Latest News

Asal Permintaan Sapi Limousine, Sejarah Dan Keunggulannya

Salah satu jenis sapi yang paling terkenal dan banyak dicari untuk dijadikan bibit sapi monster yaitu jenis sapi Limousine. Dengan tongkrongan fisiknya yang panjang dan proporsi tulang dan daging yang manis layak kalau sapi Limousine bisa menggeser kepopuleran sapi jenis lain ibarat sapi PO contohnya yang mulai banyak ditinggalkan peternak.

Memang tidak salah kalau peternak sapi lokal lebih menentukan sapi jenis limousin untuk digemukkan alasannya yaitu disamping pertumbuhannya yang cepat dalam arti pertambahan bobot badannya relatif cepat juga persentase karkas serta kandungan lemak daging yang tipis disukai para jagal sehingga relatif gampang untuk menjual sapi jenis limousine ini ketika panen atau siap potong. Sapi limousin ini juga bisa dijadikan atau digemukkan hingga 1 ton lebih untuk dijadikan "monster" dan bisa dijual mahal ketika trend lebaran haji atau hari raya kurban.


Sebenarnya Dari Mana Asal Sapi Limousine Ini?
Sesuai dengan namanya, sapi berbadan besar ini berasal dari daerah Limousine dan Marche di Negara Perancis cuilan barat. Sapi limousine mulai diekspor besar-besaran dari Perancis pada tahun 1960an, dan hingga sekarang telah tersebar setidaknya di 70 negara. Sebenarnya sapi limousine bukanlah breed sapi yang terbesar, akan tetapi limousine mempunyai kombinasi genetic yang seimbang sehingga menjadikannya sebagai premium breed dengan huruf profitable. Secara alami, berwana coklat emas cerah hingga kemerahan gelap, dimana daerah disekitar mata dan kaki cuilan bawah berwarna agak terang, alasannya yaitu itu sapi biasa dijuluki sapi pirang atau “The Blondy Cattle”. Selain itu, asalnya sapi limousine merupakan jenis sapi bertanduk, namun ketika ini jenis limousine yang berkembang luas yaitu sapi tanpa tanduk dengan warna lebih gelap hingga kehitaman.

Sejarah sapi limousin dimulai pada periode yang dikenal sebagai Pleistocene (2,6 juta hingga 12.000 tahun yang lalu) ketika banyak megafauna menjelajahi bumi. Aurochs, nenek moyang dari ternak modern, termasuk Aurochs terdapat pada lukisan gua yang ditemukan pada tahun 1940 di Lascaux di wilayah Dordogne, Perancis. Lukisan tersebut diperkirakan berusia 17.300 tahun. Karena penampilan mereka Aurochs yang ada di lukisan tersebut diyakini telah menjadi nenek moyang langsung dari sapi limousin berasal dari selesai kala ke-18.

Sapi limosin yaitu bangsa sapi potong berotot yang berasal dari Limousin dan Marche di Perancis. Bangsa ini dikenal sebagai sapi limousin dari Perancis. Awalnya, sapi limousin dinilai sebagai sapi pekerja yang bentuknya jelek dan kualitas susunya rendah. Bahkan, sapi limousin yaitu salah satu sapi terburuk dalam kompetisi.

Dalam rangka memperbaiki keturunannya, ada upaya menghasilkan strain yang lebih besar dari limousin tahun 1700-an dan 1800-an. Beberapa peternak limousin mencoba untuk menyilangkan sapi limousine dengan sapi agenais, sapi norman, atau sapi charolais yang mempunyai bentuk lebih baik. Hasilnya, terbentuk sapi yang lebih tinggi serta mempunyai volume perototan lebih di cuilan kaki belakang dan pinggang. Sayangnya, sapi persilangan ini terbukti tidak hemat alasannya yaitu membutuhkan jumlah pakan yang lebih besar daripada yang sanggup disediakan sehingga ditinggalkan.

Peternak limousin kemudian berkonsentrasi pada peningkatan keturunannya melalui seleksi salam. Program pemulihan diizinkan untuk berkembang secara alami biar dihasilkan kualitas yang lebih tinggi. Salah satu upayanya melalui seleksi ketat pada kelompok ternak sapi limousin. Keberhasilan pemulihan tersebut mengakibatkan limousin dikenal sebagi binatang pedaging Perancis semenjak ketika itu.

