak Sapi dan Kambing/Domba?
Berikut ini Macam-macam dan Jenis-Jenis Zat Kalsium Yg Dibutuhkan Ternak Sapi dan Kambing antara lain :
• Kalsium (Ca) diketahui bahwa Ca merupakan mineral yang sangat penting bagi pertumbuhan dan produksi air susu pada sapi perah. Unsur Ca diharapkan untuk membentuk tulang, gigi dan air susu. Unsur tersebut juga mempunyai kegunaan dalam proses pembekuan darah serta kesiapan otot terhadap rangsangan syaraf.
• Fosfor (P) unsur fosfor diharapkan dalam pembentukan tulang, gigi, sintesis protein dan system enzimatik. Metabolisme hidrat arang dan keratin juga memerlukan unsure P. sumber fosfor yang baik antara lain tepung tulang, diskalsiumfosfat, dan disodiumfosfat.
• Magnesium (Mg) anak sapi yang hanya diberi air susu yang ditambah dengan Fe, Cu, Mn, dan vitamin D ternyata banyak yang menderita tetani dan jadinya mati. Kadar Mg dalam darahnya sangat menurun. Anak sapi yang telah sanggup makan hijauan kalau ditambah 10-12 mg/kg Mg pertumbuhannya akan lebih baik. Kejadian grass tetani, yang gejalanya seakan-akan dengan milk faver, banyak dialami buah tangan sapi yang produksinya tinggi. Untuk mencegahnya hanya sanggup dilakukan dengan menambah unsure Mg di dalam rasumnya. Kebutuhan embel-embel untuk sapi berproduksi yakni 40 g/ ekor yang sanggup diperoleh dari MgO.
• Cobalt (Co) kebutuhan cobalt bekerjsama hanya kecil, akan tetapi alasannya badan dan jaringan tidak mapu menyimpan unsur tersebut dengan baik embel-embel dari luar sangat diperlukan. Cobalt diharapkan dalam sintesis vitamin B12, yang diharapkan untuk pemasakan sel darah merah. Kebutuhan sapi akan vitamin B12 sangat besar dan untungnya vitamin tersebut dabat dihasilkan oleh mikroba dalam rumen. Cobalt sanggup mencegah terjadinya anemia.
• Tembaga (Cu) tembaga diharapkan dalam pembentukan dan pemeliharaan acara enzim pernafasan sitokrom-oksidase. Definisi tembaga diketahui menjadikan anemia, degenerasi otot jantung dan deiemilinasi syaraf. Diefisiensi tembaga menjadikan diare berat, kekurusan, bulu kusam, penurunan nafsu makan dan anemia. Tulang ternak yang kekurangan mineral tembaga (CU) jadi gampang patah. Hewan bau tanah yang kekurangan Cu juga mengalami osteomalasia dan gampang mengalami kesulitan melahirkan. Kerusakan syaraf menjadikan tanda-tanda swayback.
• Yodium (I) gondok terjadi kerena kurangnya yodium, hingga untuk menghasilkan tirtoksin yang cukup, kelenjar gondok mendapat pacuan terus menerus dengan hormone thyroxin-stimulating hormone (TSH), hingga terjadi pembesaran dari kelenjar gondok. Suplementasi yodium sebanyak 0,00076% biasanya cukup untuk mencegah gondok. Sebagai akhir kurangnya tiroksin binatang tersebut bertumbuh lambat. Gondok pada anak sapi atau pedet yang gres lahir sanggup dicegah dengan jalan menawarkan yodium cukup pada induk yang sedang bunting.
• Besi (Fe) besi diharapkan dalam pembentukan hemoglobin. Air susu tidak cukup mengandung Fe, hingga cempe dan pedet di beri air susu saja hingga umur 70 hari kadar hemoglobinnya turun dari 11 menjadi 8 g/ 100 ml darah. Air susu hanya mengandung 2,4 mg Fe/l. suplemetasi pakan dengan 5,5 mg/kg sanggup mempercepat pertumbuhan pedet dam cempe.
• Seng (Zn) unsure seng diharapkan dalam sintesia enzimatik. Enzima carbonic anhydrase, carboxy peptidase, alkaline fosfatase, lactic dehydrogenase dan glutamic dehydrogenase dan glutamic dehidrogenase semuanya mengandung unsure Zn. Karena metabolisme Zn di dalam usus tidak efisien, diberikan jumlah Zn yang jauh lebih banyak daripada yang terdapat di dalam jaringan. Sebagian besar Zn yang diberikan akan dikeluarkan bersama tinja. Seekor sapi untuk pemeliharaan memerlukan 40 ppm Zn dalm konsentratnya.
• Mangan (Mn) unsure Mn dibutuhkan dalam system enzimatik baik di dalam mitokondria maupun di dalam jaringan. Mineral Mangan(Mn) bertindak sebagai aktifator enzima glycocyl-transferase yang bertugas dalam sintesis mukopolisakarida dan glikoprotein. Meskipun jarang terjadi, defisiensi Mn pada ternak menjadikan penurunan fertilitas, terlambatnya masa birahi, terlambatnya dalam pembuahan dan tanda-tanda estrus yang tidak begitu nyata.
