Mengangkat Tema Masyarakat Cerdas Dengan Protein Hewani, Jambore Peternakan Nasional 2017 Diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, 22 - 24 September 2017
Sebanyak 1.200 peternak dan pelaku perjuangan akan mengikuti aktivitas Jambore Peternakan Nasional 2017 dengan tema ‘Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Protein Hewani’. Acara ini akan dilaksanakan selama dua hari, dari 22 sampai 24 September 2017 di Bumi PerkemahanCibubur, Jakarta Timur.
Di aktivitas puncak pada Ahad 24 September 2017 Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk bertemu para peternak. Mantan Walikota Solo itu rencananya melaksanakan temu wicara dengan para peternak dan pelaku perjuangan peternakan.
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengungkapkan kegiatan jambore ini yaitu salah satu wadah bertemu antara presiden dengan para peternak. “Dalam aktivitas ini, Presiden Jokowi juga ingin lebih bersahabat bertemu dengan masyarakat, khususnya kalangan peternak domba dan kambing,” kata Teten di Jakarta, Kamis, 21 September 2017.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita menyampaikan aktivitas ini juga menjadi kesempatan bagi para pelaku perjuangan peternakan untuk melaksanakan konsolidasi. Hal ini dalam mendukung aktivitas pembangunan peternakan dan kesehatan binatang di Indonesia.
Ketut berharap peternak sanggup melaksanakan pembenahan administrasi budidaya dan perbaikan teknis untuk menimbulkan Indonesia sebagai negara sumber protein hewani. “Kami mendorong peternak-peternak kita untuk membentuk korporasi peternak biar skala usahanya ekonomis,” kata Ketut.
Akan ada banyak sekali perlombaan memperebutkan piala presiden antar lain Kontes Ternak Domba dan Kambing Kaligesing, serta Seni Ketangkasan Domba Garut. Selain itu juga akan diselenggarakan eksibisi ternak oleh peternak sapi, ayam lokal, itik, dan kelinci. Nantinya juga ada penyerahan penghargaan ‘Anugerah Bakti Peternakan’.
PUNCAK ACARA JAMBORE PETERNAKAN NASIONAL 2017, TGL 24 SEPTEMBER.
Sumber tempo.co, antaranews.com
Sebanyak 1.200 peternak dan pelaku perjuangan akan mengikuti aktivitas Jambore Peternakan Nasional 2017 dengan tema ‘Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Protein Hewani’. Acara ini akan dilaksanakan selama dua hari, dari 22 sampai 24 September 2017 di Bumi PerkemahanCibubur, Jakarta Timur.
Di aktivitas puncak pada Ahad 24 September 2017 Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk bertemu para peternak. Mantan Walikota Solo itu rencananya melaksanakan temu wicara dengan para peternak dan pelaku perjuangan peternakan.
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengungkapkan kegiatan jambore ini yaitu salah satu wadah bertemu antara presiden dengan para peternak. “Dalam aktivitas ini, Presiden Jokowi juga ingin lebih bersahabat bertemu dengan masyarakat, khususnya kalangan peternak domba dan kambing,” kata Teten di Jakarta, Kamis, 21 September 2017.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita menyampaikan aktivitas ini juga menjadi kesempatan bagi para pelaku perjuangan peternakan untuk melaksanakan konsolidasi. Hal ini dalam mendukung aktivitas pembangunan peternakan dan kesehatan binatang di Indonesia.
Ketut berharap peternak sanggup melaksanakan pembenahan administrasi budidaya dan perbaikan teknis untuk menimbulkan Indonesia sebagai negara sumber protein hewani. “Kami mendorong peternak-peternak kita untuk membentuk korporasi peternak biar skala usahanya ekonomis,” kata Ketut.
Akan ada banyak sekali perlombaan memperebutkan piala presiden antar lain Kontes Ternak Domba dan Kambing Kaligesing, serta Seni Ketangkasan Domba Garut. Selain itu juga akan diselenggarakan eksibisi ternak oleh peternak sapi, ayam lokal, itik, dan kelinci. Nantinya juga ada penyerahan penghargaan ‘Anugerah Bakti Peternakan’.
PUNCAK ACARA JAMBORE PETERNAKAN NASIONAL 2017, TGL 24 SEPTEMBER.
 |
| Jadwal Kegiatan Jambore Peternakan 2017 Pada Puncak Acara Tgl 24 September 2017 |
 |
| Ilustrasi : Sapi di Pameran Peternakan |
Sumber tempo.co, antaranews.com
0 Response to "Jambore Peternakan Nasional 2017, Sehat Dengan Protein Hewani"