Dengan demikian berkembangnya penggunaan seleksi alam, pencatatan garis keturunan dari sapi jantan dan betina limosin yang luar biasa menjadi penting. Untuk mempertahankan hasil pemuliaan dan generasinya disusunlah limousin Herd Book tahun 1886. Tujuannya untuk memastikan keseragaman perkembangbiakkan dan menjamin kemurnian keturunan da perbaikan dengan hanya merekam dan binatang peternakan yang memenuhi standar jenis secara ketat. Jalan yang dipilih sangat cermat sehingga kurang dari setengah dari semua peternak binatang yang mengajukan permohonan registrasi diterima. Penerapan Standar dari buku tersebut mendorong pencipataan limousin ternak langsung di Perancis.

Berkat kualitasnya, bangsa limousin telah memenangkan banyak penghargaan di kompetisi bergengsi. Sebagai contoh, daging sapi limousin tiba lebih dahulu di Quality Trophy dan berkualitas sebagai The Best Eropa Beef Meat selama Paris International Agriculture Show. Sapi limousin menciptakan kesan yang mendalam pada sapi Perancis selama tahun 1850 –an. Pertunjukan pertama menang di Bordeaux dengan mengambil tempat kedua dan ketiga. Selanjutnya tahun 1857 – 1859 limousin juga unggul di beberapa kompetisi karkas pertama di kompetisi produk pertanian yang diadakan di Poissy, bersahabat Paris. Reputasi limousin sebagi binatang dagingpun tegas ditetapkan. Hari ini sapi limousin masih disebut sebagai “tukang daging hewan” di Perancis.
Berbagai Keunggulan dan Kelebihan Sapi Limousine Sehingga Menjadikannya Layak Dipelihara

Sapi limousine terkenal dan diminati dibanyak Negara hingga diekspor dalam skala besar, tak lepas dari banyak kelebihannya sebagai sapi pedaging yang berprospek untuk dibudidayakan.
Beberapa Keunggulan Sapi Jenis Limousin antara lain:
  • Berbadan panjang, besar dan padat.
  • Karkas (bagian tubuh sapi tanpa kepala-kaki-kulit-jerohan) tinggi, berkisar 55%-60%. Dimana 75% nya berupa daging / otot, bentuk pertulangan yang baik dengan proporsi tulang di banding daging, 1 : 4,7
  • Texture daging bagus, lemak minim (lemak intramuskuler hanya 7%), pertumbuhan otot maksimal, jenis daging yang sangat diminati pasar.
  • Pertambahan bobot harian / average daily gain untuk pedet hingga bakalan ± 1,16 kg/hari, dan untuk sapi bakalan yang mulai masuk feedlot± 1,5 kg/hari
  • Cocok dipelihara di daerah dengan curah hujan tinggi, dengan iklim sedang.
  • Bobot lahir pedet tidak terlalu besar, sehingga proses kelahirannya gampang dan angka ajal neonatal rendah
  • Calving rate (jumlah kelahiran dari ternak yang bunting) 93%, dan fertilitasnya 98%
  • Sapi betina akan terus bertumbuh hingga umur 6-8 tahun, dan relative konstan hingga umur 10-12 tahun, alasannya yaitu itu lah masa produktif sapi betina limousine lebih panjang sehingga sanggup beranak berkali kali.

Kemudahan IB Sapi Limousine. Di Indonesia sendiri, sapi cross breed Limosin sangat digemari peternak, ibarat sapi jenis Limpo (silangan antara sapi limosin dan peranakan ongole / PO), yang mempunyai pertumbuhan optimal dan kemampuan pembiasaan yang sangat baik. Para peternakpun sanggup dengan gampang mengawinkan ternak mereka dengan bibit limousine dengan kualitas genetic unggulan dan terseleksi, melalui teknologi inseminasi buatan memakai semen beku yang dipanen dari sapi-sapi limousine impor dan pernakanannya, untuk mendapat pedet pewaris sifat unggul sapi limousine, tumbuh besar dan bernilai tinggi.

Catatan:
Anda bisa mendapat Semen sapi Limousine yang tersedia di BBIB Singosari Malang dan juga di Lembang - Bandung. Selain itu disana juga tersedia semen beku jenis sapi Simmental  dan juga PO.

0 Response to "Asal Permintaan Sapi Limousine, Sejarah Dan Keunggulannya"

Total Pageviews