Sumber:http://disnak.kalselprov.go.id
Berikut ini Macam-macam dan Jenis-Jenis Zat Kalsium Yg Dibutuhkan Ternak Sapi dan Kambing antara lain :
• Kalsium (Ca) diketahui bahwa Ca merupakan mineral yang sangat penting bagi pertumbuhan dan produksi air susu pada sapi perah. Unsur Ca diharapkan untuk membentuk tulang, gigi dan air susu. Unsur tersebut juga mempunyai kegunaan dalam proses pembekuan darah serta kesiapan otot terhadap rangsangan syaraf.
• Fosfor (P) unsur fosfor diharapkan dalam pembentukan tulang, gigi, sintesis protein dan system enzimatik. Metabolisme hidrat arang dan keratin juga memerlukan unsure P. sumber fosfor yang baik antara lain tepung tulang, diskalsiumfosfat, dan disodiumfosfat.
• Magnesium (Mg) anak sapi yang hanya diberi air susu yang ditambah dengan Fe, Cu, Mn, dan vitamin D ternyata banyak yang menderita tetani dan jadinya mati. Kadar Mg dalam darahnya sangat menurun. Anak sapi yang telah sanggup makan hijauan kalau ditambah 10-12 mg/kg Mg pertumbuhannya akan lebih baik. Kejadian grass tetani, yang gejalanya seakan-akan dengan milk faver, banyak dialami buah tangan sapi yang produksinya tinggi. Untuk mencegahnya hanya sanggup dilakukan dengan menambah unsure Mg di dalam rasumnya. Kebutuhan embel-embel untuk sapi berproduksi yakni 40 g/ ekor yang sanggup diperoleh dari MgO.
• Cobalt (Co) kebutuhan cobalt bekerjsama hanya kecil, akan tetapi alasannya badan dan jaringan tidak mapu menyimpan unsur tersebut dengan baik embel-embel dari luar sangat diperlukan. Cobalt diharapkan dalam sintesis vitamin B12, yang diharapkan untuk pemasakan sel darah merah. Kebutuhan sapi akan vitamin B12 sangat besar dan untungnya vitamin tersebut dabat dihasilkan oleh mikroba dalam rumen. Cobalt sanggup mencegah terjadinya anemia.
• Tembaga (Cu) tembaga diharapkan dalam pembentukan dan pemeliharaan acara enzim pernafasan sitokrom-oksidase. Definisi tembaga diketahui menjadikan anemia, degenerasi otot jantung dan deiemilinasi syaraf. Diefisiensi tembaga menjadikan diare berat, kekurusan, bulu kusam, penurunan nafsu makan dan anemia. Tulang ternak yang kekurangan mineral tembaga (CU) jadi gampang patah. Hewan bau tanah yang kekurangan Cu juga mengalami osteomalasia dan gampang mengalami kesulitan melahirkan. Kerusakan syaraf menjadikan tanda-tanda swayback.
• Yodium (I) gondok terjadi kerena kurangnya yodium, hingga untuk menghasilkan tirtoksin yang cukup, kelenjar gondok mendapat pacuan terus menerus dengan hormone thyroxin-stimulating hormone (TSH), hingga terjadi pembesaran dari kelenjar gondok. Suplementasi yodium sebanyak 0,00076% biasanya cukup untuk mencegah gondok. Sebagai akhir kurangnya tiroksin binatang tersebut bertumbuh lambat. Gondok pada anak sapi atau pedet yang gres lahir sanggup dicegah dengan jalan menawarkan yodium cukup pada induk yang sedang bunting.
• Seng (Zn) unsure seng diharapkan dalam sintesia enzimatik. Enzima carbonic anhydrase, carboxy peptidase, alkaline fosfatase, lactic dehydrogenase dan glutamic dehydrogenase dan glutamic dehidrogenase semuanya mengandung unsure Zn. Karena metabolisme Zn di dalam usus tidak efisien, diberikan jumlah Zn yang jauh lebih banyak daripada yang terdapat di dalam jaringan. Sebagian besar Zn yang diberikan akan dikeluarkan bersama tinja. Seekor sapi untuk pemeliharaan memerlukan 40 ppm Zn dalm konsentratnya.
• Mangan (Mn) unsure Mn dibutuhkan dalam system enzimatik baik di dalam mitokondria maupun di dalam jaringan. Mineral Mangan(Mn) bertindak sebagai aktifator enzima glycocyl-transferase yang bertugas dalam sintesis mukopolisakarida dan glikoprotein. Meskipun jarang terjadi, defisiensi Mn pada ternak menjadikan penurunan fertilitas, terlambatnya masa birahi, terlambatnya dalam pembuahan dan tanda-tanda estrus yang tidak begitu nyata.
Sumber:http://disnak.kalselprov.go.id
0 Response to "Kalsium Sangat Diharapkan Ternak Sapi Dan Kambing, Ini Manfaatnya!"